SURYA.co.id - Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan penting atas China dengan skor 1-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/6/2025).
Kemenangan ini bukan hanya soal eksekusi penalti sempurna dari Ole Romeny, tetapi juga taktik brilian yang dilakukan Jay Idzes, sebuah strategi yang diam-diam menjadi faktor kunci kesuksesan Garuda di laga tersebut.
Jay Idzes dan Trik Mental di Momen Penalti
Ketika wasit memberikan hadiah penalti untuk Indonesia setelah pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya, situasi di lapangan menjadi tegang.
Para pemain China mencoba melakukan berbagai cara untuk menekan eksekutor penalti. Namun, di sinilah Jay Idzes menunjukkan kecerdasannya.
Alih-alih langsung menyerahkan bola kepada Ole Romeny, Idzes memegang bola terlebih dahulu, membiarkan beberapa detik berlalu hingga para pemain China kehilangan momentum dalam upaya mengganggu eksekutor.
Setelah melihat mereka mundur sedikit dan kehilangan agresivitasnya, Idzes akhirnya memberikan bola kepada Romeny, memungkinkan sang penyerang melakukan eksekusi dengan tenang tanpa gangguan berarti.
Hasilnya? Ole Romeny sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna, mengarahkan bola ke sisi kanan gawang sementara kiper China Wang Daeli melompat ke arah sebaliknya.
Gol ini menjadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut dan memastikan kemenangan Garuda.
Netizen pun langsung mengomentari strategi Idzes ini:
"Jays tau kalau dipegang Ole sebelum nendang bakal digangguin, jadi dipegang dulu sampe pemain China mundur baru dikasih ke Ole!"
"Wasitnya kayak nggak tahu kalau Ole yang nendang… ternyata Jay mundur dan kasih bola ke Ole setelah pemain China kehilangan fokus, cerdas banget!"
Jalannya Pertandingan: Indonesia Kuasai Laga dengan Disiplin Tinggi
Sejak awal laga, China mencoba memegang kendali permainan, namun Indonesia tetap tampil solid dan tidak terburu-buru mengambil keputusan di lini depan.
Peluang pertama datang dari Ricky Kambuaya yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ketiga, meskipun bola masih melebar.
China berusaha membalas melalui Wang Yudong pada menit kelima, tetapi Emil Audero menunjukkan refleks luar biasa dengan menepis bola.
Setelah itu, pertandingan berjalan dengan tempo yang lebih lambat, tetapi Indonesia mulai mendominasi permainan, meskipun kesulitan menciptakan peluang bersih.
Di babak kedua, Emil Audero kembali menunjukkan kelasnya, menggagalkan peluang berbahaya dari Wang Yudong pada menit ke-47.
Egy Maulana Vikri dan Kevin Diks juga mencoba menggandakan keunggulan bagi Indonesia, tetapi bola hasil tembakan mereka belum menemui sasaran.
China terus berusaha mencari gol penyama kedudukan hingga menit-menit akhir, namun pertahanan Indonesia tetap disiplin. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 tetap bertahan, mengamankan tiga poin penuh bagi Indonesia.
Tak ada lagi gol tercipta, timnas Indonesia sukses mengalahkan China dengan skor 1-0.
Timnas Indonesia 1-0 China: Ole Romeny (Pen-45')
Kartu Kuning: Xu Haoyang (8'), Yakob Sayuri (62'), Wei Shihao-87')
Susunan pemain timnas Indonesia vs China:
Timnas Indonesia:Â 12-Emil Audero; 3-Jay Idzes, 23-Justin Hubner, 5-Rizky Ridho; 17-Calvin Verdonk, 8-Yakob Sayuri (Kevin Diks-74'), 14-Joel Pelupessy, 15-Ricky Kambuaya (Ivar Jener-83'), 19-Thom Haye (Beckham Putra-74'); 7-Egy Maulana Vikri (Stefano Lilipaly-83'), 10-Ole Romeny (Ramadhan Sananta-88')
Pelatih: Patrick Kluivert
China: 14-Wang Daeli; 5-Zhu Chenjie (Wei Zhen-84'), 13-Hu Hetao, 17-Yang Zexiang, 18-Han Pengfei (Tyias Browning-46'); 6-Wang Shangyuan, 7-Xu Haoyang (Chengyu Liu-46'), 8-Sai Erjiniao, 19-Cao Yungjing (Wei Shihao-62'); 9-Zhang Yuning (Wang Ziming-76'), 11-Wang Yudong
Pelatih: Branko Ivankovic
==
Harian Surya atau SURYA.co.id akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur, melalui: