TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Anda masih ingat sebuah sport car Lamborghini Revuelto kuning yang kehilangan kendali dan menghantam bagian belakang Suzuki S-presso di jalan tol Jombang-Mojokerto Km 697B pada 2 Mei 2025 lalu?
Mobil tersebut milik CEO Triv, platform transaksi perdagangan kripto Triv, bernama Gabriel Rey.
Ada kabar baru, sang pemilik sport car di Idul Adha 1446 Hijriah ini menyumbangkan 3 sapi limusin untuk kurban. Menariknya, sapi-sapinya tersebut dia beri nama mobil-mobil sport favoritnya.
Masing-masing diberi nama Lamborghini, Senna dan Ferrari. Salah satu sapi yang dia kurbankan, bernama Lamborghini memiliki bobot mencapai 1 ton.
Dalam sebuah rekaman video pendek yang dia bagikan di akun Instagram, Gabriel Rey menunjukkan sosok sapi Lamborghini-nya saat diturunkan dari bak pikap Mitsubishi L300.
Sapi bongsor tersebut langsung dia serahkan ke pengurus Masjid Al-Falah Surabaya pada hari Rabu (4/6/25).
"Saya Rey, CEO dari Triv, dengan penuh rasa syukur hari ini kami menyerahkan sapi limosin Lamborghini dengan berat 1 ton ini kepada pengurus Masjid Al-Falah Surabaya."
Menurut Gabriel Rey, penyerahan tiga sapi kurban ini sebagai bentuk rasa syukur dia atas perjalanan panjang platform jual beli aset digital yang dia dirikan sejak 2015.
Sejumlah pengusaha besar Tanah Air di Idul Adha 1446 Hijriah ini juga menyumbangkan sapi kurban.
Dia menyalurkan satu ekor sapi kurban ke Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kepala Kantor Masjid Al-Azhar, Tatang Komara mengatakan, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Syariah, TB Imam Taufik, juga menyerahkan satu ekor sapi kurban di Masjid Al-Azhar Jakarta Selatan.
"Ketua Umum HIPMI Syariah. Beliau juga menitipkan hewan kurban di sini," kata Tatang dikutip Kompas.com. Menurut Tatang, biasanya, para pejabat lain baru menyalurkan hewan kurban pada malam takbiran.
Sampai kemarin, Masjid Al-Azhar telah menerima ratusan hewan kurban dari masyarakat, terdiri dari 28 ekor sapi dan 210 ekor kambing. Menurut dia, kegiatan penyembelihan hewan kurban di Masjid Al-Azhar akan dilaksanakan pada Sabtu (7/6/2025).
Proses pemotongan hewan kurban di masjid ini melibatkan dokter hewan guna memastikan daging hewan kurban yang disalurkan kepada masyarakat aman dan layak untuk dikonsumsi.
Para pekurban di Masjid Al-Azhar juga diwajibkan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) saat menyerahkan hewan kurbannya ke panitia.