Meski Indonesia diprediksi akan memenangi pertandingan melawan China malam ini, anak-anak asuh Kluivert harus tetap berhati-hati. Berkaca dari pertandingan sebelumnya, China selalu mengandalkan serangan balik cepat ketika membangun serangan menghadapi Indonesia. Situasi ini menjadi makin rumit tatkala Indonesia kehilangan sosok Maarten Paes di bawah mistar. Penjaga gawang asal FC Dallas tersebut terkena akumulasi kartu kala pertandingan menghadapi Bahrain pada bulan Maret lalu.

Diketahui, semenjak debutnya bersama Timnas, Maarten Paes sudah berhasil menjaga gawang Indonesia dari tim-tim besar seperti Arab Saudi, Australia dan Jepang. Pantaslah absennya Paes dalam laga ini menjadi kekhawatiran di lini belakang Timnas.

Pertandingan ini akan menjadi laga hidup mati bagi kedua tim jika ingin menjaga asa ke Piala Dunia. Saat ini Timnas Garuda berada di posisi keempat Grup C klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga dengan sembilan poin, sedangkan Team Dragons menempati posisi terbawah dengan koleksi enam poin. Dengan demikian, kedua tim akan mengerahkan seluruh potensi mereka untuk saling berebut poin.

Meski Indonesia tidak memainkan penjaga gawang nomor satunya, bukan berarti hal itu menjadi celah utama. Kiper kedua dari Timnas Garuda juga dinilai cukup solid. Adalah Emil Audero yang akan menjadi pilihan utama di laga ini. Kiper asal klub Como itu akan menjalani debut pertamanya berseragam Indonesia. Pria kelahiran Lombok ini sudah mencicipi pengalaman bermain yang banyak di Liga Italia, musim lalu dirinya tampil solid saat dipinjamkan ke klub Serie B, Palermo.

Indonesia jelas diuntungkan di laga ini karena bermain di depan publik sendiri. Tim Merah-Putih berhasil menyerap semangat Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi sebuah benteng yang sulit ditembus. Hal ini terbukti ketika Indonesia menang atas Arab Saudi dan Bahrain. The Green Falcon ditaklukan Indonesia 2-0, sedangkan Bahrain ditumbangkan 1-0. Suporter seolah berperan sebagai pemain ke-12 yang bertugas untuk mendorong Timnas menampilkan performa terbaiknya di atas lapangan.

Hadirnya para penonton pun dirasakan Pelatih China, Branko Ivankovic menjadi momok yang menakutkan. Ia pun berpesan kepada para pemainnya untuk fokus pada pertandingan saja tanpa menghiraukan "gangguan" dari 60 ribu suporter yang berada di Stadion Gelora Bung Karno.

"Sebelum kami datang ke sini, kami sudah mengetahui mengenai stadionnya, suporter tuan rumah di Indonesia, ya seperti yang saya bilang sekarang ini adalah pertandingan krusial untuk kedua tim, saya bilang kepada pemain kami untuk mengalihkan tekanan menjadi motivasi," ungkap Branko Ivankovic dikutip dari detikSport, Kamis (5/6).

"Kami tahu bahwa Indonesia mempunyai pemain baru untuk laga ini. Jadi kami sudah tahu dengan jelas tipikal dari laga ini. Saya ingin para pemain saya lebih konsentrasi untuk laga ini. Jika ada faktor lain, hanya fokus ke laga dan berjuang untuk hasil akhir terbaik," lanjut Ivankovic.

Keuntungan lain yang diperoleh Indonesia adalah catatan permainan China yang dinilai kurang baik. Tercatat, mereka baru dua kali clean sheet dalam delapan pertandingan. Kekalahan terbesarnya adalah saat dihajar Jepang 0-7. Dalam tiga pertandingan terakhir, China juga selalu tumbang. China kalah dari Jepang, Arab Saudi, dan Australia.

Skuad final untuk melawan China pun sudah dirilis oleh Patrick Kluivert. Dua puluh tiga nama muncul usai lima orang dicoret dari total 28 pemain. Kelima pemain tersebut antara lain Reza Arya, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam. Selain lima nama tersebut, ada pula pemain Timnas Indonesia yang harus absen karena akumulasi kartu, di antaranya Maarten Paes dan Marselino Ferdinan.

Di sisi lain Timnas China juga memperkuat skuad mereka dengan tambahan pemain naturalisasi baru. Gelandang naturalisasi asal Brasil, Serginho Soler, menjadi sorotan di laga nanti. Dirinya bisa menjadi momok baru bagi pertahanan Indonesia.

Sebelumnya, pemain berusia 30 tahun ini bermain di Santos dan melanjutkan karir di Asia dengan bergabung klub Jepang, Kashima Antlers di tahun 2018 setelah itu Serginho baru memulai karir di China bersama klub CC Yatai dan BJ Guoan. Serginho memiliki kekuatan dalam berduel dan sepakan jarak jauhnya cukup berbahaya.

Bagaimana keseruan pertandingannya? Ikuti laga penting Timnas Indonesia melawan China hanya di Live Reaction bersama detikSore & detikSport dalam d'Hattrick!