TRIBUNCIREBON.COM- Berikut bursa transfer terkini dimana sejumlah pemain resmi pamit dan tak akan memperkuat Persib Bandung di musim 2025/2026.
Sejumlah penggawa Persib Bandung resmi pamit dan bahkan ada yang resmi dilepas.
Mayoritas penggawa yang dilepas adalah pemain asing.
Dengan adanya sejumlah penggawa asing yang hengkang, Persib Bandung nampak mulai gencar memburu pemain-pemain bintang.
Lalu, siapa saja penggawa yang resmi pamit dan hengkang dari Persib Bandung? berikut tribuncirebon.com beri ulasannya:
Pemain yang baru bergabung dengan Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 Indonesia 2024/2025, Ahmad Agung, kini resmi dilepas dan tak akan memperkuat Persib di musim depan.
Meski terbilang sangat singkat membela Persib, karena hanya setengah musim, namun tetap berkesan. Hal itu lantaran, Persib Bandung berhasil back to back di musim ini.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengakui kontribusi Ahmad Agung, sebagai pemain pinjaman, meski terbilang singkat.
"Hatur nuhun Ahmad Agung semoga sukses selalu menyertai perjalanan karier selanjutnya. Kebersamaan kita memang singkat, tapi itu akan tetap dikenang," kata Adhitia.
Sebab memang Ahmad Agung didatangkan bersetatus pemain pinjaman dari Persib Kediri, saat itu Bojan Hodak memutuskan menggaetnya krena pernah dilatihnya saat di PSM Makassar.
Hal tersebut lantaran gelandang yang dimiliki Persib, Dedi Kusnandar dan Rachmat Irianto harus menepi hingga akhir musim akibat cedera yang dialaminya.
Sejak awal,Bojan Hodak menegaskan, Ahmad Agung didatangkan untuk melapis Marc Klok, Adam Alis, Mateo Kocijan, dan Robi Darwis, pemain tersedia yang bisa dan biasa bermain di posisi gelandang bertahan.
Saat membela Persib, Ahmad Agung tampil dalam 6 pertandingan, dengan 63 menit bermain karena di setiap laganya, ia menjadi pemain pengganti.
2. Mateo Kocijan
Mateo Kocijan pamit dan menyampaikan ucapannya, melalui akun instalgram Pribadinya, Kamis (29/5/2025) malam.
Padahal pemain asal Kroasia ini, mengaku masih terkesan dengan situasi yang terjadi di akhir musim ini.
"Meskipun saya masih terkesan dengan seluruh situasi ini, dan menikmati setiap momen, setelah semua yang telah kami capai musim ini. Saya ingin mengucapkan terimakasih, kepada semua yang telah menjadi bagian dari kisah indah ini," ujar Mateo Kocijan dalam unggahannya.
Menurut Mateo, bobotoh benar-benar telah menunjukan bahwa benar-benar sesuatu yang istimewa, dan layak mendapatkan setiap pujian.
"Saya mohon maaf jika ada hal-hal negatif dari sisi saya. Semuanya Indah dan Istimewa, terimakasih atas segalanya, sejak hari pertama saya melangkah ke Indonesia, hingga perayaan yang baru saja kami adakan," kata Mateo.
Menurut Mateo, bobotoh membuat hidupnya lebih indah, dan ini akan diingat seumur hidup.
"Tentang rekan-rekan pemain dan staf, tidak perlu banyak bicara karena mereka adalah orang-orang istimewa yang tidak ada kata-kata yang mendeskripsikan mereka," ujar dia.
Dalam unggahannya tersebut, Mateo kerap mengulang ucapan terima kasihnya.
Ia juga tak lupa berterima kasih kepada Manajer Persib, Umuh Muchtar.
"Sekali lagi, Persib, Bobotoh, Bapak Umuh, dan semua yang terlibat di musim ini, terimakasih atas segalanya. Persib adalah biru, Bandung adalah biru, Indonesia adalah Biru, selalu di hati," ucapnya.
Mateo bergabung dengan Persib di musim ini.
Ia bermain di 28 pertandingan pada Liga 1 Indoensia dengan satu asis.
Sedangkan di AFC Champions League Two ia bermain di 5 pertandingan dengan 1 gol.
3. Nick Kuipers
Nick Kuipers pamit dan berterimakasih kepada Bobotoh yang selalu mendukungnya baik dalam keadaan suka ataupun duka.
"Ya, seperti yang selalu saya katakan, ini tidak selalu mudah. Dengan manajemen juga, kadang ada masalah dan kadang stadion kosong. Tapi kami selalu merasakan dukungan di media sosial dan dari orang-orang di jalan," ujar Nick, saat berada di Stadion GBLA.
Nick mengaku, benar-benar berharap dari lubuk hatinya, bahwa stadion akan selalu penuh karena Persib adalah klub yang pantas mendapatkan itu setiap pekan, setiap pertandingan.
"Ternyata memang benar bahwa ketika stadion penuh, anda benar-benar membantu para pemain. Ketika mereka (Bobotoh) selalu mendukung para pemain, selalu bernyanyi serta berteriak seperti yang selalu mereka lakukan, maka itu sudah seperti skor 1-0 untuk Persib saat main di kandang," kata Nick.
Jadi menurut Nick, dukungan Bobotoh itu akan sangat membantu para pemain yang bertanding di lapangan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang telah mereka (Bobotoh) berikan kepada saya, dan atas semua hal yang selalu mereka sampaikan kepada saya. Mereka (Bobotoh)mencintai saya dan saya juga sangat mencintai mereka," ujar pemain yang bergabung dengan Persib pada 2019 dan kini memilih pergi tak memperkuat Persib lagi.
Nick mengatakan, dirinya akan selalu menyimpan Bobotoh di hatinya.
"Jadi sangat senang bisa mengakhiri perjalanan ini bersama mereka, dengan final di pertandingan terakhir, dan kami merayakan gelar juara bersama. Jadi saya sangat senang kami bisa menutup bab ini dengan cara seperti ini," ucapnya.
Saat disinggung Bobotoh bilang pergi seperti seorang lelaki sejati, Nick berharap seperti itu.
"Saya juga berharap, saya pergi seperti lelaki sejati, ya," ucapnya sambil tersenyum.
4. Kevin Mendoza
Persib Bandung kini kehilangan kiper utama, Kevin Ray Mendoza.
Kevin Mendoza sudahh resmi pamit dari Persib Bandung, pada Jumat (23/5/2025).
Salam perpisahan itu dituliskan Kevin Mendoza dalam unggahan akun Instagram pribadinya, @kevinraymendoza.
Dengan begitu, Kevin Mendoza akan menjalani laga terakhirnya bersama Persib Bandung saat lawan Persis Solo.
Persib Bandung dijadwalkan akan melawan Persis Solo pada pekan terakhir Liga 1 2024/2024.
Laga tersebut sekaligus menjadi momen perayaan juara hingga penyerahan trofi juara untuk Maung Bandung.
"Hatur nuhun Persib dan Bobotoh. Hari ini adalah sesi latihan terakhir saya, dan besok akan menjadi pertandingan terakhir saya mengenakan jersey Persib," kata Kevin.
Ia kemudian menyatakan sangat sedih harus berpisah dengan Bobotoh dan Persib karena telah berjuang bersama Persib selama 1,5 tahun dan meraih 2 piala Liga 1 Bersama Persib.
"Saya sangat sedih harus mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga luar biasa ini yang telah menjadi bagian dari hidup saya selama 1,5 tahun terakhir. Ini benar-benar menjadi pengalaman sepak bola terbaik dalam hidup saya, dan saya tidak akan pernah melupakan waktu yang kita habiskan bersama."
"Terutama momen paling bersejarah, yaitu menjadi juara dua kali berturut-turut dengan memenangkan liga dalam dua musim berturut-turut serta merayakannya bersama seluruh Kota Bandung," katanya.
Ia mengatakan perjalanannya bersama Persib benar-benar menjadi mimpi yang menjadi kenyataan baginya.
"Dan saya akan selalu bersyukur melihat begitu banyak orang menunjukkan cinta, kegembiraan, dan hasrat mereka untuk klub ini dan olahraga ini," katanya.
Sejak ia datang ke Bandung, kata Kevin, dirinya selalu berharap dan berniat untuk tinggal di Bandung selama bertahun-tahun.
"Tetapi terkadang satu pintu tertutup dan pintu lain terbuka. Semoga ini bukan sebuah perpisahan, melainkan ‘sampai jumpa lagi’. Sampai jumpa lagi!" tutupnya.
5. Ciro Alves
Ciro Alves menegaskan pergi dari Persib Bandung lantaran tak kunjung dapat kejelasan nasib atau tawaran, bukan iming-iming gaji besar dari klub lain.
Kini, Ciro Alves dikabarkan sudah sepakat bergabung dengan Malut United untuk musim depan.
Tercatat pemain asal Brasil ini telah melakoni 30 penampilan di Liga 1 2024/2025 dengan torehan 6 gol dan 13 assist.
"Mengapa saya tidak bertahan? Karena Persib tidak memberikan tawaran," kata Ciro Alves dikutip dari BolaSport, Jumat (23/5/2025).
"Saya tidak pernah menerima tawaran terkait hal ini."
"Saya menunggu dalam waktu yang lama," sambungnya.
Kemudian Ciro Alves pun menceritakan sejatinya pembicaraan soal kontrak barunya sudah terjadi sejak bulan November lalu.
Kala itu Persib menawarinya kontrak satu musim dan gajinya harus turun.
"Saya hanya melakukan pembicaraan awal pada bulan November dan Desember," kata Ciro Alves.
"Persib mengatakan kepada saya juga, 'Saya hanya bisa memberikan Anda kontrak satu tahun, dengan gaji yang diturunkan'," terangnya.
Selanjutnya, tidak ada pembicaraan lagi terkait kontrak tersebut.
Ciro menilai bahwa pihakya terlalu lama menunggu dan tidak ada pergerakan dari klub.
Meski begitu, Ciro mengaku sudah legowo dan menerima soal kondisinya di Persib.
"Setelah itu, tidak pernah ada pembicaraan lagi," ucap Ciro.
"Saya menunggu dan menunggu, karena saya selalu mengatakan bahwa saya mencintai kota ini, klub ini. Ini adalah impian saya untuk mengakhiri karir di sini,"
"Tetapi ini hal wajar dalam sepak bola, tidak apa-apa. Persib tidak memberikan tawaran kepada saya, dan itu hal yang biasa," tegasnya.
Pernyataan Ciro ini sekaligus menepis rumor soal sang pemain pindah karena masalah gaji.
"Saya tidak pergi karena masalah gaji, atau karena tidak dapat kontrak tiga tahun," jelas Ciro.
"Saya pergi karena Persib tidak memberikan tawaran kepada saya."
"Tetapi sekali lagi, ini hal yang wajar dalam sepak bola," tutupnya.
Adapun Ciro Alves sendiri didatangkan Persib pada musim 2022/2023 dari Persikabo 1973.
Selama tiga tahun membela Persib Bandung, tercatat winger berusia 36 tahun itu telah melakoni 107 pertandingan.
Dari 107 pertandingan, tercatat Ciro Alves berhasil mencetak 35 gol dan 33 assist.
Ciro Alves juga menjadi berkontribusi penting dalam keberhasilan Persib Bandung back to back juara Liga 1 pada musim 2023/2024 dan 2024/2025.
Menarik dinantikan kiprah Ciro Alves bersama klub barunya di musim depan.
6. Luizinho Passos
Baru-baru ini, ada sosok penting Persib Bandung yang dikabarkan sukses digaet oleh Persik Kediri.
Sosok tersebut adalah Luizinho Passos.
Luizinho Passos pernah merupakan bagian penting Persib Bandung.
Dia menjabat sebagai pelatih kiper Persib Bandung sejak era Robert Alberts.
Luizinho Passos sudah pamit dari Persib Bandung sejak 27 Mei silam.
Kalimat perpisahan untuk Persib Bandung dan Bobotoh ia tulis melalui Instagramnya pada 27 Mei 2025.
Berikut kalimat perpisahan Luizinho Passos untuk Persib Bandung dan Bobotoh tersebut:
Waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kota ini yang lebih dari sekadar alamat, kota ini adalah rumah kedua kami, hati kami dipenuhi rasa syukur.
Bandung adalah rumah tempat kami membangun cerita, persahabatan, dan pembelajaran yang akan kami bawa selamanya.
Lima tahun yang intens. Kami datang dengan mimpi dan ketidakpastian, dan disambut dengan pelukan, senyuman, dan kesempatan.
Di sini kami mengalami keajaiban, mengatasi tantangan, menemukan jati diri baru.
Di sini kami tertawa, menangis, tumbuh — sebagai individu, sebagai keluarga, dan sebagai anak Tuhan.
Kami menyaksikan anak-anak kami tumbuh dan belajar banyak dari guru-guru mereka di sekolah Yahya
Setiap jalan, setiap matahari terbenam dari balkon apartemen kami, restoran favorit kami, setiap kopi yang kami minum bersama teman-teman, membawa kenangan. Bandung memberi kami lebih dari yang dapat kami bayangkan; itu adalah babak yang tak terlupakan dalam perjalanan kami.
Untuk teman-teman yang telah menjadi keluarga, terima kasih. Terima kasih telah membuka pintu, hati Anda untuk kami, karena telah menjadi keluarga kami ketika kami membutuhkan dukungan dan kenyamanan. Kami tidak akan pernah melupakan cinta, dukungan, percakapan mendalam dan tawa, semua kasih sayang kalian.
Kami pergi dengan kerinduan, tetapi dengan hati yang damai, mengetahui bahwa benih yang kami tanam di Bandung telah berkembang.
Kami melangkah ke jalan baru, tetapi kami akan membawa setiap bagian kecil dari tempat ini bersama kami.
Ini bukan selamat tinggal, tetapi sampai jumpa.
Dengan cinta, kerinduan, dan rasa terima kasih yang tak terhingga,
Pelatih Passos, Suellen, Luiza, dan Davi!
KAMI MENCINTAIMU BANDUNG.
Menarik dinantikan, apakah Luizinho Passos akan merapat ke Persik Kediri pada musim 2025/2026 mendatang.