Dua orang Belgia mengaku bersembunyi di toilet stadion Allianz Arena demi nonton gratis final Liga Champions. Mereka merekam aksi itu.

Mereka adalah Neal Remmerie dan Senne Harvebeke. Keduanya menceritakan aksi menyusup ke final Liga Champions, Minggu (1/6/2025) lalu ke media Belgia VRT News, juga mengunggah video ke TikTok.

Dalam video itu, mereka menunjukkan bagaimana memasuki area stadion sehari sebelum pertandingan lalu bersembunyi di toilet. Untuk mengamankan situasi, mereka menempelkan stiker penanda toilet rusak bikinan sendiri di pintu bilik.

Di toilet itu Remmerie dan Harvebeke menunggu selama 27 jam. Selama itu pula mereka menunggu dengan cemas karena sejumlah staf stadion memakai bilik lain di toilet yang sama.

"Kami bawa tas punggung berisi jajanan dan bermain telepon genggam untuk menghabiskan waktu. Lampunya menyala terus dan posisi duduknya tidak nyaman, jadi hampir mustahil tidur. Itu yang sulit secara fisik dan mental," kata Remmerie dikutip BBC.

Setelah memastikan para suporter mulai memanfaatkan toilet, mereka keluar dari persembunyian. Remmerie dan Harvebeke lalu membeli makanan sebelum menuju tribun, untuk mengelabui pemeriksaan tiket.

"Kami memperhatikan baik-baik petugas keamanan mana yang kurang teliti. Sementara kami memegang telepon genggam dan makanan di tangan, kami terus berjalan saja dan tiba-tiba sudah di dalam," kata Remmerie.

"PSG menang 5-0 dan kami juga berada di bagian suporter tim pemenang, itu adalah pertandingan sepakbola terindah yang pernah kami saksikan," imbuhnya.

Paris Saint-Germain tampil sebagai juara Liga Champions 2024/2025, usai menggilas Inter Milan 5-0.

Paris Saint-Germain tampil sebagai juara Liga Champions 2024/2025, usai menggilas Inter Milan 5-0.