WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pembunuhan Petry Sihombing (35), warga Perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantakan, Kota Serang, Banten, ternyata dilakukan suaminya sendiri, Wadison Pasaribu (47).

Sebelumnya pembunuhan itu sempat disebut akibat perampokan oleh orang tak dikenal (OTK). 

Tidak hanya itu pelaku juga memanfaatkan anaknya untuk membuat alibi perampokan tersebut. 

Terungkapnya Wadison sebagai pelaku pembunuhan istrinya usai anaknya mengaku disuruh ayahnya minta tolong ke tetangga pada Minggu (1/6/2025) pagi sekira pukul 05.00 WIB.

Padahal, saat ditemukan, Wadison dalam kondisi terikat di dalam karung.

Aksi suami bunuh istri ini akhirnya terungkap dari kebohongan Wadison.

"Jadi awalnya itu si anaknya ngomong, kalau waktu dia keluar rumah minta tolong itu disuruh ayahnya, padahal kan tetangga tahunya ayahnya itu terikat dalam karung menjadi korban juga," ujar tetangga korban, Siti Maryam, Rabu (4/6/2025), dikutip dari Tribun Banten.

Wadison ketika itu rela diikat di dalam karung demi skenario tewasnya Petry seolah karena perampokan.

"Kayaknya itu sengaja mengikat sendiri dalam karung untuk mengalihkan perhatian. Jadi seakan-akan itu perampokan," jelasnya.

Sementara, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria mengakui pihaknya sudah menangkap Wadison pada Selasa (3/6/2025) di rumah duka.

"Iya sudah ditangkap, pelaku (pembunuhan) suaminya," tuturnya.

Sempat Menangis

Wadison pun sempat menangisi kepergian sang istri setelah diperbolehkan pulang oleh pihak Rumah Sakit (RS) Sari Asih pada Minggu (1/6/2025) siang sekira pukul 11.00 WIB.

Pasalnya, dia sempat dirawat beberapa jam setelah kejadian.

Bahkan, menurut pantauan Tribun Banten, Wadison turut mendoakan mendiang istrinya.

Berdasarkan foto yang diterima, tampak tangisan dari Wadison atas kepergian Petry meski sebenarnya dirinya lah otak dari kasus pembunuhan terhadap istrinya tersebut.

Terbongkarnya skenario yang dirancang Wadison ketika dirinya diinterogasi oleh pihak keluarga korban.

Kakak Wadison, Toni Lembas Pasaribu, mengungkapkan interogasi tersebut dilakukan karena pihak keluarga besar menemukan kejanggalan dalam tewasnya Petry.

Salah satunya terkait Wadison yang tampak ragu ketika memberikan keterangannya.

"Kami keluarga tentu kecewa, karena dia terlihat keraguan sejak awal diperiksa, keterangannya pelantat pelintut," ujar Toni.

Akhirnya, Wadison pun mengakui telah merancang skenario bahwa tewasnya Petry seolah-olah akibat perampokan.

"Dia menciptakan alibi bahwa habis kena rampok," kata Toni.

Toni mengatakan Wadison mengaku membunuh Petry dengan cara mencekik hingga tak bernyawa.

Setelah itu, pelaku mencoba mengakhiri hidup dengan menutupi kepalanya menggunakan kantong plastik dan karung.

Kronologi Penemuan Jasad

Di sisi lain, kronologi ditemukannya jasad Petry berawal ketika anaknya keluar rumah sambil menangis dan meminta pertolongan pada Minggu dini hari sekira pukul 05.00 WIB.

Jansen Pasaribu (57), tetangga korban, langsung keluar rumahnya ketika mendengar adanya tangisan anak korban.

Di sisi lain, Jansen mengaku sebelum peristiwa nahas ini, dirinya mendengar suara gembok garasi rumah korban dibuka oleh orang lain.

"Saya keluar dan melihat anaknya itu minta tolong nangis-nangis, saya sudah firasat buruk malam-malam anak minta tolong langsung saya teriak minta tolong," kata Jansen.

Setelah mendengar teriakan anak korban, Jansen dan tetangga lainnya masuk ke rumah korban lewat pintu belakang.

Saat masuk, dia mengatakan sudah melihat Wadison terbungkus di dalam karung.

"Nah, kata anaknya itu, bapak saya bapak saya itu di karung, gitu, kami berusaha membuka ikatan karungnya itu," ucap Jansen.

Kemudian, Jansen dan tetangga lainnya mengecek bagian kamar tidur korban dan ditemukan istri Wadison sudah dalam kondisi kaku dan tangan terikat.

"Saya berusaha membuka ikatannya, setelah lepas ternyata tangannya sudah kaku, langsung saya larang orang masuk karena lihat udah kaku tangannya," tuturnya.

Menurut pengakuan Jansen, tidak ditemukan luka akibat benda tajam dari tubuh Petry.

(Yohanes Liestyo Poerwoto)

Baca Lebih Lanjut
Sadis! Perampokan di Serang Banten, Istri Tewas dengan Tangan Terikat, Suami Dibungkus Karung, Anak Histeris
Ayu Wulansari K
Wanita di Serang Ternyata Dibunuh Suami, Pelaku Bikin Skenario Dirampok
Detik
Teriakan Anak saat Dini Hari Awali Penemuan Wanita Tewas dan Suami Dikarungin
Detik
Jeritan Anak Korban Perampokan Sadis di Serang, Ibu Tewas Terikat dan Ayah Kritis Usai Dimasukkan dalam Karung
Irene Cynthia
Misteri Kasus Ibu Tewas, Bapak Dikarungin dan Teriakan Anak Dini Hari
Detik
Pengacara: Anak Saksi Kunci, Lihat Ayahnya Bunuh Ibu di Serang
Detik
Wanita di Serang Tewas Terikat-Suami Dikarungin, Emas dan Uang Korban Raib
Detik
Dari Depok, Suami-Istri Ini Berharap Dapat Kerja di Job Fair
Detik
Pembunuh Bos Sembako di Bekasi Ternyata Karyawan Korban Sendiri
Detik
Bos Sawit Dibunuh di Riau, Jasad Hilang di Sungai
Detik