TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib pilu, dialami Gito pria disabilitas asal Nganjuk, Jawa Timur.

Di tengah keterbatasan ekonomi dan fisiknya, Gito masih saja menjadi korban keegoisan dari seorang mandor tak bertanggung jawab di Pasuruan.

Langkah kakinya gemetar dan tak seimbang, ketika harus menyusuri jalanan di daerah Sidoarjo waktu dini hari.

Tubuh rentanyanya, seolah mengatakan jika ia sudah lemas dan kelelahan berjalan.

Gito rupanya merupakan seorang pekerja kuli. Ketika ditelusuri, ia barusaja ditipu oleh sang mandor.

Gajinya yang seharusnya didapat, tak kunjung dibayarkan.

Padahal, pekerjaan itu ia lakukan demi menyambung hidup bersama ketiga anaknya.

Ia pun terpaksa harus pulang ke rumah dengan berjalan kaki, membawa harapan palsu untuk ketiga anaknya di rumah.

Kisah ini dibagikan oleh seorang Tiktoker, @lakihoki.

Awalnya ia bercerita, melihat seorang pria tua berjalan dengan tidak seimbang dan lemas mengarah ke Aloha, Sidoarjo.

Saat ditanya, pria itu bernama Gito. Ia mengaku hendak berjalan kaki menuju ke terminal Bungurasih.

"Masih jauh loh," tanya seorang pria yang diketahui merupakan pemilik akun Tiktok tersebut.

"Iya, tidak apa-apa," jawab Gito.

"Bapak kerja di sini? tanya pria itu.

"Sudah tidak, saya mau pulang (ke Nganjuk)," jawab Gito lagi.

Gito mengalami ketidak normalan pada tangan kanannya.

Kakinya juga sedikit mengalami masalah sehingga jalannya tidak seimbang.

Sang pria menawarkan diri untuk mengantarnya ke terminal menggunakan mobil karena jarak yang cukup jauh, namun Gito menolak.

Ia berdalih masuk angin apabila melakukan perjalanan dengan mobil. Ia pun tetap kukuh untuk meneruskan perjalanannya sendirian di tengah malam itu.

Hingga kemudian, sang pria menawarkan Gito untuk naik ojek saja. Ia bermaksud menolong Gito dengan memesankan ojek untuknya.

Gito pun mau menerima tawaran itu setelah dipaksa.

Gito kemudian bercerita, bahwa dirinya akan pulang ke Nganjuk dan telah berjalan kaki dari Pasuruan sejak subuh sebelumnya.

Hal ini dia lakukan karena tak memiliki uang untuk ongkos ke rumah. Sudah sebulan ia bekerja sebagai kuli, gajinya tak kunjung dibayar oleh sang mandor.

"Mandornya bermasalah pak, waktunya bayaran ditinggal," kata Gito.

Hatinya pun remuk dan merasa tertipu.

Gito tak tahu apa yang harus ia lakukan untuk tiga anaknya di rumah tanpa uang sepeserpun.

Kata Gito, ini pengalamannya yang pertama kali bekerja jauh dari tempat tinggalnya.

Bekerja di kota, rupanya tak seperti yang ia harapkan. Pengalaman pahit dirasakan, bahkan tak tahu harus bagaimana cara pulang ke rumah.

"Pulang nggak bawa uang sama sekali?," tanya sang pria.

"Nggak ada," jawab Gito.

Meski demikian, Gito mengaku tak marah dengan mandornya itu.

Di tengah keterbatasan, Gito mencoba ikhlas menjalani nasib yang dialami.

"Saya ikhlas nggak apa-apa, biar yang kuasa yang balas," katanya.

 

 

 

Gito tak tahu apa yang harus ia lakukan untuk tiga anaknya di rumah tanpa uang sepeserpun.

Kata Gito, ini pengalamannya yang pertama kali bekerja jauh dari tempat tinggalnya.

Bekerja di kota, rupanya tak seperti yang ia harapkan. Pengalaman pahit dirasakan, bahkan tak tahu harus bagaimana cara pulang ke rumah.

"Pulang nggak bawa uang sama sekali?," tanya sang pria.

"Nggak ada," jawab Gito.

Meski demikian, Gito mengaku tak marah dengan mandornya itu.

Di tengah keterbatasan, Gito mencoba ikhlas menjalani nasib yang dialami.

"Saya ikhlas nggak apa-apa, biar yang kuasa yang balas," katanya.

 

 

 

Baca Lebih Lanjut
Penampakan Kecelakaan Maut di Pasuruan, Korban Bergelimpangan di Jalan
Detik
Buka Gerai Baru, Alfamart Berbagi Sembako untuk Warga Sentul Pasuruan
Timesindonesia
Truk Seruduk 7 Kendaraan di Lampu Merah Pasuruan, 2 Orang Tewas
Detik
Ikan Ini Punya Kaki, Bisa Dipakai Jalan dan Temukan Mangsa yang Terkubur
Detik
Menemukan Ketenangan di Kaki Gunung Ciremai
Detik
Tradisi Sedekah Desa Lumpangkuwik Nganjuk, Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya
Timesindonesia
Nasib Pilu Yusuf, Hidup Bersama Bayinya di Kolong Jembatan, Rela Tak Makan Demi Beli Susu
Dedy Qurniawan
Liburan Murah Meriah di Kaki Gunung Sawal
Detik
Kisah Orang Tua Calon Siswa Polri yang Ditipu Oknum Anggota Polda Maluku Utara
Timesindonesia
Seru! Jajan Kebab hingga Bakso Bakar Jumbo di Jalan Semangka
Detik