TRIBUN-MEDAN.com - Inter Milan menyiapkan pengganti Simone Inzaghi dengan mengincar pelatih klub milik orang Indonesia.
Simone Inzaghi telah resmi memutuskan untuk mengakhiri masa baktinya di Inter Milan usai gagal bawa Nerazurri juara Liga Champions.
Keputusan itu diambil setelah sang pelatih melakukan pertemuan dengan manajemen Inter di markas tim pada Selasa (3/6/2025).
Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan pecah kongsi.
Inzaghi akan meninggalkan Inter Milan setelah mengabdi selama 4 tahun.
Selama periode tersebut, Inzaghi membawa Inter meraih 141 kemenangan, 41 seri, dan 35 kalah dari 217 pertandingan di lintas kompetisi.
Pria berusia 49 tahun itu juga mempersembahkan 6 gelar bagi Inter, termasuk trofi Liga Italia 2023-2024.
Final Liga Champions 2024-2025 menjadi laga terakhir Inzaghi sebagai pelatih Inter.
Dalam laga di Allianz Arena, I Nerazzurri dibantai Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5.
Hasil itu menjadi pelengkap kegagalan Inter Milan musim lalu setelah sebelumnya mengalami rentetan kegagalan di kompetisi domestik.
Setelah meninggalkan Giuseppe Meazza, Inzaghi dikabarkan akan melanjutkan kariernya bersama klub Arab Saudi, Al Hilal.
Tawaran fantastis yang disodorkan Al Hilal membuat sang juru taktik asal Italia kepincut.
Di sisi lain, Inter langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti Inzaghi.
Salah satu target mereka adalah Cesc Fabregas yang masih terikat kontrak sebagai pelatih klub Liga Italia, Como 1907.
Menurut laporan dari pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, La Beneamata telah meminta izin kepada Como untuk membuka negosiasi dengan Fabregas pada hari ini, Rabu (4/6/2025).
Inter akan mengajukan proyek mereka kepada legenda Arsenal itu.
Pada musim ini, Fabregas membawa Como mampu berbuat banyak di Serie A meskipun berstatus tim promosi.
I Lariani berhasil finis di posisi ke-10 klasemen dengan 49 poin.
Perolehan poin tersebut berasal dari 13 kemenangan dan 10 hasil imbang.
Pencapaian Como membuat Inter Milan kepincut dengan Fabregas.
Si pria Spanyol sendiri secara resmi menduduki posisi sebagai pelatih Como pada 19 Juli 2024 dengan kontrak berdurasi empat tahun hingga Juni 2028.
Penunjukan ini terjadi setelah keberhasilannya sebagai pelatih interim dan asisten pelatih, yang berpuncak pada promosinya Como ke Serie A.
Fakta menariknya adalah Fabregas juga merupakan pemilik Como ketika bergabung sebagai pemain pada 2022 meskipun dia hanya memegang saham minoritas.
Adapun pemilik saham mayoritas Como adalah SENT Entertaiment, yang merupakan anak perusahaan Djarum Group.
Djarum Group adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua bersaudara asal Indonesia, yaitu Robert dan Michael Hartono.
(tribun-medan.com)