TRIBUNSOLO.COM - Beberapa dari kamu mungkin sedang mencari cara untuk mengecek emas asli atau palsu.

Pasalnya belakangan terjadi kasus penipuan emas palsu di Sragen.

Sebuah toko emas di Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, merugi puluhan juta rupiah setelah didatangi seorang pembeli, seorang nenek-nenek untuk menjual perhiasan emas.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Jumat (30/5/2025) siang.

Dimana, awalnya nenek-nenek tersebut datang untuk menjual cincin dan gelang, namun tidak dilengkapi surat perhiasan.

Lalu, nenek-nenek tersebut mengatakan bahwa apabila harga cocok, maka perhiasan emas itu akan ia jual.

"Perempuan tersebut menyerahkan 2 cincin, dan dicek kodenya menunjukkan kode 750 dan 999, lalu oleh pemilik toko cincin itu ditimbang, digesek, dan dikasih air keras," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (3/6/2025).

"Hasilnya menunjukkan bahwa 2 buah cincin tersebut dinyatakan emas asli, dengan rincian kode 750 berat 2,350 gram, dan kode 999 berat 4,280 gram," jelasnya.

Lanjutnya, nenek tersebut kemudian menawarkan untuk menjual gelang yang diambil dari dalam dompet.

Setelah dicek, gelang tersebut memiliki kode 750.

Gelang tersebut diperlakukan sama dengan cincin-cincin tadi untuk melihat keasliasnnya.

Dan hasilnya menunjukkan bahwa gelang tersebut juga emas asli, dengan berat 20,170.

Lalu, keduanya sempat bernegoisasi, dan akhirnya disepakati, untuk cincin dengan kode 750 seharga Rp 2.530.000, cincin kode 999 dengan harga Rp 6.150.000, serta gelang harganya Rp 20.900.000.

Karena tidak disertai dengan surat perhiasan, pemilik toko sempat curiga, dan memastikan bahwa perhiasan tersebut bukan barang curian.

Ketika diminta KTP, nenek tersebut juga tidak bisa menunjukkan, dan mengaku KTP-nya sedang dibawa suami.

"Setelah itu, perempuan tersebut dengan tergesa-gesa meninggalkan toko dan menuju ke dalam pasar, karena hal itu mencurigakan, pemilik toko meminta kepada karyawannya untuk mengejar orang tersebut," ujarnya.

"Namun, perempuan tersebut sudah tidak terkejar, dan setelah dicek dengan gerinda, dan baru ketahuan perhiasan tersebut dalamnya bukan emas, hanya logam biasa," tambahnya.

Menurut AKP Sigit, toko emas tersebut mengalami kerugian hingga Rp 20.900.000.

BARANG BUKTI. Gelang emas yang dijual seorang nenek-nenek ke toko emas yang ada di Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, yang mana setelah dicek ternyata palsu, toko emas mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
BARANG BUKTI. Gelang emas yang dijual seorang nenek-nenek ke toko emas yang ada di Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, yang mana setelah dicek ternyata palsu, toko emas mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (Tribun Solo / Istimewa)

Terkait kejadian tersebut, berikut beberapa cara mengetahui keaslian emas, dikutip dari laman resmi Pegadaian, Rabu (5/3/2025).

1. Periksa ciri-ciri fisik

Emas asli biasanya memiliki cap atau ukiran angka yang menunjukkan kadar kemurniannya, seperti 10K, 18K, 22K, hingga 24K. Perhiasan emas juga sering kali memiliki tanda khusus dari pabrik pembuatnya.

2. Uji dengan magnet

Emas murni bukan logam magnetik, sehingga tidak akan tertarik oleh magnet. Jika emas tertarik magnet, kemungkinan besar mengandung campuran logam lain seperti besi atau nikel.

3. Goreskan pada keramik

Menggoreskan emas pada keramik polos dapat menjadi metode sederhana untuk mengecek keasliannya.

Emas asli tidak akan meninggalkan bekas goresan hitam, sementara emas palsu cenderung meninggalkan jejak hitam akibat kandungan logam lain.

4. Gunakan asam nitrat

Meneteskan asam nitrat pada emas dapat menunjukkan keasliannya. Emas asli tidak bereaksi terhadap asam nitrat, sedangkan emas palsu dapat menunjukkan perubahan warna, seperti hijau (besi berlapis emas) atau putih susu (perak berlapis emas).

Namun, metode ini berisiko dan sebaiknya dilakukan oleh profesional.

5. Lakukan uji gigitan

Emas asli cenderung lebih lunak dibandingkan logam lain, sehingga dapat meninggalkan bekas gigitan. Meski begitu, metode ini tidak selalu akurat, terutama jika emas telah dicampur dengan logam lain.

6. Cium aroma emas

Emas asli tidak memiliki bau khas, sedangkan emas yang bercampur dengan logam seperti tembaga atau kuningan mungkin mengeluarkan aroma amis setelah terkena keringat atau air.

7. Uji konduktivitas

Emas memiliki tingkat konduktivitas panas yang tinggi, meskipun masih di bawah perak dan tembaga. Ini menjadikannya bahan yang sering digunakan dalam industri elektronik dan teknologi.

8. Dengarkan suara dentingnya

Ketika dijatuhkan pada permukaan keras, emas asli akan mengeluarkan suara denting yang nyaring dan lebih panjang dibandingkan logam lain.

9. Ukur kepadatan

Densitas emas murni adalah sekitar 19,3 gran per ml. Dengan mengukur massa dan volume pergeseran air, Anda dapat menghitung densitasnya.

Jika hasilnya mendekati angka ini, kemungkinan besar emas tersebut asli.

10. Cek ke profesional

Jika masih ragu, membawa emas ke toko emas atau Pegadaian untuk diuji secara profesional bisa menjadi langkah terbaik. Pegadaian menawarkan layanan pemeriksaan emas yang akurat dan terpercaya.

(*)

Baca Lebih Lanjut
Cara Membedakan Tas Chanel Palsu Atau Asli, Jangan Sampai Tertipu
Konten Grid
Awas Keliru, Cara Membedakan Sampo Rambut Berminyak dan Rambut Kering
Konten Grid
Ini Dia Cara Membuat Kopi ala Barista di Rumah, Mudah dan Nikmat
Timesindonesia
Polres Ngawi Bongkar Sindikat Uang Palsu Lintas Provinsi, Dua Kepala Desa Ikut Terlibat
Timesindonesia
Rebutan Klaim Link DANA Kaget Hari ini Terbaru 29 Mei 2025 Rp159.000, Cek Tips Aman dan Hindari Link Palsu!
Jihan Hoirunsia
Jangan Asal Beli, Ini Cara Cek Daging Ayam Segar Agar Masakan Lebih Lezat dan Sehat
Timesindonesia
Antara Transmisi Manual atau Otomatis: Mana Mobil yang Lebih Baik?
Timesindonesia
Pabrik Skincare Palsu di Bekasi Diciduk, Pakai Tepung Tapioka untuk Bahan Baku
Detik
Bansos KLJ 2025 Sudah Cair! Begini Cara Cek Nama Penerima dan Cairkan Dana Bansos Lansia Rp300 Ribu via Bank DKI
Jihan Hoirunsia
Cara Mengobati Kaki Kapalan Berisi Air, Jangan Dibiarkan Infeksi
Konten Grid