SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 16 karya jurnalistik, baik fotografi maupun artikel, dipamerkan di Gedung Multikultural Universitas PGRI Kanjuruhan (Unikama) Malang, Selasa (3/6/2025).

Pameran tersebut hasil karya enam anggota baru Himpunan Mahasiswa Jurnalistik dan Fotografi (HMJF) Unikama Malang.

Dari pantauan SURYAMALANG.COM, sejumlah karya foto maupun artikel seperti sejarah Bendungan Sutami di Malang hingga kehidupan para petani tembakau di Sumberpucung, Kabupaten Malang dipamerkan.

Mengangkat tema Lintas Pandang para anggota baru tersebut ingin menceritakan apa saja yang mereka lihat dan ditampilkan dalam karya jurnalistik.

"Teman-teman mengangkat tema Lintas Pandang, jadi apa saja yang mereka lihat direkam dengan fotografi maupun tulisan," terang Ketua Umum HMJF, Chofifah Fara Amlati.

"Pameran sejak kemarin, Senin (2/5/2025) dan hari ini. Kami berharap para anggota baru dapat belajar mengenai teknik dasar fotografi dan jurnalistik," tambahnya.

Chofifah menjelaskan jika karya anggota baru tersebut banyak berlokasi di Malang seperti di kawasan Sumberpucung hingga tradisi adat seperti pernikahan.

"Karya mereka banyak hunting di Malang seperti di Bendungan Sutami, Sumberpucung sama tradisi adat pernikahan," jelasnya.

"Ada juga yang mengangkat tulisan mengenai kisah para warga bertani tembakau di Sumberpucung," tambahnya.

Sementara itu Pembina HMJF, Fahmi Arief Zakaria mengaku bangga dengan apa yang dilakukan mahasiswa terutama anggota baru.

"Jadi kami pihak kampus selalu mensuport penuh kegiatan mahasiswa yang positif seperti apa yang dilakukan adik-adik HMJF," terang Fahmi.

Fahmi yang juga Dosen Fakultas Hukum Unikama itu bilang jika karya para anggota baru HMJF sangat bagus.

"Semua karya sangat bagus baik tulisan maupun fotografi, apalagi kalau banyak pasti tambah menarik," katanya.

Pihaknya menambahkan jika para mahasiswa selain belajar akademik, di kampus Unikama juga bisa belajar melalui sejumlah organisasi.

"Jadi tidak hanya kuliah, namun kami pihak kampus selalu support kegiatan mahasiswa belajar di lingkup organisasi mahasiswa (oramawa)," tambahnya.