TRIBUNWOW.COM - Nama Eduardo Perez Moran, atau yang akrab disapa Edu Perez, kini menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola nasional.

Sosok asal Madrid, Spanyol, ini disebut-sebut sebagai kandidat kuat pelatih baru Persebaya Surabaya untuk menghadapi musim 2025/2026.

Namun, tak sedikit pendukung setia Bajol Ijo, Bonek, yang mempertanyakan rekam jejaknya.

Dengan rekam jejak yang minim prestasi dan statistik yang dianggap belum meyakinkan, muncul pertanyaan besar "Layakkah Edu Perez mengisi kursi panas di Surabaya?"

Karier dan Pengalaman: Lebih Banyak di Balik Layar

Edu Perez lahir di Madrid pada 2 Desember 1976 dan kini berusia 48 tahun.

Ia memulai karier kepelatihan sebagai pelatih kiper di Girona FC pada tahun 2011 hingga 2013, lalu melanjutkan peran serupa di Timnas Indonesia U-23 antara 2017 hingga 2018.

Namanya juga sempat muncul di kancah sepak bola Indonesia saat menjadi asisten pelatih di Persija Jakarta selama beberapa bulan di tahun 2019.

Langkah besar sebagai pelatih kepala baru benar-benar dimulai pada awal 2020, ketika ia ditunjuk memimpin PSS Sleman.

Sayangnya, masa kerjanya hanya berlangsung sekitar satu bulan, hingga Februari 2020. 

Setelahnya, ia beralih ke klub Spanyol kasta ketiga, CP Villarrobledo, di mana ia menjabat sebagai pelatih kepala selama satu musim penuh, yakni 2020–2021.

Statistik yang Mengkhawatirkan

Kinerja Edu Perez di CP Villarrobledo menjadi satu di antara sorotan utama yang membuat publik, khususnya Bonek, meragukan kemampuannya.

Dalam satu musim penuh di klub tersebut, ia mendampingi tim dalam 26 pertandingan.

Sayangnya, hasil yang ditorehkan jauh dari kata memuaskan, hanya 2 kali menang, 6 kali seri, dan 18 kali kalah.

Rata-rata poin per pertandingan yang dicatatkan pun sangat rendah, yakni hanya 0,46.

Statistik ini disebut sejumlah media sebagai salah satu yang terburuk bagi pelatih kepala yang saat ini dikaitkan dengan klub sebesar Persebaya Surabaya.

Tak hanya hasil yang buruk, gaya bermain tim di bawah arahannya juga dikritik karena dianggap tidak memiliki pola yang jelas serta sulit mencetak gol.

Hal ini yang kemudian menjadi dasar kekhawatiran suporter Persebaya Surabaya jika benar Edu Perez ditunjuk sebagai nahkoda tim musim depan.

Nama Besar, Tapi Minim Prestasi?

Meski memiliki latar belakang sebagai bagian dari tim kepelatihan elite, seperti menjadi asisten dari Luis Milla di Timnas Indonesia dan sempat dikaitkan dengan Xavi Hernandez.

Status Edu Perez tetap belum sepenuhnya meyakinkan untuk dipercaya sebagai pelatih kepala di level klub besar.

Pengalaman di balik layar tersebut belum cukup untuk memberikan jaminan kesuksesan, apalagi di lingkungan sepak bola Indonesia yang penuh tekanan.

Bonek pun ramai-ramai mengungkapkan keraguan di akun Facebook, Rabu (28/5/2025), menyebut statistik Perez tak cukup meyakinkan.

"Ngeri statistiknya mending teco persebaya selalu gambling kalo soal pelatih sama pemain ujung"nya zonk," kata akun @Tuman.

"Banyakan kalah nya," kata @RahmatHidayat.

Beberapa pendukung bahkan mengatakan Persebaya Surabaya bakal degredasi kalo Edu Perez pelatihnya.

"Calon degradasi klo sempat deal ini pelatihnya," kata @DiazCiko.

Persebaya Optimistis, Bonek Skeptis

Meski banyak kritik mengemuka, pihak manajemen Persebaya Surabaya kabarnya tetap optimis.

Dilansir dari akun Instagram, @ownerwakanda, Kamis (22/5/20225), Persebaya Surabaya telah mencapai kesepakatan verbal dengan pelatih asal Spanyol itu.

Persebaya Surabaya telah memutuskan untuk menunjuk mantan asisten pelatih timnas Indonesia yakni edu perez sebagai pelatih kepala musim 2025/26 ini

Namun, jalan di depan tak akan mudah.

Jika benar ditunjuk sebagai pelatih kepala Persebaya, Edu Perez akan menghadapi tantangan besar, bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga dalam membangun kepercayaan suporter. 

Dengan tekanan tinggi dan ekspektasi besar, hanya hasil nyata di lapangan yang bisa membungkam keraguan.

Profil Edu Perez

Nama di Negara kelahiran / Nama Lengkap : Eduardo Perez Moran

Tanggal lahir / Umur : 2 Des 1976 (48)

Tempat kelahiran : Madrid  

Kewarganegaraan : Spanyol

Periode rerata sebagai pelatih : 0,55 Tahun

Statistik Edu Perez

Girona : Pelatih Kiper, 1 Jul 2011 - 18 Des 2013.

Timnas Indonesia U23 : Pelatih Kiper, 20 Jan 2017 - 23 Jun 2018.

Persija : Assisten Pelatih, 8 Jun 2019 - 19 Sep 2019

PSS Sleman : Pelatih Kepala, 15 Jan 2020 - 24 Feb 2020

CP Villarrobledo : Pelatih Kepala, 1 Jul 2020 - 30 Jun 2021, 26 pertandingan, 2 menang, 6 seri, 18 kalah, 0,46 PPP

CP Villarrobledo : Koordinator Tim Junior, 1 Jul 2021 - .

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B )

Baca Lebih Lanjut
Profil Mauricio Souza, Pelatih Baru Persija
Detik
Sinyal PSIM Yogyakarta OTW Rilis Bintang Anyar: 1 Calon Idola Brajamusti Kabarnya 100 Persen Gabung
Tiffany Marantika Dewi
Khvicha Kvaratskhelia Diragukan Tampil di Final Liga Champions
Liga Olahraga
Universitas Airlangga Menerima 3.162 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT
Timesindonesia
Inzaghi: PSG Luar Biasa, Layak Juara
Detik
Final UCL, Lautaro Martinez Diragukan Bisa Main Hingga Perpanjangan Waktu
Liga Olahraga
Pesta Otomotif IMX Surabaya 2025 Resmi Dibuka Besok, Banyak yang Seru!
Detik
Final Liga Champions: PSG vs Inter, Duel Perdana yang Sarat Sejarah
Timesindonesia
MG Ramaikan IIMS Surabaya 2025, Hadirkan Kendaraan Elektrifikasi BEV dan HEV
Timesindonesia
Profil Asher Novkov-Bloom, Bule Asal Amerika yang Resmi Nikahi Stephanie Poetri
Faza Anjainah Ghautsy