Grid.ID - Penampilan Tompi di panggung Java Jazz Festival 2025 di JIEXPO Kemayoran, Minggu (1/6/2025), sukses menyita perhatian. Pasalnya di sela-sela penampilannya, Tompi sempat menyinggung soal gaji guru Indonesia.

Hal itu disampaikan Tompi saat ia mengajak putranya, Teuku Xachari Zayn, untuk naik ke atas panggung. Ayah dan anak itu berkolaborasi membawakan 2 lagu di panggung Zurich Syariah Hall.

Salah satu lagu yang mereka bawakan adalah lagu anak-anak berjudul Pergi Belajar. Dalam pengantarnya, Tompi menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya lagu anak yang bertemakan cinta.

“Lagu berikut ini, mungkin prihatin kalau lagu sekarang lagu-lagu putus cinta. Ya gak apa-apa. Tapi harus di-balance dengan lagu tentang jasa-jasa guru, biar gajinya naik," ujar Tompi singgung gaji guru.

Ia berharap kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia mendapat perhatian lebih. Menurutnya, hal itu sangat berpengaruh terhadap kualitas pengajaran.

"Kalau menurut saya, jangan berharap anak-anak kita pinter kalau gurunya bodoh. Supaya gak bodoh, gaji yang bener!" lanjutnya.

"Jadi tepuk tangan untuk harapan gaji guru-guru kita naik," sambung Tompi.

Bukan cuma anak lelakinya, putri Tompi yang bernama Cut Malaka Ayesha juga ikut tampil bersama sang ayah di panggung Java Jazz Festival 2025. Selain itu, musisi sekaligus dokter bedah plastik itu juga membawakan berbagai lagu hitsnya.

Mulai dari 'Sedari Dulu', 'Cerita Kita', 'Goyang Berdendang', suara khas Tompi berhasil membius penonton yang hadir. Artis 46 tahun itu menutup penampilannya dengan 'Menghujam Jantungku'.

Tak hanya Tompi, sederet musisi lokal hingga internasional turut memeriahkan Java Jazz Festival 2025 hari ketiga. Beberapa di antaranya ada The Lantis, Lettuce, Rizky Febian, hingga penampilan spesial dari penyanyi asal Inggris, RAYE.

Proyek spesial bertajuk “20 Years of Java Jazz Festival”, juga menjadi sajian yang dinanti di hari terakhir festival jazz terbesar di Indonesia ini. Proyek ini merupakan persembahan penuh makna yang menghadirkan kembali musisi-musisi yang pernah menjadi bagian dari perjalanan awal festival ini, serta mereka yang kariernya berkembang lewat panggung Java Jazz.

Beberapa musisi yang tampil ada Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Elfa Zulham, Endah ‘n Rhesa, Humania, Indra Aziz, Maliq & D’Essentials, Nikita Dompas, Rafi Muhammad, Teddy Adhitya, Tompi, dan Voxaccord.

Penampilan ini akan menjadi refleksi sejarah yang membuktikan peran Java Jazz Festival dalam mendukung dan mengangkat talenta musik lokal menuju panggung internasional.