WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memamerkan skill juggling bola saat meninjau hasil pembangunan tahap pertama revitalisasi Stadion Tugu di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (2/6/2025).

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Pramono datang ke markas klub Persitara Jakarta Utara itu sekiranya pukul 08.16 WIB.

Pramono ditemani Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga (Kadispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah dan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah.

Orang nomor satu di Jakarta itu meninjau lapangan dan terlihat memegang rumput.

Pramono memastikan kualitas rumput standar FIFA.

Pramono pun mengaku terkejut di wilayah Utara Jakarta terdapat stadion yang bagus dan bisa dimaksimalkan kembali pembangunannya.

Politisi PDI Perjuangan itu lalu terlihat men-juggling bola atau menimang bola di lapangan dengan kakina.

Terlihat dua bola berwarna hijau putih telah disediakan.

Kemudian Pramono yang mengenakan pakaian dinas cokelat itu langsung memamerkan skill-nya.

Kaki kanan dan kirinya terlihat begitu lincah mengendalikan bola agar tidak cepat jatuh ke tanah.

Penampilan mantan Sekretaris Kabinet itu turut disaksikan North Jakarta Mania atau NJ Mania sebutan suporter Persitara.

Pramono berharap Persitara segera bisa bertanding di stadion tersebut.

Sebelumnya, setelah diduga mangkrak usai renovasi tahap pertama, Stadion Tugu melanjutkan proses itu pada akhir Mei 2025.

Gubernur Jakarta periode sebelumnya, Anies Baswedan, sudah meletakkan batu pertama revitalisasi Stadion Tugu pada 10 Oktober 2022.

Ia menargetkan markas Persitara Jakarta Utara itu kelar direvitalisasi pada November 2023.

Pembangunan direncanakan dilakukan dalam dua tahap.

Di tahap pertama adalah revitalisasi lapangan dan tahap kedua renovasi tribun penonton.

Ketika itu, Anies menyatakan stadion akan disulap menjadi berstandar FIFA. Kapasitas tribun juga akan ditingkatkan dua kali lipat menjadi 4.000 penonton.

Namun, setelah tahap pertama, pembangunan terhenti dan kini tahap kedua akan dilanjutkan di era Pramono-Rano.(m27)