TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan PSG meraih gelar juara Liga Champions disambut suka cita dan perayaan fans klub berjuluk Les Parisiens tersebut.

Namun dalam prosesnya, perayaan yang dilakukan fans PSG turut menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

ESPN menyebut setidaknya ada dua fans PSG meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka fisik akibat insiden yang terjadi saat perayaan berlangsung.

Laporan polisi juga menyebutkan seorang petugas keamanan setempat dalam keadaan koma setelah menjadi korban kerusuhan.

Pada kerusuhan yang terjadi di area Dax, pemuda 17 tahun tewas setelah menjadi korban penusukan.

Bocah itu ditusuk saat larut dalam suka cita merayakan gelar Liga Champions pertama PSG dalam sejarah.

Sedangkan seorang fans PSG lainnya tewas saat mengendarai skuternya.

Ia menjadi korban tabrakan juga saat merayakan kemenangan tim kesayangan.

Aparat keamanan juga tak luput dari insiden tersebut.

Seorang petugas kepolisian mengalami koma setelah dihantam kembang api secara tak sengaja oleh kerumunan massa.

Secara total, pihak keamanan menyebut ada 192 orang terluka di sekitar ibu kota Paris dalam proses perayaan tersebut.

Insiden ini menjadi bahan evaluasi pihak keamanan dan terkait lainnya.

Pasalnya akan ada perayaan lebih besar saat tim PSG menginjakkan kaki di Paris untuk merayakan gelar Liga Champions yang lama dinanti.

Rencananya, tim PSG akan mengadakan perayaan besar di Parc des Princes, kandang kebanggaan mereka.

Sebuah parade juga akan dilakukan untuk membuat fans bisa berinteraksi dengan para pemain.

Diperkirakan ada 110 ribu orang yang akan berpartisipasi dalam perayaan tersebut.

Hal itu perlu menjadi perhatian pihak keamanan untuk meningkatkan penjagaan dan kewaspadaan.

Terlepas dari rasa suka cita yang dirasakan fans dan para pemain, keberhasilan menjadi juara Liga Champions turut berdampak pada kesejahteraan klub.

Maksudnya, PSG berhak mendapatkan hadiah uang yang cukup besar setelah menisbatkan diri sebagai raja Eropa.

PSG mengantongi $25 juta imbas dari status mereka sebagai juara turnamen.

Mereka juga memperoleh pendapatan tambahan untuk setiap kemenangan di babak penyisihan grup, lolos ke babak sistem gugur, maju ke babak 16 besar, perempat final, semi final, dan terakhir final. 

Ini berarti bahwa tim yang lolos ke final Liga Champions dapat memperoleh lebih dari €100 juta atau sekitar lebih dari Rp 1,8 triliun secara total.

Tak hanya itu, pendapatkan klub juga kian bertambah dengan adanya sponsor dan hak siar TV.

Selain itu, pemenang Liga Champions 2024/2025 akan memenuhi syarat untuk berkompetisi di Piala Interkontinental FIFA 2025, Piala Super Eropa 2025, dan Piala Dunia Antarklub 2029, yang akan memberikan lebih banyak peluang pendapatan.

(Guruh/Ali)

Baca Lebih Lanjut
Daftar Juara Liga Champions: Gelar Pertama PSG, Titel Kedua Enrique
Detik
Juara Liga Champions Tanda Era Baru di PSG
Detik
Final Liga Champions: PSG Mengharap 'Tuah' Munich
Detik
Kota Munich Lahirkan Juara Baru Liga Champions Lagi: Kini PSG
Detik
Guardiola: Lolos ke Liga Champions Terasa seperti Gelar Juara
Detik
Final Liga Champions: PSG Dijagokan karena...
Detik
Final Liga Champions: Dembele Fasih Jadi Free Role di PSG
Detik
Prediksi Final Liga Champions PSG Vs Inter: Les Parisiens Favorit
Detik
Hormati Korban Insiden Parade Juara, Slot Absen Terima Award
Detik
Final Liga Champions Jadi Momen Penebusan Inter Milan
Timesindonesia