TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Ruas jalan yang menghubungkan Desa Wineru dan Desa Makalelon, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa nyaris putus.

Rusaknya jalan tersebut akibat longsor karena hujan deras beberapa hari ini yang melanda Kabupaten Minahasa.

Jufri salah seorang warga Kakas mengaku takut kalau-kalau jalan tersebut akan putus total.

"Kami takut karena tepian jalan sudah rusak cukup parah," ujarnya, Minggu 1 Juni 2025 via telepon.

Ia mengatakan jalan tersebut adalah akses tercepat menuju wisata Pantai Mahembang.

Maka dari itu, Pemda Minahasa diminta untuk segera melakukan perbaikan.

"Jangan sampai putus total, dan tak ada solusi," ujarnya.

Menurutnya akses ke wisata pantai Mahembang bisa terganggu. 

Dirinya pun meminta agar Pemkab Minahasa segere bertindak.

"Jadi kalau boleh kami minta ada tindaklanjut dari Pemkab Minahasa untuk akses jalan ini," tandasnya.

Pasalnya banyak para wistawan yang memilih akses jalan ini menuju Pantai Mahembang. 

Selain itu, kondisi jalan rusak yang berdekatan dengan tikungan juga berpotensi membahayakan pendengara. 

Tips saat Ada Jalan Longsor Sementara Anda Berada di Dalam Kendaraan

Jika saat berkendara Anda bertemu atau melewati jalan yang mengalami longsor, segera berhenti di tempat yang aman dan jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan.

Prioritaskan keselamatan diri dan penumpang, serta segera cari bantuan dari pihak terkait jika diperlukan.  

Jika Anda melihat tanda-tanda longsor atau jalur sudah terputus, segera berhenti di tempat yang aman, misalnya di pinggir jalan yang tidak dekat dengan tebing atau lereng yang rawan longsor.  

Jangan memaksakan diri untuk melewati jalan yang longsor, terutama saat hujan deras.

Longsor bisa menyebabkan jalan semakin berbahaya dan bahkan dapat membahayakan keselamatan Anda.

Jika Anda tidak yakin dengan keamanan jalur atau merasa khawatir, segera cari bantuan dari petugas di lapangan atau pihak terkait, seperti petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) atau kepolisian setempat.  

Jika ada jalur alternatif yang aman, sebaiknya gunakan jalur tersebut untuk melanjutkan perjalanan.  

Bawa perlengkapan darurat seperti senter, P3K, powerbank, makanan ringan, dan air minum untuk menghadapi kemungkinan situasi darurat.  

Longsor seringkali disertai dengan banjir, jadi waspadalah terhadap genangan air dan kemungkinan kerusakan jalan akibat banjir.  

Jika Anda harus meninggalkan lokasi berbahaya dengan berkendara, berhati-hatilah dan jangan melawan arus banjir.  

Jika Anda terjebak di lokasi longsor, jangan panik. Tetap tenang, cari tempat yang lebih aman, dan jangan lupa untuk berteriak minta bantuan.  

Jika ada peringatan evakuasi, segera evakuasi ke tempat yang aman dan jangan mengabaikan peringatan tersebut.  
Jika Anda berada di luar ruangan dan tidak ada tempat berlindung, menyingkir ke tempat yang lebih aman dan tetap berhati-hati. (Nie)

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Baca Lebih Lanjut
Longsor Maut di Tambang Batu Cirebon, 10 Orang Lebih Tertimbun
Detik
Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dipastikan Berjumlah 14 Tewas, Ini Daftarnya
Timesindonesia
Ngilu! Tangan Kanan Peternak Udang di OKI Putus Usai Diterkam Buaya
Detik
Tradisi Sedekah Desa Lumpangkuwik Nganjuk, Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya
Timesindonesia
Gubernur Banten Jajal Trek Jalan Setapak ke Curug Putri Pandeglang
Detik
Diterjang Rob, Wisata Mangrove di Pati Rusak Parah
Detik
Tambang di Gunung Kuda Cirebon Longsor Tewaskan 14 Orang, Pengelola Diperiksa
Detik
Bahlil Terjunkan Tim Usut Penyebab Tambang Longsor di Cirebon
Detik
Pegawai Kejagung Dibacok OTK Saat Jalan Pulang ke Sawangan Depok
Detik
Ulah Maling Curi Kabel Bikin Listrik 1 Desa di Bogor Gelap Gulita
Detik