SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kebakaran yang dialami Bus Pahala Kencana tujuan Jakarta saat melintas di Bangkalan, Minggu (1/6/2025) siang tidak sampai membawa korban jiwa.
Meski akhirnya seluruh badan bus habis terbakar, berkat kesigapan sopirnya maka tiga penumpang dan tiga kru bus selamat dari maut.
Sopir bus bernama Agus Salim, warga Jakarta dengan cepat menepikan busnya di sisi kiri jalur poros nasional Madura, Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis sekitar pukul 13.00 WIB.
Agus membuat keputusan itu setelah melihat asap hitam dari bagian belakang bus. Langkah Agus diikuti tiga orang perempuan penumpang yang bergegas keluar sebelum bus terbakar.
Selain tiga orang penumpang, bus bernopol B 7424 TK itu diawaki dua orang sopir dan satu orang kernet. Bus itu dijadwalkan menempuh perjalanan dari Kabupaten Sumenep ke Jakarta.
“Sopir melihat indikator lampu di layar dashboard menyala warna merah, bus segera dipinggirkan. Sopir melihat sudah ada asap mengepul di belakang, kemudian para kru bus bersama 3 penumpang segera keluar menyelamatkan diri,” ungkap Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto.
Terbakarnya bus itu sempat membuat arus lalu lintas dari dua arah di jalur poros Pulau Madura tersendat. Video-video tentang peristiwa bus terbakar itu secara masif beredar di sejumlah grup WhatsApp dan linimasa media sosial (medsos).
“Tidak ada korban jiwa, tiga penumpang itu warga Blega tujuan Jakarta serta tiga kru bus selamat. Namun kerugian materiil Bus Pahala Kencana yang hangus terbakar, ditaksir mencapai Rp 1,2 miliar,” pungkas Diyon.
Arus kendaraan di dua jalur poros Madura kembali berjalan normal setelah kobaran api berhasil dipadamkan warga bersama personel Damkar Satpol PP Bangkalan.
Salah satu video yang beredar menyuguhkan ratusan batang rokok berada di luar bagasi bus dengan kondisi hangus.
Selain itu, tayangan video lainnya menyajikan awal kebakaran ketika api belum terlalu besar membakar bagian belakang bus. Dari tayangan video itu, diduga kuat kobaran api pertama kali muncul dari bagian belakang bus.
“Tadi warga sempat menyiram bus dengan air yang mengalir di drainase jalan raya, tetapi mobil damkar sudah datang,” ungkap pengendara sepeda motor, Kulsum kepada SURYA. ****