TRIBUNJATIM.COM - TikToker Ibrahim Balasad kini ditahan. 

Hal ini buntut aksi penganiayaan yang dilakukan. 

Padahal masalahnya sepele, Ibrahim Balasad ditolak balapan motor oleh korban. 

Sudah menganiaya, Ibrahim Balasad pun tega mengambil ponsel atau HP korban. 

Untuk diketahui, korban bernama Haidar Al Farizie (20), warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban bersama seorang temannya dalam perjalanan menuju rumah salah satu rekan mereka di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono pada Jumat (23/5/2025) malam.

Sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, tiba-tiba korban dihentikan oleh tersangka.

Tersangka diketahui membuntuti korban dengan sepeda motor Suzuki Satria FU dan secara paksa menghentikan laju kendaraan korban.

"Tersangka memaksa korban untuk ikut balapan motor liar."

"Tetapi ajakan tersebut ditolak."

"Pelaku kemudian langsung memukul korban hingga terjadi adu mulut dan perkelahian."

"Tersangka lalu melakukan penganiayaan dengan mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dari balik pakaiannya," kata Alex saat gelar rilis di Polres Lumajang, Rabu (28/5/2025).

Korban diketahui sempat berusaha menangkis sayatan senjata tajam dari tersangka.

Namun senjata tajam tersebut justru menegenai lengan kanan dan jempol korban.

Aksi tersangka akhirnya dapat dihentikan oleh rekan korban yang berhasil merebut senjata dari tersangka.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Wijaya Kusuma untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban sempat mencoba menangkis serangan tersebut, namun senjata tajam mengenai bagian lengan jempol kanan dan pelipis mata sebelah kanan korban.

Teman korban yang berada di lokasi berhasil merebut senjata dari tangan pelaku, sehingga serangan dapat dihentikan.

DITOLAK BALAPAN - Kasus penganiayaan yang dilakukan TikTokers Ibrahim Balasad (26) warga Tompokersan Lumajang tertunduk saat dihadirkan dalam rilis di Polres Lumajang, Rabu (28/5/2025). Ia melakukan penganiayaan tersebut karena ajakannya balapan ditolak.
DITOLAK BALAPAN - Kasus penganiayaan yang dilakukan TikTokers Ibrahim Balasad (26) warga Tompokersan Lumajang tertunduk saat dihadirkan dalam rilis di Polres Lumajang, Rabu (28/5/2025). Ia melakukan penganiayaan tersebut karena ajakannya balapan ditolak. (Kolase Istimewa via Tribun Medan)

“Saat kejadian berlangsung, tersangka juga mengambil handphone milik korban yang terjatuh."

"Kemudian membawanya ke konter HP untuk merestart guna ingin memilikinya," Jelas Kapolres.

Polisi membenarkan jika tersangka dalam pengaruh minuman beralkohol saat melakukan aksi dengan senjata tajam jenis celurit kepada korban.

"Saat diperiksa tersangka diketahui sedang dalam pengaruh alkohol dan senjata tajam itu sudah dibawa tersangka saat peristiwa berlangsung," Katanya.

Usai pihak korban melaporkan ke polisi, tersangka dapat ditangkap setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan.

Kini tersangka mendekam di ruang tahanan Polres Lumajang dengan djerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

"Keberanian masyarakat untuk melapor sangat penting agar tindak kekerasan di jalanan dapat segera kami tangani,” tandas Alex. 

Baca Lebih Lanjut
Marquez Bersaudara Jatuh di MotoGP Inggris, Kok Boleh Ikut Balapan Lagi?
Detik
Tampang Ketua Pemuda Pancasila Tangsel Buron Kasus Intimidasi di RSUD
Detik
Ogah Viral, Pemilik Warung Makan Tegur TikToker yang Live Streaming
Detik
MotoGP Inggris 2025: Motor Quartararo Bermasalah saat Pimpin Balapan!
Detik
Kronologi Pria Bacok Teman Sendiri di Jatinegara, Berawal dari Rebutan Lahan Parkir, Kini Diamankan Polisi
Ines Noviadzani
Dedi Mulyadi Ngamuk ke Pendukung Persikas, Sebut Anak Muda Tidak Punya Otak
Winda Lola Pramuditta
Dana Desa Lumajang Sudah Cair Rp108,53 M, Ini Daftar Desa di Lumajang Terima Lebih Rp1 M 2025
Prawira Maulana
Seandainya Motor Quartararo Nggak Bermasalah....
Detik
Wawancara dengan PM Anwar Ibrahim soal harapan dan masa depan ASEAN
Antaranews
Dua Pebalap Indonesia Siap 'Abis-abisan' Taklukan Sirkuit Jerez Spanyol
Detik