SURYAMALANG.COM, - Kondisi pedangdut senior, Jaja Miharja dilarikan ke rumah sakit setelah sempat menggigil dan pingsan disampaikan oleh putrinya, Vita.
Vita juga menjelaskan sakit yang diderita ayahnya hingga kronologi Jaja Miharja masuk rumah sakit St. Carolus, Jakarta Pusat pada Sabtu, (31/5/2025).
Selain itu, Jaja Miharja juga punya keluhan lain pada kakinya yang sulit dipakai untuk berjalan.
Dari cerita Vita, ayahnya didiagnosis mengalami infeksi usus.
"Diagnosa terakhir ada infeksi di ususnya, jadinya waktu hari Rabu itu habis solat ashar ayah menggigil banget, biasanya dia-kan habis salat ashar suka wirit," kata Vita melalui telepon, Sabtu (31/5/2025).
"Nah ini habis salat ashar pake selimut double sampai enggak mempan juga," lanjutnya.
Pria yang kuat dengan jargon "Apaan Tuh" ini sempat tidak sadarkan diri dan oleh keluarga dilarikan ke rumah sakit.
"Terus langsung nggak sadar, dibawa ke rumah sakit sempat yang hm hm gitu-gitu doang dia, nah sampai rumah sakit langsung ditangani tuh," ucapnya.
Lebih lanjut, fisik Jaja Miharja mulai menurun juga tidak luput dari faktor usia yang memasuki 84 tahun.
"Ya bismillah aja sehat tanpa di HCU, karenakan di HCU itu dia sendiri ya, ayah itu nggak bisa masuk ke ruangan sendiri," ungkap Vita.
"Ya bismillah aja di ruang perawatan biasa cepat sembuh, dan sekarang alhamdulillah mulai membaik alhamdulillah badannya juga udah engga dingin udah anget. Terus Rabu malam langsung masuk ke ruang perawatan," lanjutnya.
Selain infeksi usus, setelah melakukan observasi, dokter menemukan ada infeksi lain pada organ tubuh Jaja Miharja.
"Nah kemarin dokter (bilang) ada sedikit infeksi di paru-nya sama infeksi di ginjalnya, tapi ini sudah bisa mulai makan ya, kemarin nggak mau makan ya mudah-mudahan membaik, doain aja," katanya lagi.
"Lagi pula faktor umur, karenakan udah 84 tahun dan orang paling tua di dangdut, orang yang paling senior juga, kan paling tua ayah di atas rhoma irama ayah paling tua," ucapnya.
"Tapi Insya'Allah kondisinya juga membaik," imbuh Vita.
Terpisah, Jaja Miharja sendiri mengakui kondisi fisiknya sudah sulit berjalan akibat masalah pada bagian lutut atau dengkul.
Hal ini kemudian membuatnya tidak bisa banyak menerima panggilan syuting.
"Lari nggak bisa, jalan, berdiri enggak bisa lama," ujar Jaja ditemui di kawasan Jakarta Pusat belum lama ini.
Jaja Miharja pun mengaku kini harus dituntun jika hendak bepergian dan dibantu tongkat.
"Ini dengkul pokoknya enggak bisa lama berdiri," tambahnya.
Meski mengalami kendala kesehatan, Jaja Miharja tetap bersyukur dan mencoba menikmati hidupnya.
"Dah senang-senang aja udeh," ucapnya dengan nada santai.
Sebagi salah satu sosok paling senior di dunia dangdut, Jaja Miharja mengenang rekan-rekannya sesama penyanyi dangdut yang telah berpulang lebih dulu.
"(Temen-temen yang lain) nggak ada, udah enggak ada. H. Rhoma 70 tahun berapa tuh yekan, H. Mansyur apalagi, udah nggak ada, habis. Ayah sekarang 84, paling tua di dangdut," ujarnya.
"Ya kita doakan supaya dia diterima di sisi Allah dan yang ditinggalin biar kuat imannya, gitu aja," sambung Jaja.
Meski masih menjalani perawatan di rumah sakit pasca-pingsan akibat infeksi usus dan ginjal, Jaja Mihardja masih bisa bercanda.
Di hadapan awak media, Jaja Mihardja mengeluarkan celoteh soal rasa rindunya makan makanan enak.
Menurut Jaja Mihardja, ada banyak pantangan dari dokter dan harus banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti agar-agar.
“Yang pertama, makan ini (yang gak sehat) enggak usah katanya. Makan sehat? ager? apa enaknya ager,” ucap Jaja Mihardja di rumah sakit St Carolus Salemba Jakarta Pusat, Sabtu (31/5/2025).
Jaja Mihardja mengaku kerap dimarahi keluarga karena kebiasaan makannya yang nyeleneh, bahkan sampai cucu-cucunya ikut mengatur.
“Uh, cerewet, sampai cucu ngelarang kita makan,” katanya.
Dari pengakuannya, Jaja ternyata doyan makan-makanan yang tidak biasa untuk orang seusianya, terutama bagian kepala kambing.
“Ayah hobinya kambing, duren, tapi enggak dagingnya, kepalanya. Enak itu, kena otaknya waaah,” ujarnya.
Putri Jaja Mihardja, Vita hanya bisa geleng-geleng kepala menceritakan kelakuan ayahnya.
Bahkan ketika Jaja Mihardja baru sadar dari ruang IGD sudah langsung minta dibelikan makanan favoritnya.
“Di IGD aja, pas abis sadar, kita nunggu ruangan, dia gini 'syut syut… soto dong, soto… minta soto dong’ gitu, padahal masih pakai alat" tutur Vita.