Matcha sempat tren sekitar tahun 2013 hingga 2015, kemudian redup, dan kini bangkit lagi. Sebenarnya kenapa matcha kembali tren dan bahkan jadi minuman favorit banyak wanita?

Matcha atau bubuk teh hijau Jepang mulai populer di kalangan foodies Indonesia sekitar tahun 2013. Saat itu banyak kafe menawarkan minuman dan makanan kekinian dengan topping matcha.

Namun, seiring waktu, popularitas matcha meredup. Banyak orang lebih tertarik pada kreasi kopi sehingga minuman berbahan teh kaya antioksidan ini mulai terlupakan.

\n

Menariknya, kini tren matcha kembali bergeliat. Buktinya, muncul banyak kafe atau tea house di Jakarta dan sekitarnya yang menawarkan matcha sebagai menu andalan, atau bahkan merupakan spesialis matcha.

Cold Whisk, Trik Meracik Matcha yang Teksturnya Lebih Halus dan Creamy

Bubuk teh hijau ini bisa dinikmati langsung sebagai usucha (hanya diseduh air hangat), matcha latte (ditambah susu), hingga dikreasikan bersama bahan-bahan lain menjadi matcha mocktail.

Penggemar matcha pun meluas. Banyak dari mereka yang rela mengeluarkan kocek lebih demi menikmati matcha berkualitas yang rasanya umami dan bertekstur creamy.

Lantas, mengapa tren matcha kembali bergeliat? Pencinta teh sekaligus pemilik Teanology di BSD, Reza Tjahjono dan Raihan Tjahjono, mengungkap pendapatnya pada detikFood (25/6).

"Sekarang tuh mungkin karena dunia artisan sudah semakin berkembang. Apalagi orang-orang yang berkecimpung di dunia kopi, sudah cukup lama juga ya. Mungkin orang mulai cari 'mainan' baru, kemudian nemu matcha. Orang-orang pun jadi tertarik lagi," kata Reza dan Raihan.

Mereka mengatakan alasan lain matcha cepat kembali disukai karena punya karakter aroma dan rasa yang khas. "Begitu orang cium atau coba rasanya, dia langsung tahu kalau itu matcha," kata Raihan.

Raihan menambahkan, "Karena familiaritas itu kan membuat sesuatu jadi lebih mudah dikenali. Sama kayak kopi juga kita bisa langsung tahu hanya dengan mencium baunya."

jenis susu yang cocok untuk meracik matcha latte

Matcha pun punya sejarah panjang sejak ratusan tahun lalu. Fakta ini pun semakin membuat posisi matcha kian kuat.

Terkait matcha yang banyak disukai oleh wanita, boleh jadi karena manfaat kecantikan yang ditawarkan. "Banyak juga kan skincare yang memasukkan ekstrak matcha," kata Reza.

Matcha punya keunggulan nutrisi berupa L-theanine dan antioksidan yang kuat. Manfaatnya untuk kecantikan bisa melindungi kulit dari penuaan, mengatasi jerawat, hingga menyamarkan mata panda.

Baca Lebih Lanjut
Seru! 5 Kafe yang Tawarkan Pengalaman Omakse Matcha
Detik
Tips Bikin Es Matcha Latte Enak Hanya Pakai 2 Bahan
Detik
Gantikan Telkomsel Prabayar, Simpati Dihidupkan Kembali
Detik
Studi: Banyak Gen Z Berhenti Bekerja karena 'Balas Dendam', Ini Penyebabnya
Detik
Idap Kanker Langka, Wanita Ini Harus Kehilangan Nyaris Semua Organ Tubuhnya
Detik
Tren 'Quiet Quitting' Ramai Dilakukan Pekerja Gen Z di Jepang, Ini Arti dan Alasannya
Detik
Santap Makanan Rumahan Wanita Ini Turun BB 39 Kilogram
Detik
Tung Tung Sahur, Ballerina Cappuccina dan Fenomena 'Brain Rot' gegara Medsos
Detik
Bikin Haru! Wanita Ini Antar Makanan Pelanggan Sambil Gendong Anak
Detik
23 Tahun Hanya Makan Sandwich, Wanita Ini Alami Penyakit Autoimun
Detik