Di Jakarta, ada beberapa tempat makan bakso ternama yang terkenal dengan racikan bakso babinya. Mulai dari kaldunya hingga isiannya.

Jika biasanya bakso dikenal diolah dari daging hingga tetelan sapi, berbeda dengan lima tempat makan ini yang menjual bakso menggunakan olahan daging babi.

Karena bakso sendiri merupakan makanan yang sebenarnya diadaptasi dari China, bahkan sudah ada sejak era Dinasti Ming (1368-1644). Sehingga bakso pun memiliki banyak versi.

Di Jakarta, lima tempat ini sejak dulu terkenal dengan menu non-halalnya, yaitu menu bakso yang menggunakan daging sampai jeroan babi. Berikut lima tempatnya:

1. Bakso Akian

Bakso Akian merupakan salah satu tempat makan bakso babi populer yang berlokasi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Dari tampilan luar, gerobak ini tidak berbeda dengan pedagang bakso pada umumnya. Namun saat tutup panci dibuka, terlihat isian berupa bakso babi, usus, kulit, dan darah babi yang disajikan dalam kuah kaldu babi.

Jika pesan porsi lengkap, seluruh potongan tersebut tersedia dalam satu mangkuk. Baksonya berbentuk pipih dengan tekstur padat dan kenyal mirip seperti bakso khas Pontianak. Kisaran harga per porsinya dari Rp 35.000.

2. Bakso Babi Aloy

Berlokasi di Jalan Garuda Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Bakso Babi Aloy ini disebut-sebut sebagai tempat makan 'hidden gem', karena belum banyak orang yang tahu.

Menu yang paling dicari di sini tentunya bakso babinya yang disajikan dengan jeroan seperti usus, kulit dan urat sapi. Tekstur baksonya halus dan kenyal.

Bakso ini sudah berjualan sejak puluhan tahun dan uniknya lagi di sini tak hanya menjual bakso babi. Tapi ada juga bakso sapi, bakso ikan dan bakso tahu. Kisaran harganya dari Rp 40.000.

3. Bakso Bu Dar

Masih di sekitar Gunung Sahari, Bakso Bu Dar juga cukup populer dengan menu bakso babinya. Jualannya menggunakan gerobak sederhana tapi pelanggannya ada dia mana-mana.

Bakso babinya bentuk bulat dan kenyal, akan tetapi orang-orang suka dengan tambahan usus babi, tetelan, irisan daging babi sampai pangsit gorengnya.

Bu Dar bisa dibilang legendaris karena sudah berjualan bakso babi menggunakan resep keluarga yang turun temurun.

\n

Bakso Akiong 89 menjadi salah satu kuliner yang banyak diburu di kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat. Kedai ini menyajikan mie bakso babi dengan kuah gurih dan bakso berukuran besar yang dinilai memuaskan oleh para pelanggan.

Beroperasi di ruko kecil di Jalan Kemenangan III No.122, tempat ini kerap dipadati pengunjung, terutama saat jam makan siang. Kapasitas yang terbatas membuat pengunjung harus bersabar dan rela berdesakan.

Selain mie bakso, tersedia pula nasi putih bagi pengunjung yang ingin menambahkan karbohidrat ke dalam hidangan. Seporsi menu komplet ditawarkan dengan harga Rp22.500. Kedai buka setiap hari pukul 11.00 hingga 18.00.

5. Bakso Yopang

Bakso Yopang merupakan penjual bakso babi gerobakan yang berlokasi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Sudah beroperasi sejak 1970-an, gerobak ini dikenal luas di kalangan pelanggan setia lintas generasi yang masih menantikan kehadiran penjualnya setiap hari.

Ciri khas bakso ini terletak pada bentuknya yang pipih dengan tekstur padat namun tetap lembut. Selain bakso, isian lainnya meliputi usus babi, darah babi, dan tahu bakso.

Seluruhnya disajikan dengan bihun putih dan kuah kaldu babi yang gurih. Meski tampil sederhana, cita rasanya menjadikan Bakso Yopang salah satu pilihan kuliner nonhalal yang bertahan puluhan tahun. Kisaran harganya dari Rp 35.000 saja.