WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap tiga orang dari perusahaan swasta terlibat dalam penggantian plat nomor mobil BMW Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan.
Mereka berkomplot mengganti plat nomor setelah mobil mewah warna putih itu terlibat kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UGM Argo Ericko Achfandi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman.
Ketiganya adalah IV, WI, dan NR, yang diketahui bekerja di sebuah perusahaan swasta yang sama.
Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo mengatakan, IV yang mengeksekusi pergantian plat itu telah ditangkap.
IV mengaku mengganti plat mobil dari F 1206 (pelat yang dipakai saat kejadian) menjadi B 1442 NAC (plat sesuai STNK), atas perintah WI dan NR.
"IV mengganti pelat atas perintah dua atasannya, WI dan NR, ketiganya sudah kami periksa," kata Edy, Jumat (30/5/2025).
Namun polisi enggan merinci lebih jauh perusahaan swasta tempat ketiga pelaku bekerja, juga hubungan antara para pelaku dengan Christiano Tarigan.
Edy Setyanto hanya memastikan ketiga pelaku dan Cistiano saling mengenal.
"Mereka kenal, kerabat," ujarnya singkat.
Saat ini ketiganya masih dalam pemeriksaan lanjutan.
Gelar perkara akan dilakukan untuk menentukan status tersangka.
"Gambaran umumnya pasti jadi tersangka," tegas Edy Setyanto.
Terekam CCTV
Menurut Edy, IV mengganti plat nomor di halaman Polsek Ngaglik pada 24 Mei 2025 pagi.
Sebelumnya, IV datang dan meminta izin ke petugas piket untuk mengambil barang dari dalam mobil BMW.
Sekitar pukul 10.00 WIB, IV kembali lagi dan melakukan penggantian plat mobil BMW yang dikendarai Christiano Tarigan.
Semua kejadian itu terekam kamera pengawas.
"Awalnya izin ambil sepatu, lalu kembali dan mengganti plat F menjadi pelat B, ada di CCTV," jelas Edy Setyanto.
IV mengaku mengganti plat nomor tersebut atas perintah atasan, agar Christiano tidak ketahuan memakai plat palsu saat kecelakaan terjadi.
"Motif dan niatnya supaya tidak diketahui bahwa pada saat kejadian atau sebelum kejadian mobil tersebut menggunakan plat palsu," ujar Edy.
Dalam mobil BMW itu, polisi juga menemukan empat plat nomor berbeda yang diduga digunakan bergantian oleh Christiano untuk bergaya.
Polisi menyatakan, Christiano yang kini sudah ditahan atas kematian Argo, juga akan dijerat pasal tambahan terkait pemalsuan plat nomor.