TRIBUNNEWS.COM - Bursa perpindahan pelatih Liga Italia untuk musim 2025/2026 semakin 'hot'. Kali ini giliran Juventus yang dibuat patah hati oleh Gian Piero Gasperini.

Gian Piero Gasperini sepakat melatih AS Roma, Juventus lagi-lagi kehilangan satu pelatih incaran mereka yang dicaplok lawan.

Kesepakatan Gian Piero Gasperini untuk gabung AS Roma diumumkan pada Sabtu (31/5/2025) dini hari WIB.

Pakar mercato Fabrizio Romano sudah melabeli transfer ini dengan kalimat "here we go". Kalau tak ada aral rintangan, biasanya momen peresmiannya tinggal menunggu konfirmasi dari klub.

"AS Roma menyetujui deal tiga tahun dengan Gian Piero Gasperini sebagai pelatih kepala yang baru."

"Gasperini meninggalkan Atalanta setelah 9 tahun dan bergabung dengan proyek AS Roma," cuit Romano dalam akun X (Twitter).

Pelatih juara Liga Eropa musim lalu itu tinggal membereskan detail kecil bersama Atalanta sebelum bisa diresmikan sebagai nakhoda baru Tim Serigala.

Hal menarik, cuma beberapa jam sebelum kabar kesepakatan muncul, Gasperini masih termasuk kandidat kuat untuk direkrut Juventus.

Bianconeri, julukan Juventus, saat ini masih ditangani Igor Tudor.

Tudor diyakini akan dilengserkan setelah memimpin Manuel Locatelli dkk di Piala Dunia Klub 2025. Selepas itu, sosok pelatih baru akan meneruskan pekerjaannya.

Gasperini mencuat sebagai calon kuat lantaran kedekatan emosionalnya dengan Juventus.

Pria 67 tahun ini mengawali perjalanan sebagai pesepak bola maupun memulai karier kepelatihan bersama Bianconeri.

Potensi kepindahan ke Juve bakal menutup siklus panjang Gasperini yang menggeluti dunia racik strategi selama tiga dekade.

Usaha manajemen Si Nyonya Tua untuk merekrutnya dilancarkan sampai detik-detik terakhir.

Juventus melalui manajer umum yang baru, Damien Comolli, dan legenda klub Giorgio Chiellini sebagai tangan kanannya terus meyakinkan pihak Gasperini.

Akan tetapi, proposal kontrak baru dan kepastian proyek di Roma dinilai lebih solid baginya. 

Walhasil bertambah lagi satu pelatih incaran Juventus yang melayang. Satu per satu kandidat dicaplok lawan maupun hilang dari jangkauan karena memilih bertahan.

Vincenzo Italiano memulai deretan ini dengan keputusannya memperpanjang kontrak di Bologna.

Tak lama kemudian Massimiliano Allegri memilih pinangan mantan klubnya yang lain, AC Milan, ketimbang kembali menukangi Bianconeri.

Pukulan lebih telak dialami Si Nyonya Tua ketika Antonio Conte memutuskan bertahan di Napoli.

Padahal, di antara semua kandidat yang beredar Conte adalah target paling diidam-idamkan untuk kembali direkrut Juve.

Setelah Gasperini juga dicomot Roma, Comolli diyakini tinggal memiliki tiga alternatif untuk mengisi jabatan pelatih musim depan.

Kandidat impian mereka sekarang ialah Zinedine Zidane. Mantan playmaker elegan Bianconeri masih menganggur, tetapi usaha memulangkannya dipercaya bakal sangat sulit.

Selain faktor gaji yang sangat tinggi, Zidane masih bersikeras membidik kursi di timnas Prancis.

Calon kedua ialah figur lokal yang masuk taraf senior, Roberto Mancini. Mancini juga sedang tak terikat tim mana pun usai dipecat timnas Arab Saudi tahun lalu.

(Giri)