TRIBUN-MEDAN.COM,- Pecinta film Indonesia saat ini ramai membahas soal serial berjudul Losmen Bu Broto: The Series.
Serial Losmen Bu Broto The Series ini sudah tayang di Netflix sejak Kamis, 29 Mei 2025 kemarin.
Film ini sebenarnya sudah pernah tayang dengan judul yang sama dan diproduksi tahun 2021.
Namun, serial ini kembali diangkat dengan kisah yang lebih segar, dengan aktor ternama seperti Wulan Guritno dan juga Baskara Mahendra.
Lalu, seperti apa sih sebenarnya kisah Losmen Bu Broto The Series ini?
Serial ini mengangkat kisah keluarga Broto yang mengelola sebuah losmen tradisional di Yogyakarta.
Serial ini merupakan adaptasi modern dari film Losmen Bu Broto (2021) dan sinetron legendaris era 1980-an, menghadirkan nuansa hangat, penuh kekeluargaan, dan kental budaya Jawa.
Cerita berfokus pada Bu Broto (Maudy Koesnaedi) yang tegas namun penuh kasih, bersama Pak Broto (Mathias Muchus) yang bijaksana.
Mereka berjuang mempertahankan warisan keluarga berupa losmen berkonsep homey, lengkap dengan masakan khas Jawa Tengah, suasana rumah kuno, dan pakaian tradisional seperti kebaya serta batik.
Konflik utama muncul dari Tarjo (Baskara Mahendra), putra bungsu yang ingin membuktikan diri mampu mengelola losmen.
Kehidupan keluarga Broto makin rumit ketika Tarjo menjalin hubungan cinta beda usia dengan Anna (Wulan Guritno), seorang tamu penting di losmen.
Kisah cinta ini menjadi tantangan besar dan mengancam keharmonisan keluarga.
Setiap episode menampilkan dinamika hubungan antar anggota keluarga, tamu-tamu unik, serta berbagai kejutan yang membuat cerita tetap segar dan relevan untuk penonton masa kini.
: Serial ini merupakan adaptasi dari film dan sinetron legendaris, namun dikemas dengan gaya lebih pop dan sentuhan drama Korea, sehingga terasa lebih segar dan relevan untuk generasi baru.
: Salah satu plot utama adalah kisah cinta beda usia antara Tarjo dan Anna, yang belum pernah diangkat di versi film maupun sinetron sebelumnya.
: Format serial memungkinkan eksplorasi karakter dan konflik keluarga secara lebih mendalam dibandingkan versi film.
: Serial tetap mempertahankan kekentalan budaya Jawa, mulai dari setting, kostum, hingga makanan yang disajikan di losmen.
: Penonton akan menemukan berbagai kejutan dan konflik baru yang berbeda dari versi-versi sebelumnya, membuat serial ini tidak sekadar nostalgia.
: Serial ini diproduksi oleh Paragon Pictures dan tayang eksklusif di Netflix mulai 29 Mei 2025, dengan total 8 episode.
: Proses syuting dilakukan di Yogyakarta, memperkuat suasana otentik dan kental budaya.
Pemain Utama:
(ray/tribun-medan.com)