TRIBUNJATIM.COM - Kisah kakek selamat usai tetimpa batu 317 kilogram selama tiga jam viral di media sosial.
Kisah ini dialami pria berusia 61 tahun asal Alaska, Amerika Serikat (AS).
Pria berhasil selamat setelah tertimpa batu besar seberat 317 kilogram selama sekitar tiga jam di Sungai Fourth of July.
Pihak berwenang memperkirakan korban akan pulih sepenuhnya.
Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (24/5/2025) sebelum tengah hari.
Departemen Pemadam Kebakaran Seward menerima laporan tentang seorang pria yang tertimpa batu di sungai tersebut.
"Korban ditemukan tergeletak di sungai dengan posisi tengkurap dengan batu seberat sekitar 317 kilogram di atasnya dan pasangannya tetap memeganginya," ungkap pernyataan dari Departemen Pemadam Kebakaran Seward, dikutip dari Kompas.com.
"Korban mengalami hipotermia dan tidak sadarkan diri," bunyi pernyataan itu sebagaimana diberitakan ABC News pada Jumat (30/5/2025).
Hingga kini, belum ada keterangan pasti mengenai bagaimana batu tersebut bisa jatuh dan menjepit korban di sungai.
Dalam upaya penyelamatan, tim dari Seward Fire dan Seward Volunteer Ambulance Corp segera bergerak.
Mereka juga meminta bantuan dari Bear Creek Volunteer Fire Department.
Penanganan dilakukan melalui jalur darat dengan berjalan kaki, kendaraan ATV, dan helikopter.
“Salah satu relawan Bear Creek FD yang bekerja di Seward Helicopter Tours mendengar panggilan saat sedang bekerja. Ia dan seorang pilot kemudian mengajukan diri untuk merespons kejadian dan menjemput enam petugas pemadam kebakaran dengan helikopter sehingga mempersingkat waktu tempuh yang seharusnya 45 menit,” ujar pejabat dari Seward Fire Department.
Lokasi korban berada di ladang batu besar yang sulit dijangkau helikopter.
Karena itu, helikopter hanya bisa melayang di atas lokasi, sementara petugas harus melompat ke tanah untuk melakukan evakuasi.
Dengan menggunakan kantung udara, tali, dan kekuatan fisik, petugas berhasil mengangkat batu besar dari tubuh korban dan memindahkannya ke tempat aman.
"Begitu keluar dari air, para petugas menghangatkan kembali pasien, dan ia menjadi lebih waspada, serta tanda-tanda vitalnya membaik," kata pihak pemadam kebakaran.
Karena medan yang sulit, petugas memutuskan tidak ada cara aman untuk menurunkan korban dari ngarai.
Mereka lalu menghubungi Pusat Koordinasi Penyelamatan Alaska yang mengirimkan bantuan untuk mengangkat pria tersebut ke ambulans yang sudah menunggu di lokasi terdekat.
Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Seward Providence.
Pihak rumah sakit menyatakan pria ini diperkirakan akan pulih tanpa mengalami cedera yang mengancam jiwa.
“Tidak diragukan bahwa tanpa bantuan dari Seward Helicopter Tours, insiden ini bisa berakhir fatal,” kata Departemen Pemadam Kebakaran Seward.
“Kerja sama yang baik antara masyarakat, bisnis, dan tim kami membuat proses penyelamatan menjadi lebih cepat dan efektif,” jelasnya.