GridHEALTH.id - Beginilah cara aman jaga kolesterol, meski makan daging kambing.

Hari Raya Idul Adha jadi salah satu momen untuk umat muslim merayakan kurban.

Memotong daging kurban, baik sapi atau kambing pun dilakukan pada Hari Raya Idul Adha.

Tak sedikit dari mereka yang akan mengolah berbagai menu daging tersebut untuk dijadikan santapan.

Mulai dari sate, gulai, ataupun tongseng sekalipun untuk bisa menikmati daging kurban tersebut.

Namun, momen makan daging kambing ini jadi dilema untuk para penyintas kolesterol.

Pasalnya, daging kambing mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Lemak jenuh terutama ditemukan pada bagian daging yang berlemak seperti lemak sekitar organ dalam dan kulit.

Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Tentu saja, hal itu membuat banyak penyintas kolesterol yang akan menghindar.

Kendati demikan, penyintas kolesterol masih bisa mengonsumsi daging kambing dengan beberapa syarat.

Cara Aman Jaga Kolesterol Saat Makan Daging Kambing

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu.

1. Pilih potongan daging kambing yang rendah lemak

Saat membeli daging kambing, pilihlah potongan yang memiliki sedikit lemak.

Hindari bagian daging yang berlemak, seperti lemak yang terlihat pada pinggir daging.

2. Batasi jumlah konsumsi

Meskipun dapat mengonsumsi daging kambing, penting untuk membatasi porsi yang makan.

Perhatikan ukuran porsi dan frekuensi konsumsi agar tidak berlebihan.

3. Padukan dengan makanan sehat lainnya

Sertakan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein lainnya dalam diet.

Makanan tersebut kaya serat dan nutrisi, dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

4. Hindari metode memasak yang tinggi lemak

Saat memasak daging kambing, pilihlah metode yang rendah lemak, seperti memanggang, merebus, atau mengukus.

Hindari menggoreng daging atau menambahkan banyak minyak dalam proses memasak.

5. Hati-hati dengan penggunaan rempah-rempah

Beberapa rempah-rempah seperti cabai, merica, dan bumbu-bumbu pedas lainnya dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Gunakan dengan bijak dan secukupnya.

6. Perhatikan asupan lemak secara keseluruhan

Selain memperhatikan daging kambing, penting juga untuk memperhatikan asupan lemak secara keseluruhan dalam diet.

Batasi konsumsi lemak jenuh dan trans, serta perbanyak konsumsi lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.

7. Tetap aktif secara fisik

Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengatur kadar kolesterol.

Luangkan waktu untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.

8. Konsultasikan dengan dokter

Jika memiliki masalah kolesterol atau kondisi kesehatan lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi.

Selalu penting untuk mengikuti gaya hidup sehat secara keseluruhan dan memperhatikan pola makan yang seimbang.

Jika memiliki kekhawatiran khusus tentang kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan nasihat yang lebih rinci dan disesuaikan dengan kebutuhan.