TRIBUNNEWS.COM - Bencana longsor terjadi di lokasi tambang galian C di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukunpuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cirebon, Deni Nurcahya, membenarkan adanya insiden tersebut.

Dia juga mengungkapkan bencana longsor tersebut mengakibatkan adanya korban tewas. Namun, Deni menuturkan jasad korban masih dalam pencarian.

"Betul (empat) korban tewas," kata Deni, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Deni mengatakan seluruh korban tewas telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Gunung Jati Cirebon.

Adapun korban tewas merupakan sopir truk tambang dan penambang.

Ia mengungkapkan saat longsor terjadi, korban tengah melakukan aktivitas penambangan.

"Betul (korban tewas sopir truk tambak dan penambang) karena masih melakukan aktivitas penambangan dan pengisian dam truk, ya," tuturnya.

Selain menyebut ada korban tewas, Deni juga mengatakan ada enam korban luka dan sempat tertimbun.

Dia menjelaskan seluruh korban luka tersebut saat ini sudah dilarikan ke puskesmas.

"(Korban luka) Sekarang masih di puskesmas. Tapi sekarang belum ada kabar lagi. Mudah-mudahan tidak bertambah (ada korban) lagi gitu," katanya.

Deni mengungkapkan untuk tindakan evakuasi terhadap korban yang tertimbun, dikerahkan dua eskavator dan beberapa truk.

Hingga saat ini petugas masih melakukan pencarian dengan menggunakan eskavator yang tersedia.

Deni juga menjelaskan Dinas PUPR Kabupaten Cirebon turut menyalurkan bantuan berupa pengiriman eskavator tambahan untuk mempercepat proses evakuasi korban yang masih tertimbun.

"Sekarang sudah dilakukan pengiriman lagi eskavator dari Dinas PUPR Kabupaten Cirebon," tuturnya.

(Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

 

Baca Lebih Lanjut
Tambang Batu di Cirebon Longsor: 4 Orang Tewas, Masih Ada yang Tertimbun
Detik
Respon Cepat PU Bina Marga Kabupaten Malang Tangani Dua Titik Longsor di Tirtoyudo
Timesindonesia
Tol Cisumdawu Terdampak Pergerakan Tanah: Tiang Jembatan Bergeser di Km 204
Detik
Banyuwangi Siaga Angin Kencang hingga Bencana Hidrometeorologi
Timesindonesia
Pramono Ingin RSUD Tanah Abang Naik Kelas Jadi Tipe C, Soroti Kapasitas
Detik
Banjir di Lembang, Motor Warga Hanyut Terseret Arus
Detik
Truk Tabrak Sejumlah Motor dan Pikap di Probolinggo, 4 Orang Tewas
Detik
Pemprov Jakarta Pasang 100 CCTV Baru di Taman-Wilayah Rawan Bencana
Detik
Sopir Angkot Ditemukan Tewas dalam Mobil di SPBU Pandeglang
Detik
Ini 4 Destinasi Wisata Banyuwangi Paling Favorit di Pertengahan Tahun 2025
Timesindonesia