TRIBUNJATIM.COM - Kisah siswi SMP di Papua Pegunungan, viral di media sosial. 

Ia diketahui bernama Vivin. 

Diketahui, ia telah kehilangan ibunya karena bencana alam banjir

Karena itu, Vivin harus pergi ke sekolah bersama adiknya yang masih berusia satu tahun. 

Di kelas, sambil menyimak pelajaran, Vivin menggendong adiknya. 

Hal ini direkam oleh seorang guru Vivin yang merasa iba dan terharu atas perjuangan muridnya ini. 

Dalam akun TikTok-nya, Ardiansyah merekam momen saat mengajar Vivin di kelas.

Ardiansyah yang merupakan guru di SMP Negeri Eregi, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan itu pun menceritakan kisah Vivin.

Vivin, siswi SMP kelas 1 itu terpaksa membawa adiknya ke sekolah setelah ibunya meninggal dunia.

Diungkap Ardiansyah, ibunda Vivin meninggal dunia karena musibah tak terduga.

Yakni ibunda Vivin, Via hanyut terbawa arus banjir beberapa bulan lalu.

Tak ada yang mengurus adiknya yang masih bayi, Vivin akhirnya membawa sang adik ke sekolah.

Aksi Vivin yang membawa adiknya ke sekolah itu belakangan membuat para guru iba,termasuk Ardiansyah.

"Namanya Vivin, siswa saya kelas 7. Sejak ibunya meninggal beberapa bulan lalu karena hanyut terbawa air banjir, maka iya harus membagi waktu antara sekolah dan menjaga adiknya yang baru berusia sekitar 1 tahunan," imbuh Ardiansyah dalam postingannya, dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (28/5/2025).

Diakui Ardiansyah, para guru merasa kehilangan sosok ibunda Vivin.

Sebab selama ini mendiang Via sering berbuat baik kepada para guru di sekolah.

"Sedih rasanya mengingat ibunya sangat baik kepada kami guru-guru," akui Ardiansyah.

Lebih lanjut, Ardiansyah pun memberikan semangat pada Vivin.

Ardiansyah sadar betul muridnya itu mengantuk saat di sekolah.

Sang guru menduga Vivin lah yang semalaman begadang demi menjaga sang adik.

Lantaran hal itu, Ardiansyah tak masalah jika Vivin mengantuk di kelas.

"Yang sabar yah nak. Bapak guru mengerti, mungkin setiap malam kamu begadang menjaga adikmu yang masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu," pungkas Ardiansyah.

Terkait latar belakang keluarga Vivin, Ardiansyah menjelaskan singkat.

SISWI SMP -  Tangkapan layar viral di media sosial kisah seorang siswi SMP bernama Vivin yang terpaksa membawa adiknya ke sekolah setelah sang ibu meninggal dunia sebulan lalu, disadur pada Rabu (28/5/2025). (TikTok @gr_ancha)
SISWI SMP - Tangkapan layar viral di media sosial kisah seorang siswi SMP bernama Vivin yang terpaksa membawa adiknya ke sekolah setelah sang ibu meninggal dunia sebulan lalu, disadur pada Rabu (28/5/2025). (TikTok @gr_ancha) (TikTok @gr_ancha)

Ternyata orangtua Vivin punya tujuh anak.

Selama ini ada lima anak yang tinggal bersama mendiang Via dan suaminya.

"Bapaknya sulit untuk melepas pak. Pikirnya cukup kehilangan istri. Sebenarnya vivin 7 bersaudara.

5 orang tinggal bersama bapaknya termasuk dia dan adeknya yg paling kecil. 2 orng lainnya ikut keluarganya," ujar Ardiansyah.

Postingan yang dibagikan Ardiansyah soal kisah pilu Vivin itu sontak viral di media sosial.

Netizen ramai mengurai simpati hingga banyak yang berniat untuk mengirimkan donasi ke Vivin.

"Sayang....adik..Tuhan lindungi adik,"

"Ya Tuhan,bacanya sj sy nangis smpe segukan,apa lg ada langsung disana menyaksikan vivin langsung, mngkn tiap hr sy nangis.sehat" ya nak.... mksh buat para guru dn staf disana sdh pengertian ats keadaan disekitar,"

"Semoga kelak dia mnjadi org sukses dan adiknya,"

"Kasihan dia ambil tanggung sebagai ibu.. di waktu ini dia fokus sekolah tapi apa boleh buat dia ambil tanggung jawab,.. Tuhan topeng ade sampai ada jadi orang yang terpandang nanti amin,"

"Peluk jauh nak tak terasa air mata terjatuh melihat ini,"

Baca Lebih Lanjut
Banjir di Lembang, Motor Warga Hanyut Terseret Arus
Detik
Jadi Mayat Berjalan, Epy Kusnandar Ngaku Ditemani Ibunda yang Sudah Meninggal saat Syuting Selepas Tahlil
Hana Futari
Syarat Dokumen SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD dan SMP, Cek Yuk
Detik
Keren! Bocah SD Beri Hadiah Alat Masak Mewah untuk Sang Guru
Detik
Bagaimana Kelas Anda Menyusun Kesepakatan Kelas yang Mengatur Apresiasi/Konsekuensi tentang Keterlambatan?
Moh. Habib Asyhad
Singapore Open 2025: Sabar/Reza Tumbang di Babak 16 Besar
Detik
Kronologi Pasangan Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Sukoharjo, Diduga Suami Meninggal Duluan
Ayu Wulansari K
Suami-Istri Lansia di Sukoharjo Ditemukan Meninggal Dalam Rumah
Detik
Pramono Ingin RSUD Tanah Abang Naik Kelas Jadi Tipe C, Soroti Kapasitas
Detik
Apa Cara Unik yang Anda Lakukan untuk Menambahkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kelas Anda?
Moh. Habib Asyhad