SURYAMALANG.COM, MALANG - Pernahkah Anda saat Hari Raya Idul Adha makan daging kurban dan tiba-tiba perut merasa tidak enak?

Banyak dari masyarakat yang menganggap, bahwa hal tersebut merupakan fenomena yang biasa-biasa saja.

Bahkan ada yang mengaitkannya karena 'tidak terbiasa makan daging' dalam kehidupan sehari-harinya.

Namun hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak wajar.

Menurut Dokter Hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Brawijaya (UB) Malang, drh Widi Nugroho PhD, hal tersebut bisa disebabkan oleh daging kurban yang tidak higienis.

Artinya, daging kurban tersebut sudah terkontaminasi oleh bakteri, kuman, maupun mirko organisme lainnya.

Maka dari itu, perlunya menjaga higienitas daging kurban sebelum dibagikan kepada masyarakat.

"Sebaiknya, area penyembelihan dan pengemasan daging kurban ini harus dipilah."

"Hal itu dilakukan, untuk meminimalisir daging kurban ini terkontaminasi oleh kuman," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (28/5/2025).

Widi Nugroho menyampaikan, bahwa kebiasaan masyarakat saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban berada dalam lokasi yang sama dengan pengemasan daging kurban.

Atau bahkan lokasinya hanya berdempetan, atau tidak jauh dari pelaksanaan penyembelihan dan tempat penampungan hewan.

Belum lagi di tempat tersebut hanya beralaskan terpal, yang kerap menjadi lalu lalang petugas kurban maupun masyarakat.

Kondisi ini, yang kadang bisa membuat daging tersebut dapat terkontaminasi oleh kuman.

"Kebiasaannya kan begitu, alasnya pakai terpal, kemudian terpal itu gak tahu bersih atau tidak, terus juga dipakai orang lewat dan dagingnya juga ditaruh di bawah."

"Lalu jeroan hijau (babat), kadang juga biasa dicuci di sungai, gak disikat sampai bersih, itu juga masih banyak kuman," ungkapnya.

Hal-hal seperti yang menurut dia harus bisa diubah dengan cara yang lebih higienis lagi.

Seperti memilah tempat penampungan sementara hewan kurban sebelum disembelih.

Kemudian lokasi penyembelihan dan lokasi pengemasan.

"Kalau bisa, ada jarak antara lokasi penyembelihan dan lokasi pengemasan."

"Syukur-syukur area pengemasan itu jangan dijadikan publik, tapi hanya khusus untuk panitia, itu malah lebih bagus," ujarnya.

Hal tersebut sudah pernah dilakukan oleh Widi saat dirinya masih berada di Timika, Papua.

Bahkan pada Idul Adha tahun 2025 ini, dia mencoba mempraktekkan pemilihan tempat penyembelihan hewan kurban di Masjid Sabilit Taqwa Bululawang Kabupaten Malang.

Dia telah membuat denah, untuk memposisikan area-area sesuai dengan peruntukannya.

Sepertinya lokasi penyembelihan, tempat penampungan hewan kurban, tempat pengemasan yang memiliki area privasi masing-masing.

Hal ini yang nantinya akan dapat menjaga daging kurban tersebut tetap higienis dan bisa dikonsumsi dengan aman.

"Saya rasa edukasi ini cukup penting, agar daging kurban yang kita konsumsi benar-benar aman dan sehat bagi tubuh," tandasnya.

 

Bahkan pada Idul Adha tahun 2025 ini, dia mencoba mempraktekkan pemilihan tempat penyembelihan hewan kurban di Masjid Sabilit Taqwa Bululawang Kabupaten Malang.

Dia telah membuat denah, untuk memposisikan area-area sesuai dengan peruntukannya.

Sepertinya lokasi penyembelihan, tempat penampungan hewan kurban, tempat pengemasan yang memiliki area privasi masing-masing.

Hal ini yang nantinya akan dapat menjaga daging kurban tersebut tetap higienis dan bisa dikonsumsi dengan aman.

"Saya rasa edukasi ini cukup penting, agar daging kurban yang kita konsumsi benar-benar aman dan sehat bagi tubuh," tandasnya.

 

Baca Lebih Lanjut
Dispertan Banyuwangi Siapkan Hewan Kurban Bebas PMK dan Aman Konsumsi
Timesindonesia
Pastikan Bebas Penyakit, Hewan Kurban di Gresik Harus Kantongi Surat Sehat
Timesindonesia
Cara Mudah Mengempukkan Daging untuk Sate, Cukup Balur dengan 1 Bahan Ini
Konten Grid
Jelang Idul Adha, Begini Cara Masak Daging Kambing Biar Empuk Tanpa Presto, Cuma Butuh 3 Menit!
Nindya Galuh Aprillia
Daging Babi Rasanya Enak, Ini 5 Penyebabnya
Detik
Meski Penyakit Landai, Disnakkan Bondowoso Imbau Warga Tetap Teliti Pilih Hewan Kurban
Timesindonesia
Cara Mencegah Bibir Tergigit Supaya Tidak Menjadi Sariawan
Konten Grid
Kondisi Lahan BMKG yang Diduduki GRIB Jaya di Tangsel, Ada Jual Hewan Kurban
Detik
3 Tips Mengolah Sumsum Tulang Sapi Supaya Empuk dan Lembut
Konten Grid
10 Cara Mengobati Kencing Berbusa Secara Alami Tanpa Obat
Konten Grid