Pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini, mengungkapkan bahwa Antony datang ke Sevilla dengan satu misi: balas dendam. Gagal bersinar di Manchester United, winger asal Brasil itu ingin membuktikan bahwa ia pantas menyandang label pemain €100 juta.
Didatangkan secara pinjaman pada Januari lalu, Antony langsung tampil mengesankan. Dalam 17 pertandingan LaLiga, ia mencetak lima gol—jumlah yang sama dengan total golnya selama dua setengah tahun di Premier League bersama Manchester United. Tak hanya itu, ia juga menyumbang empat gol dalam perjalanan Real Betis ke final UEFA Europa Conference League musim ini, di mana mereka akan menghadapi Chelsea pada Kamis (29/5) dini hari WIB di Stadion Wrocław, Polandia.
Manuel Pellegrini menjelaskan motivasi sang pemain dalam konferensi pers jelang final. “Saya berbicara dengannya sebelum dia datang ke Betis. Dia bilang tidak bahagia dan merasa banyak hal tidak berjalan baik. Tapi dia juga mengakui banyak kesalahannya sendiri,” ujar Pellegrini.
“Dia ingin membalas dendam, dan saya pikir dia berhasil melakukannya di Betis. Ia menunjukkan kemampuannya, dan tak mudah bermain dengan status sebagai pemain €100 juta. Antony adalah pemain yang sangat bagus. Saya yakin momen ini sangat penting untuk kebangkitannya.”
Meski performa Antony membaik drastis, masa depannya masih belum pasti. Real Betis secara terbuka menyatakan keinginan untuk mempertahankan pemain asal Brasil tersebut secara permanen, namun mereka juga mengakui bahwa faktor finansial bisa menjadi hambatan besar.