TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - ASEAN All-Stars berhasil mengalahkan Manchester United dalam laga ekshibisi di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (28/5/2025) malam.

ASEAN All-Stars berhasil meraih kemenangan atas Manchester United lewat gol yang dicetak Maung Maung Lwin pada menit ke-71. 

Pada pertandingan ini, ada dua pemain timnas Indonesia yakni Kakang Rudianto dan Malik Risaldi mendapat kesempatan bermain melawan Manchester United.

Keduanya sama-sama turun dari bangku cadangan.

Kakang Rudianto masuk pada menit ke-68, sementara Malik Risaldi masuk lapangan pada menit ke-82.

Pelatih ASEAN All-Stars, Kim Sang-sik memberikan pujian kepada anak asuhnya usai laga.

Kim Sang-sik menilai bahwa kualitas pemain asal Asia Tenggara kini telah meningkat.

"Penampilan pemain Asia Tenggara menujukkan bahwa mereka sepenuhnya mampu bermain untuk tim-tim papan atas dunia," kata Kim Sang-sik, seperti dikutip dari BolaSport.com melansir Thethao247.

Kim Sang-sik berpendapat bahwa ASEAN All-Stars seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak, namun para pemain masih kurang baik dalam hal penyelesaian akhir.

Terlepas dari semuanya, pelatih asal Korea Selatan itu tetap senang dengan apa yang dicapai skuadnya.

"Kami memiliki kesempatan untuk mencetak lebih banyak gol dalam pertandingan melawan Manchester United, meskipun itu tidak mudah."

"Saya sendiri sangat senang telah memiliki waktu untuk bekerja dengan para pemain top di Asia Tenggara," ucap Kim Sang-sik.

Sementara itu pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyayangkan kekalahan yang dialami timnya.

Pelatih asal Portugal itu menilai Manchester United seharusnya bisa meraih kemenangan untuk menghibur pada fan yang telah datang.

Namun, Ruben Amorin mensyukuri karena tidak ada pemain yang cedera.

"Kami seharusnya bermain lebih baik, seluruh tim bermain lambat."

"Hal positifnya adalah tidak ada yang cedera. Beberapa pemain berisiko cedera dan bermain agak berisiko."

"Tetapi MU perlu menghormati para penggemar yang datang ke stadion."

"MU harus memenangkan pertandingan seperti ini," kata Ruben Amorim.

Manchester United selanjutnya terbang ke Hong Kong menghadapi Timnas Hong Kong.

Jalannya Pertandingan

Manchester United dalam laga ini memulai serangan terlebih dahulu dengan langsung membawa bola ke pertahanan ASEAN All-Stars.

Akan tetapi, ASEAN All-Stars tampil cukup rapat dalam menjaga pertahanan mereka, bahkan empat pemain langsung membantu Patiwat Khammai menjaga kotak penalti.

Manchester United memang tampil dengan dominan dalam awal pertandingan, tetapi memasuki menit ke-7.

Para pemain ASEAN All-Stars berhasil membawa bola hingga ke kotak penalti melalui serangan cepat yang mereka lakukan.

Namun, Andre Onana langsung mengamankan bola, sehingga tak ada ancaman.

Pada menit ke-10, lagi-lagi ASEAN All-Stars berhasil berhasil membawa bola ke pertahanan Manchester United, tetapi tendangan dari Hai Long Nguyen masih terlalu tinggi di atas mistar gawang.

Manchester United masih berusaha membongkar pertahanan ASEAN All-Stars pada menit ke-15, tetapi mereka masih belum mampu membobol gawang tim asuhan Kim Sang-sik.

Justru pada menit ke-17, melalui serangan cepat ASEAN All-Stars kembali mendapat peluang dengan melakukan tendangan langsung ke arah gawang.

Tetapi, tendangan dari Harrison Andrew Delbridge masih terlalu tinggi di atas mistar gawang.

Manchester United dalam laga ini sebenarnya berusaha menekan pertahanan ASEAN All-Stars secara bertubi-tubi, bahkan Harry Maguire dan Rasmus Hojlund beberapa kali menciptakan ancaman di kotak penalti tim ASEAN.

Namun, Patiwat Khammai mampu mengamankan bola dengan cepat saat Harry Maguire mencoba menyundul bola ke arah gawang.

Bahkan pada menit ke-22, saat Rasmus Hojlund membawa bola hingga kotak penalti ASEAN All-Stars, tetapi bola mampu dihadang Mo Kan.

Pada menit ke-26, Andre Onana berhasil menepis bola tendangan keras Sandro Miguel Sison Reyes, sehingga belum menjadi ancaman berarti.

Setelah waterbreak, Machester United memasukkan beberapa pemain pengganti, dan mereka lebih banyak memainkan bola di pertahanan dan kotak penalti ASEAN All-Stars.

Tim asal Inggris itu membuat kemelut di kotak penalti, tetapi tendangan dari Reece Munro mampu ditepis Patiwat, dan bola masih menjadi kemelut di kotak penalti.

Namun, dengan ada lima pemain ASEAN All-Stars ada di kotak penalti, membuat Manchester United masih kesulitan membobol gawang Patiwat hingga memasuki menit ke-40.

Hingga memasuki menit ke-45, Manchester United yang menguasai bola masih belum juga mampu membobol gawang ASEAN All-Stars.

Pasalnya, tendangan langsung hingga ancaman di kotak penalti ASEAN All-Stars masih mampu hadang, sehingga tambahan waktu tiga menit pun belum ada gol tercipta.

Babak pertama tak ada gol, sehingga skor kacamata 0-0 masih belum berubah.

Di babak kedua ini, Ruben Amorim memasukkan beberapa pemain baru yakni Bruno Fernandes hingga Alejandro Garnacho.

Namun, mereka masih kesulitan membongkar pertahanan ASEAN All-Stars meski beberapa pemain andalan mereka turun.

Pada menit ke-53, Alejandro Garnacho meakukan kerja sama apik dengan Bruno Fernandes di pertahanan ASEAN All-Stars.

Akan tetapi, Bruno Fernandes yang ingin mengumpan bola ke kotak penalti kosong itu gagal dikejar Garnacho, sehingga belum juga ada gol yang tercipta.

Pelung demi peluang didapatkan The Reds, tetapi tak ada yang mampu dikonversikan menjadi gol hingga memasuki ment ke-60.

Pasalnya, dari tendangan langsung Jonathan Evans hingga Fernandes pun tak ada yang mampu merobek gawang ASEAN All-Stars.

Kakang Rudianto yang masuk pada menit ke-68 pun membantu pertahanan ASEAN All-Stars lebih kokoh dan berhasil membuang bola serangan dari Manchester United beberapa kali.

Pertahanan yang semakin kokoh ini pun membuat tim asuhan Kim Sang-sik berani melakukan serangan, dan akhirnya mereka sukses membobol gawang Manchester United.

Pada menit ke-71, Maung Maung Lwin berhasil membobol gawang Manchester United melalui serangan cepat yang dilakukan ASEAN All-Stars.

Gol ini tercipta setelah Adrian Segercic memberikan umpan lambung ke Mg Mg Lwin yang berada di sisi kanan, dan pemain Myanmar itu pun berhasil membawa bola ke kotak penalti.

Dengan begitu, Lwin pun langsung melakukan tendangan ke arah gawang, dan ASEAN All-Stars memimpin lebih dulu.

Setelah tertinggal, Manchester United mencoba melakukan serangan secara berutubi-tubi, tetapi pertahanan rapat Kakang dkk belum mampu dibobol.

Malik Risaldi akhirnya dimasukkan pada menit ke-82 untuk membantu lini serang ASEAN All-Stars dan pertadingan berlangsung menarik karena keduanya sempat jual beli serangan.

Manchester United yang tertinggal berusaha menekan pertahanan ASEAN All-Stars, tetapi tendangan Garnacho masih belum mampu bersarang ke gawang pada menit ke-85.

Garnacho tak menyerah, dan masih berusaha untuk bisa membobol pertahanan rapat Kakang Rudianto dan kawan-kawan, tetapi tendangan penjuru Garnacho pada menit ke-90+2 pun belum mampu dimanfaatkan dengan apik.

Pertahanan rapat ASEAN All-Stars membuat Manchester United tak kunjung mampu mencetak gol, justru pada menit ke-90+4 mereka dapat ancaman dari Adrian Segercic yang membawa bola ke pertahanan lawan.

Namun, tak juga ada gol lagi yang tercipta hingga peluit panjang ditiup, sehingga ASEAN All-Stars keluar sebagai pemenang dalam laga ini.

Hasil Pertandingan

ASEAN All-Stars 1-0 Manchester United ( Maung Maung Lwin 71' )

Susunan Pemain

ASEAN All Star: 1-Patiwat Khammai; 8-Sergio Fabian Ezequiel Aquero (10-Bejamin James Davis 53'), 4-Mo Kan, 6-Sandro Miguel Sison Reyes, 9-Hai Long Nguyen, 12-Amani Santos Aguinaldo, 15-Kambertt Declan Stephen Le Kit Meng, 18-Kealey Otieno Adamson, 19-Yaya Dukuly, 20-Coulibaly Abdel Kader (Azam Azmi 46' , Malik Risaldi 82'), 24-Harrison Andrew Delbridge (Irfan Fandi 46'(Kakang Rudianto 68')

Cadangan: 2-Duy Manh Do, 5-Van Vi Nguyen, 7-Gali Greitas, 10-Benjamin James Davis, 11-Mg Mg Lwin, 14-Hoang Duc Nguyen, 16-Kakang Rudianto, 17-Bounophachan Bounkong, 21-Adrian Segercic, 22-Worachit Kanitsribumphen, 23-Muhammad Azam Bin Azmi Murad, 29-Muhammad Haziq Bin Nadzli, 46-Muhammad Adib Bin Adul Raop, 71-Irfan Fandi Ahmad, 77-Malik Risaldi (82')

Pelatih: Kim Sang-sik

Manchester United: 24-Andre Onana; 5-Harry Maguire, 9-Rasmus Hojlund (35-Jonathan Evans 31'), 13-Patrick Chinazaekpere Dorgu, 18-Carlos Casemiro (42-Sekou Kone 31'), 20-Diogo Dalot, 25-Manuel Ugarte, 26-Ayden Heaven, 37-Kobbie Mainoo, 64-Jack Moorhouse (92-Jim Thwaites 67'), 79-Reece Munro

Cadangan: 1-Altay Bayindir, 8-Bruno Fernandes, 16-Dialo Amad, 17-Alejandro Garnacho, 22-Thomas Heaton, 35-Jonathan Evans, 41-Harry Amass, 42-Sekou Kone, 43-Toby Collyer, 55-Tyler Fredricson, 56-Chido Obi, 58-Tyler Fletcher, 72-Shea Lacey, 80-Jaydan Kamason, 87-Godwill Kukonki, 90-Daniel Armer, 92-Jim Thwaites

Pelatih: Ruben Amorim

[ tribunbatam.id ]

sumber: BolaSport.com

Baca Lebih Lanjut
Malik Risaldi dan Kakang Masuk ASEAN ALL Stars Kontra MU?
Detik
Profil Maung Maung Lwin, Pemain ASEAN yang Jebol Gawang MU!
Detik
Meredup di Anfield, Darwin Nunez Didukung Untuk Membelot ke Manchester United
Gila Bola
Sempat Disetop, Persija Vs Malut United Selesai 0-0
Detik
Omar Marmoush Man of the Match, Cetak Gol Gila
CNN Indonesia
Asnawi Resmi Mundur dari ASEAN All Stars Lawan Man United, Wakil Indonesia Tersisa Satu Nama
Ramadhan Aji
Dan Ndoye Masuk Radar Manchester United dan Juventus
Football5star
Hasil Liga 1: PSS dan Barito Putera Susul PSIS Degradasi!
Detik
Dewa United Vs PSBS Biak: Banten Warriors Pesta 4-0 di Laga Terakhir
Detik
Liam Delap Dapat Izin Nego dengan Klub Peminat, Man United Jadi Tujuan Utama!
Gila Bola