TRIBUNNEWS.COM - Magis kaki kiri Lionel Messi kembali memakan korban pada pertandingan lanjutan Major League Soccer (MLS) alias Liga Amerika Serikat saat Inter Miami menjamu Montreal Impact.

Berlangsung di Stadion Chase, Florida, Inter Miami jeda pertandingan babak pertama masih memimpin 1-0 atas tim tamu, Kamis (29/5/2025) pagi WIB.

Keunggulan Inter Miami besutan Javier Mascherano tercipta melalui lesakan Lionel Messi (27').

Berawal dari solo run Sergio Busquets, mantan gelandang timnas Spanyol dan Barcelona ini memberikan umpan kepada Messi.

Dari sisi kanan permainan, La Pulga, melakukan pergerakan cut inside yang kemudian dituntaskan melalui sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti.

Lesakan Lionel Messi ini menghasilkan tiga catatan sekaligus. Dirangkum dari laman Team Messi, La Pulga kini membukukan 862 gol dari 1102 pertandingan.

Selain itu, mantan bintang Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) ini menjadi pemain dengan kontribusi gol terbanyak.

Messi menjadi pemain pertama yang mampu menciptakan 1243 G/A, rinciannya ialah 862 lesakan dan 381 assist sepanjang kariernya.

Ini membuktikan bagaimana Lionel Messi masih memiliki taji kendati usianya tak lagi muda.

Di sisi lain, dari 862 gol tercipta, 98 lesakan diukir Lionel Messi dari luar kotak penalti. Dia menjadi pemain dengan jumlah gol dari luar kotak penalti terbanyak sejauh ini.

Statistik menunjukkan, gol jarak jauh Lionel Messi mencapai 98.

Tambahan satu gol ke gawang Montreal Impact juga membuat La Pulga memanaskan bursa top skor Liga Amerika Serikat 2025.

Hingga detik ini, Lionel Messi sudah mencetak tujuh gol di MLS 2025. Dia terpaut enam lesakan dari Tai Baribo yang memperkuat Philadelphia, diikuti Brian White (10), dan Cristiano Arango (9).

Sementara di tabel klasemen MLS wilayah timur, Inter Miami naik ke peringkat enam. 

Tim berjuluk The Herons mengumpulkan 26 angka dari 15 pertandingan. Lionel Messi dkk tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen wilayah timur, FC Cincinnati.

Hingga berita ini diturunkan, Inter Miami masih memimpin 1-0 atas Montreal Impact di jeda babak pertama.

Messi Butuh Dukungan

Meski performa tim secara keseluruhan menurun, Lionel Messi tetap menunjukkan konsistensinya.

Bintang asal Argentina tersebut telah mencetak tujuh gol dari 12 penampilan sejauh musim ini. Perannya tidak sekadar simbolik. Ia masih menjadi penggerak utama di lapangan.

Namun, Messi tidak bisa bekerja sendirian. Di usianya yang sudah tak muda lagi, ia membutuhkan dukungan seimbang dari rekan-rekannya.

Sayangnya, Luis Suarez, yang digadang-gadang sebagai duet mematikan Messi, belum menunjukkan ketajamannya.

Hingga pekan ini, Suarez baru mencetak dua gol dari 11 laga. Masalah kebugaran dan cedera menjadi faktor utama yang membatasi kontribusinya. Eks striker Liverpool itu pun kian jarang tampil penuh seperti musim lalu.

(Giri)