TRIBUNJATIM.COM - Kasus kecelakaan maut yang menyebabkan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Argo Ericko Achfandi (19) viral di media sosial. 

Hal ini lantaran curhatan ibu Argo meminta keadilan atas insiden yang terjadi pada putra sulungnya.

Argo, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) itu ditabrak oleh mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) di kampus yang sama, Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21).

Kala itu, Christiano Tarigan mengendarai mobil BMW di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, menabrak Argo yang mengendarai sepeda motor.

Saat itu Argo berusaha untuk putar arah. Namun, pada saat bersamaan, mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano melaju dari arah belakang. 

Namun polisi tak menahan pengemudi BMW yang menabrak Argo, tetapi hanya diwajibkan lapor selama proses penyelidikan.

Kini, Christiano Tarigan akhirnya ditahan. 

Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dan telah dihadirkan dalam jumpa pers oleh Polresta Sleman, Rabu (28/5/2025). 

Tersangka, Christiano tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye bernomor 424 dan masker putih. 

Kedua tangannya diborgol saat dibawa masuk ke aula Polresta Sleman, lokasi digelarnya jumpa pers.

Tampak Christiano tertunduk lesu.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, memimpin langsung jalannya konferensi pers. 

Ia mengungkapkan bahwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025, sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kabupaten Sleman.

"Pada sore hari ini kami akan melaksanakan rilis hasil ungkap kasus perkara kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Sleman," ujar Edy dalam keterangan persnya. 

Edy juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian tragis tersebut. 

"Saya pertama-tama selaku pribadi dan kedinasan mengucapkan turut belasungkawa terhadap korban yang sudah dipanggil," ucapnya.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan satu tersangka, yakni pengemudi BMW yang diketahui bernama Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21), warga Jakarta Selatan. 

Korban adalah Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa asal Jawa Barat, yang mengendarai sepeda motor Honda Vario saat peristiwa kecelakaan terjadi. 

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Satlantas Polresta Sleman. Sementara itu, tersangka telah ditahan untuk menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Adapun kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025) dini hari.

Diketahui, Tagar #JusticeForArgo viral di media sosial sebagai bentuk solidaritas dan desakan publik agar kasus ini ditangani secara transparan.

Warganet ramai-ramai menyerukan agar pelaku diberi sanksi hukum yang setimpal.

Beberapa unggahan menyebut penanganan kasus ini lambat dan perlu terus dikawal.

Ratapan Ibu Argo

Suara bergetar Melina, ibunda Argo terdengar saat mengenang anaknya.

“Saya tidak bisa berkata-kata, tapi terima kasih kepada UGM, terutama Fakultas Hukum.

Terima kasih banyak atas semua dukungan dan apapun yang kalian berikan kepada anak saya,” ucap Melina dengan suara bergetar.

Melina mengisahkan perjuangan panjangnya membesarkan Argo seorang diri setelah sang suami meninggal dunia.

“Benar semua bahwa anak pertama saya ini sebelas tahun hidup tanpa figur ayah. Dan sayalah ibunya yang mendidik hingga saat ini,” katanya. 

Ia mengaku sangat terharu dengan dukungan yang ditunjukkan mahasiswa FH UGM terhadap almarhum anaknya, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

KECELAKAAN MAHASISWA UGM - (kiri) Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), pengemudi BMW yang menabrak Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) hingga meninggal dunia (kanan). Publik marah karena Christianto tak ditahan.
KECELAKAAN MAHASISWA UGM - (kiri) Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), pengemudi BMW yang menabrak Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) hingga meninggal dunia (kanan). Publik marah karena Christianto tak ditahan. (IST)

 “Saya bersaksi sebagai ibunya, bahwa Argo adalah anak yang baik, anak yang hebat, dan anak yang memiliki kasih tinggi. Dia semangat, terutama dalam kuliah,” ujar Melina.

Melina menuturkan Argo merupakan sosok yang pendiam dan irit bicara. Tetapi dia mengharumkan dunianya dengan semua kebaikan kepada orang sekitarnya.

"Bahkan banyak orang,” tambah dia.

Melina lalu menitipkan pesan penting kepada para mahasiswa FH UGM agar terus memperjuangkan nilai keadilan, khususnya dalam kasus kematian Argo.

Ia menyatakan bahwa meskipun sudah merelakan kepergian anaknya, keadilan tetap harus ditegakkan. 

“Mari kita sama-sama lakukan yang terbaik untuk anak semua. Kita ikhtiarkan maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah. Apapun hasilnya, tetap kita berikhtiar.

Kalau keadilan harus dijalankan, maka kita jalankan,” ucapnya dikutip dari TribunJogja.

Melina berharap para mahasiswa hukum menjadi generasi penerus bangsa yang menjunjung akhlak dan nilai kebenaran. 

“Tolong bantu saya dan doakan anak saya. Doakan agar kasus ini dimudahkan dan dilancarkan yang terbaik,” kata Melina.

Menutup pernyataannya, Melina menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan atas kematian Argo. 

“Tunggu saya, saya harus perjuangkan. Keadilan harus ditegakkan,” ujarnya. 

Kronologi Kecelakaan Argo

KECELAKAAN MAHASISWA UGM - Sosok mahasiswa Unuversitas Gadjah Mada (UGM), Christiano Tarigan (kanan) disorot publik lantaran merenggut nayawa Argo Ericko (kiri) dalam kecelakaan. Meski sudah menjadi tersangka, dia belum juga ditahan polisi.
KECELAKAAN MAHASISWA UGM - Sosok mahasiswa Unuversitas Gadjah Mada (UGM), Christiano Tarigan (kanan) disorot publik lantaran merenggut nayawa Argo Ericko (kiri) dalam kecelakaan. Meski sudah menjadi tersangka, dia belum juga ditahan polisi. (X.com)

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi (19) tewas ditabrak, namun kini pelakunya tak ditahan polisi.

Argo tewas ditabrak pengemudi mobil BMW di Simpang Tiga Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025).

Pengemudi mobil BMW tersebut bernama Christianto Pangarapenta Pengidahen Tarigan (21).

Argo dan Christianto sama-sama merupakan mahasiswa UGM.

Menurut Kasar Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto, kecelakaan yang dialami Argo terekam CCTV.

"CCTV ada," katanya.

Mulyanto menerangkan polisi mendapat petunjuk dari CCTV tersebut.

"Kami dapat petunjuk dari sana. Gambaran sudah," katanya.

Malam itu Argo mengendari motor Honda Vario, sedangkan Christianto mengendarai mobil BMW bernomor polisi B 3373 PCG.

AKP Mulyanto menerangkan dalam rekaman CCTV tampak motor dan mobil BMW melaju dari arah yang sama.

Motor lalu hendak memutar arah ketika BMW berada di belakangnya.

"Sehingga kecelekaan tidak bisa terhindarkan," katanya.

Akibat ditabrak BMW, Argo mengalami luka berat di bagian kepala, bibir sobek, memar paha dan lecet di area tangan.

Argo meninggal di lokasi kejadian.

Walau demikian, polisi belum menahan Christianto.

"Kami belum melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW. Wajib lapor," katanya.

Banyak teman Argo di X, pihak pelaku sudah menyiapkan banyak pengacara.

"Ibu Argo cerita, ayah penabrak sudah di Jogja dengan seabrek lawyer. Banyak yang diputar balikkan," tulis seorang netizen.

Oleh sebab itulah kini digaungkan tagar justiceforargo di media sosial X.

Tagar tersebut bahkan menjadi trending topik.

Baca Lebih Lanjut
Terungkap Christiano Pengemudi BMW Baru Ngerem Setelah Tabrak Argo
Detik
BMW Tabrak Pemotor hingga Tewas di Sleman, Penabrak dan Korban Mahasiswa UGM
Detik
Christiano Pengemudi BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM Terancam 6 Tahun Penjara
Detik
Haru Wisudawan UGM Doakan Argo yang Tewas Ditabrak BMW Christiano
Detik
Polisi Akan Tahan Christiano Pengemudi BMW Usai Pemeriksaan Tersangka
Detik
Ini Dugaan Awal Penyebab Sopir BMW Tabrak Pemotor di Sleman
Detik
Sopir BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas Dikenakan Wajib Lapor
Detik
Christiano Tak Mengklakson dan Tak Berusaha Hindari Tabrakan dengan Argo
Detik
Tak Ada Jejak Rem Sebelum Titik BMW Tabrak Argo Mahasiswa UGM
Detik
Wujud BMW yang Tabrak Mahasiswa hingga Tewas, Bagian Depan Ringsek
Detik