Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.740 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) - Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) 2025.
Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Nurlaela Arief, mengatakan, jumlah tersebut sesuai daya tampung yang disediakan ITB pada pelaksanaan SNBT 2025.
Menurut dia, dari 1740 calon mahasiswa baru yang diterima di ITB dari jalur SNBT - UTBK itu pun termasuk para calon penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
"Hasil SNBT sudah diumumkan mulai pukul 15.00 WIB, dan ada 1.740 peserta yang diterima di ITB," kata Nurlaela Arief dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/5/2025).
Jumlah tersebut tampaknya hanya sebagian kecil dari total 34 ribuan peserta SNBT UTBK 2025 dari berbagai wilayah di Indonesia yang mendaftar ke ITB
Pihaknya mengimbau, para peserta hanya mengacu pada informasi yang ada di situs resmi SNPMB dan puluhan situs mirror milik PTN terkait mengenai pengumuman hasil SNBT tersebut.
Di antaranya, laman https://pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ atau melalui laman mirror ITB yang dapat diakses melalui https://snbt.itb.ac.id
Ia mengatakan, para peserta yang lolos SNBT ke ITB, harus mengikuti daftar ulang yang akan dilaksanakan pada 2 – 7 Juni 2025 secara daring melalui laman https://admission.itb.ac.id/info/hasil-seleksi/
Selain itu, seluruh Informasi mengenai ketentuan, tata cara, dan persyaratan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru ITB Jalur SNBT - UTBK 2025 telah tercantum di laman tersebut.
"Pendaftaran ulang ini wajib diikuti seluruh calon mahasiswa ITB, dan harus tepat waktu sesuai ketentuan yang telah ditetapkan dalam laman tersebut," ujar Nurlaela Arief.
Ia menyampaikan, calon mahasiswa ITB dari jalur SNBT 2025 juga diwajibkan untuk memerhatikan secara seksama dan memahami informasi mengenai jadwal, tata cara, dan persyaratan daftar ulang termasuk informasi pembiayaan.
Setelah daftar ulang, seluruh mahasiswa ITB lulusan SNBT wajib mengikuti kegiatan Sukses Belajar Matematika dan Sains Dasar, Perkuliahan Pancasila, serta rangkaian Penerimaan Mahasiswa Baru ITB.
"Seluruh kegiatan tersebut bersifat wajib, dan akan dipusatkan di ITB Kampus Jatinangor, sehingga mahasiswa baru diminta selalu memerhatikan jadwal serta informasi terbaru di laman https://akademik.itb.ac.id," kata Nurlaela Arief.
Nurlaela mengatakan, fakultas atau sekolah di ITB yang peminatnya terbanyak masih dipegang Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Komputasi, serta Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian.
Sementara, persaingan paling ketat berdasarkan jumlah peminat dan kapasitas meliputi Sekolah Bisnis dan Manajemen, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, serta Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Komputasi.
Selain itu, calon mahasiswa ITB jalur SNBT 2025 telah mewakili siswa yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia meski masih didominasi pulau Jawa bagian barat, tengah, dan timur.
Dalam pelaksanaan SNBT 2025, ITB Kampus Cirebon menerima 208 mahasiswa baru, dan 16 orang di antaranya berasal dari Cirebon serta sekitarnya.
Hal itu sejalan dengan misi Pemprov Jabar untuk meningkatkan kualitas SDM unggul, akses dan pemerataan pendidikan tinggi, serta mendorong pengembangan kawasan, percepatan pembangunan di Ciayumajakuning.
"Diharapkan, para calon mahasiswa baru tersebut di kemudian hari dapat menjadi agen perubahan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Cirebon serta sekitarnya," ujar Nurlaela Arief.