TRIBUNNEWS.COM - Sosok Antonius Kosasih saat ini sedang ramai menjadi perbincangan.
Hal ini lantaran muncul dugaan bahwa Antonius Kosasih menggunakan uang hasil korupsinya untuk membeli 11 apartemen.
Bukan kaleng-kaleng, 11 apartemen itu disebut senilai miliaran rupiah.
Dilansir Kompas, Antonius Kosasih diduga menerima Rp 34.319.621.357,49 atau Rp 34,3 miliar.
Ia memakai uang panas tersebut untuk membeli 4 unit apartemen di Project The Smith senilai Rp 10,7 miliar.
Kemudian membeli 2 unit apartemen Springwood dengan harga Rp 5 miliar dan 4 unit Sky House Alam Sutera dengan harga Rp 5,07 miliar.
Antonius Kosasih juga membeli 1 unit Apartemen Belezza Permata Hijau Tower Versailles Lantai 21 FS 2103 senilai Rp 2 miliar.
Tak sampai di situ saja, Antonius Kosasih diduga juga memakai uangnya untuk membeli 3 bidang tanah di Jelupang, Tangerang Selatan, Banten, atas nama karyawan swasta Theresia Mela Yunita.
Masih dikutip dari sumber yang sama, Kosasih pun menggunakan uang korupsi tersebut untuk membeli beberapa mobil.
Mulai dari Honda HRV dengan nomor polisi B 1305 DNA atas nama RR Dina Wulandari seharga Rp 515,9 juta.
Lalu, Honda CRV dengan nomor polisi B 2789 RFH atas nama Ashley Kristen Kosasih seharga Rp 651,4 juta, dan Honda CRV nopol B 2158 RFD atas nama Callista Madona Kosasih seharga Rp 503,7 juta.
Selain itu, ia juga menyimpan sejumlah uang tunai valuta asing (Valas) senilai puluhan ribu dollar.
Lantas siapa Antonius Kosasih sebenarnya ?
Berikut Tribunnews rangkum terkait sosok Antonius Kosasi, Eks Dirut PT Taspen ang diduga gunakan uang korupsi miliaran rupiah untuk beli 11 apartemen:
Antonius Kosasih memiliki nama lengkap Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.
Antonius Kosasih adalah Mantan Direktur Utama PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri atau Taspen (Persero).
Dilansir Tribun Medan, Antonius Kosasih merupakan pria kelahiran 12 Juli 1970 di Jakarta.
Antonius Kosasih dikabarkan merupakan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada yang lulus tahun 1992.
Antonius Kosasih lalu melanjutkan studi-nya di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) pada 2006 untuk gelar S2.
Ia mengambil spesialisasi Magister Manajemen Keuangan dan Investasi.
Antonius Kosasih diketahui memiliki jabatan strategis di beberapa perusahaan BUMN.
Namanya pernah bertengger di posisi Direktur Keuangan Perum Perhutani pada tahun 2010 hingga 2014.
Kemudian ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Transjakarta dari 2014 hingga 2016.
Kemudian di tahun 2016 sampai 2019, Antonius Kosasih mengisi posisi sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Berlanjut dengan menjabat sebagai Komisaris Utama PT WIKA Realty dari 2016 sampai 2017.
Antonius Kosasih menduduki puncak jabatan saat dirinya ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Taspen (Persero) oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Januari 2020.
Saat itu, Antonius Kosasih menggantikan posisi Iqbal Lantaro.
Sebelumnya, Antonius Kosasih diketahui pernah mengisi jabatan Direktur Investasi di perusahaan yang sama.
(Tribunnews/Ika Wahyuningsih)