Artikel ini tentang bagaimana membiasakan ketujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat itu kepada para murid. Semoga bermanfaat.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Sejak 2024 lalu Kementerian Pendidikan telah meluncurkan program atau gerakan Anak Indonesia Hebat. Gerakan ini dimanifestasikan lewat tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Artikel ini akan membahas tentang bagaimana membiasakan ketujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat itu kepada para murid. Semoga bermanfaat.
Ada tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Begini penjelasannya:
1. Bangun Pagi
Kebiasaan ini melatih disiplin dan kemampuan mengelola waktu, serta menciptakan kesempatan yang lebih banyak untuk belajar dan beraktivitas positif.
2. Beribadah
Beribadah membentuk nilai-nilai religius, moral, dan spiritual, serta membantu anak untuk memiliki arah hidup yang lebih bermakna.
3. Berolahraga
Berolahraga menjaga kesehatan fisik dan mental, serta melatih disiplin, keseimbangan, dan ketahanan mental.
4. Makan Sehat dan Bergizi
Makan sehat dan bergizi memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serta membentuk gaya hidup sehat.
5. Gemar Belajar
Gemar belajar mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan wawasan, serta mempersiapkan anak untuk menghadapi tantangan di masa depan.
6. Bermasyarakat
Keterlibatan dalam kegiatan sosial, budaya, atau lingkungan melatih anak untuk menghargai nilai gotong royong, toleransi, dan kerja sama.
7. Tidur Cepat
Tidur tepat waktu mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Tujuh gerakan ini menekankan pentingnya membentuk kebiasaan positif sejak dini agar dapat diinternalisasi dan menjadi bagian dari budaya anak. Melalui penerapan 7 kebiasaan ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat menjadi generasi yang unggul dan dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Target gerakan ini, sesuatu dengan namanya, tentu saja adalah anak-anak atau para murid. Meski begitu, para gurulah yang menjadi garda terdepannya -- plus peran orangtua.
Kembali ke pertanyaan awal, bagaimana membiasakan ketujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat?
1. Guru memberi contoh
Sebagaimana disebut di atas, guru adalah garda terdepan gerakan ini. Karena itulah tak hanya memberi nasihat, guru juga harus memberi contoh terbaik supaya para murid bisa mendapatkan teladan.
2. Melibatkan orangtua
Seharusnya, gerakan Anak Indonesia Hebat tak berhenti di sekolah saja tapi juga harus berlanjut hingga rumah. Karena itulah diperlukan peran orangtua sebagai "pengganti" guru di rumah. Jika orangtua abai, ya sami mawon; ketika di sekolah murid terlihat begitu giat melakukan tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat tapi di rumah, karena tidak ada pengawasan, jadi mengabaikannya.
3. Bikin pengawasan
Pengawasan di sini bukan berarti guru harus 24 jam berada di sisi sang murid, tapi bisa memanfaatkan teknologi atau yang lainnya. Misalnya murid membuat catatan pribadi tentang kebiasaan apa saja yang telah dilakukan hari itu. Nantinya catatan itu akan dikoreksi oleh guru dan didiskusikan bersama.
4. Beri ruang pada murid
Ini yang penting, libatkan murid dalam segala keputusan, termasuk menentukan apresiasi dan konsekuensi jika melanggar keputusan bersama itu. Dengan begitu, murid akan merasa dihargai dan didengarkan gagasannya.