Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polres Sukoharjo menyita lima senjata tajam jenis corbek atau cocor bebek dalam kasus duel berdarah antar gangster di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, yang terjadi pada Kamis (15/5/2025) lalu.
Senjata-senjata tersebut dipamerkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Selasa (27/5/2025), bersama dua tersangka utama yang terlibat dalam aksi kekerasan mematikan tersebut.
Corbek, senjata tajam berbentuk celurit besar, menjadi alat utama dalam duel yang menewaskan satu pemuda berinisial TDA (20), warga Desa Langenharjo.
Korban mengalami luka parah di bagian leher.
Satu korban lainnya, M (17), juga mengalami luka berat di bagian tangan.
“Senjata-senjata ini diamankan dari lokasi kejadian dan para pelaku. Inilah yang digunakan dalam duel antar kelompok Santa Cruz dan Los Angeles yang sudah memakan korban jiwa,” kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, dalam konferensi pers.
Dua pelaku yang ditangkap merupakan anggota geng Los Angeles asal Kota Solo, yakni MKS (22), warga Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, dan EBA (21), warga Kratonan, Kecamatan Serengan.
MKS mengaku membawa senjata corbek yang didapat dari temannya.
Ia menyebut duel disepakati melalui tantangan di media sosial Instagram, lalu diselesaikan secara langsung di kawasan Gedangan.
“Waktu itu sudah sepakat duel dua lawan dua. Saya bawa senjata dari teman,” ujar MKS kepada wartawan.
Pihak kepolisian masih mendalami peran pelaku lain serta sumber senjata corbek yang digunakan dalam duel.
Polisi juga menegaskan akan menindak tegas aksi kekerasan jalanan yang melibatkan kelompok remaja atau gengster bersenjata tajam. (*)