TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 28 Mei 2025.

Berita pertama Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengancam akan mengambil tindakan hukum kepada pihak yang menyerang personal.

Kemudian komplotan pencuri mobil pikap di Sidoarjo tertangkap. Dua pelaku diringkus polisi setelah menjual mobil curiannya ke Madura.

Selanjutnya seorang Kepala Sekolah di Bondowoso mempolisikan sepupunya pada Selasa (25/5/2025).

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (28/5/2025) di TribunJatim.com.

  1. Bupati Tulungagung Ancam Ambil Tindakan Hukum pada Orang yang Mengaku Wartawan namun Serang Personal
SERANGAN PERSONAL - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengaku telah mendapat serangan personal dari orang yang mengaku wartawan, Senin (26/5/2025). Gatut Sunu mengancam akan mengambil tindakan hukum, karena merasa kehormatannya diinjak-injak dan direndahkan.
SERANGAN PERSONAL - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengaku telah mendapat serangan personal dari orang yang mengaku wartawan, Senin (26/5/2025). Gatut Sunu mengancam akan mengambil tindakan hukum, karena merasa kehormatannya diinjak-injak dan direndahkan. (Tribun Jatim Network/David Yohanes)

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengancam akan mengambil tindakan hukum kepada pihak yang menyerang personal.

Hal ini disampaikan Gatut Sunu Wibowo setelah pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung, periode 2025-2028, Senin (26/5/2025).

Apalagi pihak yang menyerang secara pribadi itu mengaku sebagai wartawan.

"Kalau wartawan di bawah PWI kan jelas, profesional," ucap Gatut Sunu Wibowo.

Menurutnya, ada pihak yang memberitakan secara sepihak tanpa melakukan klarifikasi pihak lain, atau cover both side.

Berita dan komentar yang disampaikan sudah pada tingkat merendahkan secara personal. 

Gatut Sunu mengingatkan, dirinya dipilih oleh masyarakat dan menjadi pemimpin Kabupaten Tulungagung secara resmi.

"Diinjak-injak saya diam, dicaci maki saya diam. Tapi pada saatnya akan saya lawan," ujar Gatut Sunu dengan nada tegas. 

Mantan Wakil Bupati Tulungagung ini mengaku sudah mengumpulkan bukti-bukti. 

Semua bukti akan digunakan dengan bijaksana, lewat mekanisme hukum yang ada.

2. Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Sidoarjo Ditangkap, Hasil Curian Dijual Rp8,5 Juta ke Madura

TERSANGKA - Dua pelaku pencurian mobil pikap saat ditangkap polisi. Mereka membobol mobil yang sedang parkir di halaman terbuka.
TERSANGKA - Dua pelaku pencurian mobil pikap saat ditangkap polisi. Mereka membobol mobil yang sedang parkir di halaman terbuka. (TribunJatim.com/M Taufik)

Komplotan pencuri mobil pikap di Sidoarjo tertangkap. Dua pelaku diringkus polisi setelah menjual mobil curiannya ke Madura.

Mereka adalah AW (32), dan MS (50), dua pelaku yang menggasak mobil pikap milik AF (36) yang sedang parkir di Jalan Manggis, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Mobil Suzuki Futura warna hitam itu dijual ke Madura seharga Rp 8,5 juta oleh pelaku. Hasil penjualan tersebut kemudian dibagi menjadi dua.

"Pelaku beraksi saat korban sedang beristirahat. Mereka berbagi peran saat melakukan aksinya, menggasak mobil tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah. 

Pencurian itu terjadi  Jumat, 7 Maret 2025, sekitar pukul 02.00. AW selaku eksekutor mencoba untuk membobol pintu mobil, sedangkan MS berperan mengawasi keadaan sekitar. Setelah berhasil masuk ke dalam mobil, AW segera membobol kontak mobil.

Setelah berhasil menguasai mobil itu, mereka membawa kabur mobil tersebut ke arah Madura.

Di sana mereka langsung menjualnya dan mendapat uang sebesar Rp 8,5 juta. Uang itu kemudian dibagi berdua.

Selain menangkap pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa satu plenger besi, satu ban cadangan dan mobil Suzuki Futura 2014 warna hitam yang berhasil diamankan di Madura.

Sementara, satu pelaku lainnya berinsiial DO masih dalam pengejaran petugas.

"Sasarannya mobil yang terparkir di lahan kosong. Kami akan kembangkan TKP lainnya. Karena ada kemungkinan mereka sudah beberapa kali beraksi," lanjutnya

3. Bakar Sampah Berujung Cekcok, Kepala Sekolah di Bondowoso Polisikan Sepupunya, Polisi Turun Tangan

TEMPAT KEJADIAN PERKARA - Pelapor saat menjelaskan kejadian percobaan pembacokan pada Kanit Reskrim Polsek Binakal pada Selasa (27/5/2025).
TEMPAT KEJADIAN PERKARA - Pelapor saat menjelaskan kejadian percobaan pembacokan pada Kanit Reskrim Polsek Binakal pada Selasa (27/5/2025). (TribunJatim.com/Sinca Ari Pangistu)

Seorang Kepala Sekolah di Bondowoso mempolisikan sepupunya pada Selasa (25/5/2025).

Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah di Desa Sumbertengah, Kecamatan Binakal, Zainur Rahman (40) itu mempolisikan AM, yang tak lain sepupunya.

Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobi, membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, laporan dilayangkan akibat salah paham karena membakar sampah yang berujung cekcok. Bahkan, nyaris terjadi pembacokan.

"Kejadiannya kemarin sekitar jam 12.00 WIB," ujarnya dikonfirmasi Selasa (27/5/2025).

Ia menerangkan, kejadian ini berawal saat terlapor membakar sampah di halaman yayasan tersebut.

Kemudian,  pelapor menegur dan karena tidak terima. AM diduga melakukan percobaan pembacokan namun ditangkis oleh terlapor.

"Kemudian terjadi perkelahian atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polres Bondowoso," pungkasnya.

---

Baca Lebih Lanjut
Diduga Gegara Bakar Sampah, Warga Bondowoso Polisikan Saudara
Timesindonesia
Tiga Kompetensi Tambahan Ini Harus Ada di Calon Kepsek Sekolah Rakyat
Detik
Tinjau Kejurprov Catur ke-56, Ketua Percasi Jatim Dorong Regenerasi Atlet Muda
Timesindonesia
Pernah Tersandung Korupsi, Empat Desa di Bondowoso Didampingi Kejaksaan
Timesindonesia
Hampir 90 Persen Desa di Bondowoso Sudah Membentuk Kopdes Merah Putih
Timesindonesia
4 Pendaki di Palu Diserang OTK Bersajam, Sempat Ada yang Disekap
Detik
Meski Penyakit Landai, Disnakkan Bondowoso Imbau Warga Tetap Teliti Pilih Hewan Kurban
Timesindonesia
Siswa TK di Banyuwangi Jadi Juara Kejurprov Jatim 2025
Timesindonesia
Menhut Beri Nama Gajah Mungil di Jatim Park 2
Timesindonesia
Kesaksian Eks Pekerja RPH Curahdami Bondowoso, Puluhan Sapi Betina Bunting Dipotong
Timesindonesia