TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Cristiano Ronaldo yang tak kunjung pasti di Al Nassr membuat tim Liga Arab Saudi itu terguncang.

Al Nassr terancam mengalami perpindahan pemain bintang secara besar-besaran.

Daya tarik Cristiano Ronaldo yang luar biasa besar membuat para pemain tim itu bisa saja mengambil CR7 sebagai acuan.

Salah satunya adalah bek mahal Al Nassr, Aymeric Laporte.

Aymeric Laporte disebut akan meninggalkan Al Nassr pada bursa transfer musim panas nanti.

Status sebagai bek termahal klub tak membuatnya mempertimbangkan masa depannya lebih panjang lagi.

Ia sudah tak betah berada di kubu Al Nassr.

Ditambah lagi nama Laporte cukup jarang dimainkan oleh pelatih Stefano Pioli dalam beberapa laga terakhir.

Pemain berpaspor Spanyol itu tak disertakan Pioli di lima pertandingan terakhir Al Nassr.

Hal itu bisa menjadi tanda baginya tak akan memperpanjang masa baktinya.

Padahal kontraknya di Al Nassr masih menyisakan dua musim lagi.

Gaji yang didapatkan di Al Nassr juga terbilang lumayan.

Ia mendapatkan bayaran 471 ribu Euro per pekan.

Menurut jurnalis Anthony Aubes, Laporte sudah memiliki klub yang akan dituju selepas meninggalkan Al Nassr.

Ia disebut bakal menuju ke klub Liga Prancis, Marseille.

Kedekatan Marseille dan Laporte disebut sudah terjadi sejak bursa transfer musim dingin lalu.

Namun klub asal Prancis itu tak bisa memenuhi biaya transfer yang dikehendaki Al Nassr.

Selain itu, Laporte menunggu kepastian Marseille mengakhiri kompetisi Liga Prancis.

Ia ingin bermain di klub yang tampil di Liga Champions Eropa musim depan.

Untungnya Marseille bisa mendapatkan tiket itu di akhir kompetisi.

Mereka hanya tinggal menunggu Laporte membatalkan kontrak bersama Al Nassr.

Dengan itu, mereka bisa mendapatkan Laporte secara gratis.

Tim asuhan Roberto De Zerbi itu tinggal melakukan negosiasi dengan sang pemain soal gaji yang akan didapatkannya.

Di sisi lain, ancaman kehilangan Cristiano Ronaldo dan Aymeric Laporte membuat posisi Al Nassr semakin terpojok.

Mereka bisa semakin tertinggal dari Al Hilal dan Al Ittihad yang tampil baik di dua musim terakhir Liga Arab Saudi.

(Guruh)