Kedelapan ini tercatat paling sering kalah di lima liga top Eropa sepanjang 2024/2025. 7 tim terdegradasi, sedangkan 1 sisanya bukan cuma aman tapi lolos ke Liga Champions.

Kompetisi lima liga top di Eropa (Premier League, La Liga, Serie A, Bundesliga, Ligue 1) sudah rampung digelar untuk musim 2024/2025.

Dari ajang-ajang itu ada Liverpool yang menjuarai Premier League, Barcelona berjaya di LaLiga, Napoli merebut titel Scudetto, Bayern Munich menjadi kampiun Bundesliga, sedangkan Paris Saint-Germain menguasai Ligue 1.

Di sisi lain, sejumlah tim juga sudah terdegradasi. Salah satu yang menjadi faktor dalam nasib tim-tim tersebut turun kompetisi adalah karena "keakraban" dengan hasil negatif.

Faktanya, dari delapan tim yang paling sering menelan kekalahan sepanjang musim 2024/2025 di lima liga top Eropa, tujuh di antaranya memang berakhir kena degradasi.

Di sisi lain, ada Tottenham Hotspur sebagai anomali. Spurs, yang menelan 22 kekalahan di Premier League 2024/2024, adalah satu-satunya yang tidak terdegradasi dalam daftar 8 besar walaupun menempati posisi ketujuh.

Bukan cuma itu. Tottenham Hotspur kian beda sendiri di antara tim-tim lain yang juga paling banyak kalah karena berhasil memastikan tiket lolos ke UEFA Champions League alias Liga Champions musim depan.

8 tim paling banyak kalah di 5 liga top Eropa 2024/2025

  1. Valladolid, 30 kali kalah di LaLiga 2024/2025 dan finis posisi 20 (degradasi).
  2. Southampton, 30 kali kalah di Premier League 2024/2025 dan finis posisi 20 (degradasi).
  3. Monza, 26 kali kalah di Serie A 2024/2025 dan finis posisi 20 (degradasi).
  4. Montpellier, 26 kali kalah di Ligue 1 2024/2025 dan finis posisi 18 (degradasi).
  5. Leicester City, 25 kali kalah di Premier League 2024/2025 dan finis posisi 18 (degradasi).
  6. Ipswich Town, 24 kali kalah di Premier League 2024/2025 dan finis posisi 19 (degradasi).
  7. Tottenham Hotpsur, 22 kali kalah di Premier League 2024/2025 dan finis posisi 17 (tak degradasi, lolos ke Liga Champions sebagai juara Liga Europa).
  8. Las Palmas, 22 kali kalah di LaLiga 2024/2025 dan finis posisi 19 (degradasi).

Baca Lebih Lanjut
Anomali Tottenham: Di Jajaran Kalah Terbanyak se-Eropa, tapi Lolos UCL
Detik
Siapa Saja yang Lolos ke Liga Champions dari 5 Liga Top Eropa?
Detik
Tim Mana yang Paling Jarang Kebobolan di 5 Liga Top Eropa 2024/2025?
Detik
Roma Nyaris Lolos ke UCL, Menyesalkah Ranieri Tak Direkrut Lebih Awal?
Detik
Jadwal Liga Italia: Juventus, Roma, Lazio Berebut 1 Tiket Liga Champions
Detik
Selamat dari Degradasi, Persis Timbang-timbang Pertahankan Ong Kim Swee
Detik
Klasemen Akhir Liga Italia 2024/2025: Juventus ke UCL, Jay Idzes Degradasi
Detik
Jadwal Bola Malam Ini 21-22 Mei 2025: Final UEL, ACC & Liga Arab
Tirto
Lazio Vs Lecce: Biancoceleste Tumbang 0-1, Finis Peringkat 7
Detik
Nottingham Vs Chelsea: Menang 1-0, The Blues Finis ke-4 dan Lolos ke UCL
Detik