SURYAMALANG.COM | MALANG - Film animasi Jumbo semakin mendekati pencapaian fenomenal sebagai film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.
Hanya membutuhkan sekitar 131.375 penonton lagi, Jumbo berpotensi menyalip KKN di Desa Penari, yang saat ini memegang rekor tersebut dengan 10.061.033 penonton.
Hingga hari ke 56 penayangan, Jumbo sudah berhasil menyedot hampir 10 juta penonton.
Tepatnya, film ini telah mencatatkan 9.929.659 penonton, sebuah pencapaian yang sangat mengesankan mengingat durasi penayangannya yang baru berjalan dua bulan.
Dalam akun Instagram resminya, Film Jumbo mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan para penonton yang sudah setia mengikuti kisah Geng Jumbo.
“9.929.659 penonton udah ikut mecahin celengan ayam bareng Maesaroh di hari ke 56 penayangan,” tulis akun Instagram Film Jumbo, dikutip pada Semom (26/5).
Sebagai film yang dirilis dengan animasi dan cerita yang penuh warna, Jumbo sukses menggusur posisi Agak Laen dengan 9.125.188 penonton di peringkat kedua, dan kini hanya terpisah sedikit dari KKN di Desa Penari yang meraih posisi pertama. Tidak hanya sekitar mencapai angka penonton yang besae, pencapaian luasar, pencapaian ini semakin menegaskan betapa besar antusiasme penonton indonesia terhadap film animasi berkualitas.
Seperti yang disebutkan dalam Instagram Film Jumbo.
“Terima Kasih banyak ya, teman-teman yang udah setia ngikutin cerita Geng Jumbo,” jelasnya.
Saat ini, Jumbo berada dalam posisi yang sangat mengancam untuk memecahkan rekor KKN di Desa Pneari.
Film yang memulai debutnya pada 30 April 2023, kini sudah berada pada angka 10 juta penonton dalam waktu yamg lebih lebih cepat dibandingkan KKN di Desa Penari yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai angka tersebut..
Bahkan, KKN di Desa Penari baru bisa mencapai 10 juta penonton setelah merilis versi uncut pada Desember 2022.
“Jumbo nyaris menembus angka 10 juta penonton kurang dari 2 bulan,” asebut akun Instagram tersebut.
Berdasarkan pencapaian ini, Jumbo kini menjadi film indonesia dengan jumlah penonton terbanyak tahun ini mengalahkan dua film besar lainnya, yaitu Pabrik gula dengan 4,71 juta penonton dan Petaka Gunung Gede yang hanya meraih 3,24 juta penonton.
Film ini mengangkat cerita yang relatable, mengisahkan perjalanan Geng Jumbo yang penuh dengan petualangan seru dan menghasilkan berbagai pesan moral yang menyentuh hati.
Menurut data yang dihimpun, Jumbo memilliki potensi besar untuk segera menyalip KKN di Desa Penari dalam beberapa hari mendatang jika jumlah penonton terus meningkat dengan tren yang sama.
Secara keseluruhan, film Jumbo telah membuktikan bahwa film animasi lokal bisa bersaing ketat dengan film-film besar lainnya dan membawa Indonesia pada babak baru dalam sejarah perfilman tanah air.
Dengan pencapaian luar biasa ini, Jumbo menyisakan kenanagan indah di layar lebar dan mengukir sejarah yang tak terlupakan dalam perjalanan panjang industri film Indonesia. (Mg 3 / Christabella Celline Priastian Khiat)
Sumber: https://www.instagram.com/p/DKG5EMMvalx/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==