TRIBUNBATAM.id - Telah ditetapkan sebagai tersangka, pengemudi BMW yang menabrak mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi, bernama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan.
Polisi juga telah menaikkan kasus tabrakan ini dari tahap penyelidikan ke penyidikan Setelah Christiano ditetapkan sebagai tersangka.
"Dilanjutkan dengan penetapan tersangka. Adapun tersangka yang ditetapkan adalah pengemudi BMW dengan inisial CPP (Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan)" kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan, Selasa (27/5/2025), dilansir Kompas.com.
"Penyelidik dari Polresta Sleman tadi siang telah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut, dan sudah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan," imbuh dia.
Sosok Christiano Tarigan
Namanya tercatat sebagai mahasiswa UGM saat mengetikkan nama Christiano Tarigan di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Ia masuk sebagai mahasiswa UGM pada 2022 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Namun, Christiano bukan merupakan mahasiswa reguler. Ia tercatat sebagai mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) FEB UGM.
Di akun LinkedIn-nya, Christiano menuliskan dirinya pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Kristen FEB UGM pada Februari-November 2023.
Ia juga pernah menjadi Staff Departemen Eksternal untuk Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMESPA) FEB UGM di periode yang sama.
Pada 2024 lalu, Christiano menjalani program magang di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bagian Perizinan Pasar Modal.
Sementara itu, beredar informasi Christiano merupakan anak dari bos sebuah perusahaan leasing.
Dilansir TribunJakarta.com, ayah Christiano menduduki jabatan Direktur Operasional.
Ibu Korban: Keadilan Harus Ditegakkan
Tewasnya Argo Ericko Achfandi membuat ibu dan teman-temannya di Fakultas Hukum UGM berduka.
Pada Senin (26/5/2025), mahasiswa FH UGM berbincang dengan ibu Argo, Melina, via Zoom.
Dalam kesempatan itu, ia memohon doa kepada semua teman-teman dan civitas akademika FH UGM, untuk berdoa demi kelancaran kasus sang anak.
"Tolong bantu saya dan doakan anak saya. Doakan agar kasus ini dimudahkan dan dilancarkan yang terbaik," ujar dia, Senin, dikutip dari TribunJogja.com.
Tak hanya itu, Melina juga berjanji akan menegakkan keadilan dan memperjuangkannya demi Argo.
"Tunggu saya, saya harus perjuangkan. Keadilan harus ditegakkan," pungkasnya.
Diketahui, Argo tewas setelah ditabrak BMW yang dikemudikan Christiano Tarigan pada Sabtu (24/5/2025).
Tabrakan itu terjadi di simpang tiga Dusun Sedan, Kelurahan Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Saat tabrakan, Argo dan Christiano sama-sama melaju dari arah yang sama.
Tetapi, saat Argo akan putar balik, ia dihantam BMW yang dikemudikan Christiano.