TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR -Penyelidikan kasus pembunuhan di Jalan Gurita IV, Pondok Gurita Kapling II, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan membuahkan hasil.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, Tim Resmob Polda Bali berhasil meringkus pelaku pembunuhan sadis dengan korban Ade Adriansah.

Korban pembunuhan itu mengalami penganiyaan lalu dibakar hingga tewas di kamar mandi.

Dua pelaku pembunuhan, yakni WBW dan DAR sudah ditangkap di Bondowoso, Jawa Timur dan kini masih menjalani pemeriksaan di Polda Bali.

Diberitakan, Ade Adriansah tewas terpanggang di dalam kamar mandi, pada Sabtu 24 Mei 2025 malam.

Penjaga vila itu ditemukan korban dalam posisi telungkup di atas bara api. 

Setelah menerima laporan dari saksi, Polda Bali membentuk tim khusus gabungan yang terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Satreskrim Polresta Denpasar, dan Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan.

Tim khusus ini mengidentifikasi pelaku pembunuh Ade berjumlah dua orang.

Kedua orang tersebut diketahui kabur ke Bondowoso, Jawa Timur dan langsung dikejar.

 Pengejaran terhadap dua pelaku membuahkan hasil. Tim Resmob Polda Bali berhasil menangkap kedua pelaku di tempat persembunyian, pada Senin 26 Mei 2025 malam.

Kedua terduga pelaku masih dirahasiakan identitasnya itu masih dalam pemeriksaan. 

"Ada dua orang yang sudah kita tangkap terkait dugaan pembunuhan di Denpasar Selatan. Keduanya ditangkap di Pulau Jawa," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombespol Arisandy SIK, ke awak media, Selasa 27 Mei 2025. 

Keterangan terpisah, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan kematian korban pertama kali diketahui oleh BL dan MN.

Awalnya MN ditelepon oleh pemilik vila, diminta untuk datang ke TKP. MN diminta ke TKP karena korban tidak bisa dihubungi. MN mengajak BL untuk sama-sama ke TKP. 

Setiba di depan pintu gerbang, MN dan BL memanggil korban. Pada saat itu pintu gerbang dikunci dari dalam. Setelah di panggil beberapa kali namun tak ada respons dari dalam vila, kedua saksi pun nekat memanjat pagar tembok untuk masuk ke dalam vila. 

"Saat berhasil masuk, kedua saksi kembali memanggil nama korban. Beberapa kali mereka panggil tetap saja tak ada jawaban," ungkap AKP Sukadi. 

Pada satu itu kedua saksi melihat pintu tak terkunci. Mereka pun memberanikan diri untuk masuk ke dalam vila.

Mereka masuk sampai di kamar tidur korban. Saat berada di dalam kamar tidur, mereka melihat asap dari dalam kamar mandi. 

Penasaran dengan asap itu mereka membuka pintu kamar mandi. Keduanya terkejut melihat tubuh manusia terpanggang api. Setelah dicek secara detail, ternyata mayat itu adalah korban yang sedang mereka cari. 

"Posisinya telungkup di lantai. Sementara api masih nyala. Kejadian itu mereka lapor ke kepala lingkungan setempat dan ke Polsek Denpasar Selatan. Jenazah korban dititip di kamar jenazah RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar," beber AKP Sukadi. 

Disebutkan, tanah vila tersebut milik seseorang berinisial T. Tanah itu dikontrak bule asal Perancis, lalu dibangun vila. Sejak vila itu beroperasi dijaga oleh korban.

Baca Lebih Lanjut
Kronologi Pembunuhan di Warkop Malang, Bermula dari Rebutan Toilet hingga Korban Ditusuk 20 Kali
Siti M
Wisatawan Dipalak-Diancam Mau Dibunuh di Palembang, 3 Pelaku Ditangkap
Detik
Polisi Gerebek Rumah Tampung Motor Curian di Bogor, Dua Orang Ditangkap
Detik
Menguak Kasus Mutilasi di Cianjur, Anak dan Ayah Kerjasama, Simpan Foto Sadis di HP untuk Kepuasan
Ayu Wulansari K
Polda Metro Bekuk 5 Pelaku Pemerasan Berkedok Debt Collector
Detik
Kronologi Pembacokan Jaksa di Deli Serdang, Pelaku Sempat Melarikan Diri, Apa Penyebabnya?
Ines Noviadzani
Terungkap, Ini Kronologi Pemuda di Malang Jadi Korban 20 Kali Tusukan Gegara Rebutan Toilet
Timesindonesia
Komplotan Maling Motor di Jakpus Ditangkap Saat Jual Hasil Curian
Detik
2 Pembacok Jaksa di Deli Serdang Ditangkap, Salah Satu Pelaku Pengurus PP
Detik
Maling Jebol Plafon Konter HP di Jaksel, Pelaku Ditangkap Mau Kabur ke Bali
Detik