TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar gembira untuk para pecinta teknologi khususnya coding.

Khususnya yang ingin memperdalam soal industri digital Indonesia.

Ada informasi soal program beasiswa.

Datang dari Dicoding, platform pendidikan teknologi terkemuka di Indonesia.

Nama program beasiswa adalah Asah.

Program program pelatihan intensif berstandar industri yang ditujukan untuk 2.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia. 

Pendaftaran program beasiswa tersebut sudah mulai dibuka.

Program ini berlangsung selama semester ganjil tahun akademik 2025/2026, dimulai pada Agustus 2025 hingga Januari 2026.

Asah merupakan bagian dari inisiatif Kampus Berdampak Mandiri yang bertujuan menciptakan tech talent siap karier melalui pelatihan teknologi dan soft skills yang komprehensif. 

Mahasiswa akan mengikuti lebih dari 900 jam pembelajaran berbasis praktik yang dirancang langsung oleh para ahli industri teknologi.

“Asah hadir sebagai jawaban atas kebutuhan industri akan lulusan yang tidak hanya unggul dalam hard skills, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan adaptasi yang kuat. Kami percaya, pelatihan berbasis praktik yang mendalam akan membuka lebih banyak pintu karier bagi mahasiswa Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Narenda Wicaksono, CEO Dicoding.

Asah menawarkan tiga alur belajar yang relevan dengan tren teknologi terkini, yaitu Front-End Web and Back-End with AI, React and Back-End with AI, dan Machine Learning.

Peserta akan mendapatkan akses ke materi ajar dari Dicoding yang telah diakui oleh empat global tech principal, yaitu Google, AWS, Microsoft, dan Meta. 

Kurikulum ini telah digunakan dalam berbagai program pelatihan nasional dan menghasilkan lulusan-lulusan yang kini berkarier sebagai tech professionals di perusahaan teknologi terkemuka.

Mahasiswa terpilih akan memperoleh beasiswa pelatihan senilai 14 juta rupiah, yang mencakup seluruh rangkaian pelatihan, review tugas oleh expert hingga ke level kode, serta sesi mentoring yang intensif. 

Selain itu, peserta akan mendapatkan portofolio profesional yang dihasilkan dari proyek akhir berupa capstone project, akses ke informasi lowongan kerja eksklusif dari Dicoding Jobs pasca program, serta kesempatan mengonversi hingga 20 SKS sesuai kebijakan kampus.

Program Asah terbuka untuk Warga Negara Indonesia (WNI), mahasiswa dari semua jurusan dan semua jenjang semester (sesuai dengan petunjuk Kemdiktisaintek dan kebijakan kampus masing-masing), dan mahasiswa berstatus aktif hingga Februari 2026.

Pendaftaran dibuka hingga 30 Juli 2025 melalui situs dicoding.com/asah. Peserta perlu mengisi form yang tersedia, membayar biaya tes seleksi sebesar Rp250.000, lalu mengerjakan tes seleksi berdurasi tiga jam yang terdiri dari pengetahuan teknologi dasar, kepribadian dan pola pikir, serta pengetahuan teknologi sesuai dengan alur belajar yang dipilih.

“Program ini sangat tepat bagi mahasiswa yang ingin memulai karier teknologi mereka. Kami mengundang mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini,” tambah Narenda.

Tentang Dicoding

Dicoding adalah platform pembelajaran teknologi berstandar industri yang berfokus pada pengembangan talenta digital Indonesia dan telah menjadi pilihan utama bagi individu dan institusi yang ingin mengembangkan kompetensi di bidang teknologi secara profesional.

Baca Lebih Lanjut
Dicoding Hadirkan Beasiswa Asah: Pelatihan Intensif Teknologi untuk 2.000 Mahasiswa
Timesindonesia
Lowongan Kerja BCA 2025 untuk Mahasiswa Akhir-Lulusan S1 & S2, Cek Syaratnya!
Detik
UM Gelar Cakra Kreasi 2025, Bangkitkan Semangat Wirausaha Mahasiswa
Timesindonesia
Beasiswa PMDSU Dibuka, Kuliah S2 Plus S3 4 Tahun
Detik
Magang di Indosat untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate? Cek Program INSPIRE 2025 Ini!
Timesindonesia
Mahasiswa Polbangtan Dampingi Petani dalam Pelatihan Brigade Pangan
Timesindonesia
Kerja Sama dengan Pemprov Jatim, UNWAHA Jombang Resmi Buka Program Beasiswa S2 Madin
Timesindonesia
Sederet Tawaran HKUST untuk Terima Mahasiswa Harvard yang Diusir Trump
Detik
Cerita Suliskania Tempuh Fast Track-S3 di Jerman, Kini Jadi Dosen Muda ITB
Detik
Resmikan Hybrid Classroom, UNIPMA Madiun Hadirkan Fasilitas Baru untuk Mahasiswa
Timesindonesia