TRIBUNJATENG.COM - Idol group asal Korea Selatan, Seventeen merilis full album bertajuk Happy Burstday pada Senin (26/5/2025).
Perilisan album ini menandai 10 tahun perjalanan Seventeen di industri musik Korsel.
Lagu utama dalam album ini adalah Thunder.
Berikut ini lirik dan terjemahan Thunder Seventeen.
[Verse 1: Hoshi, Joshua, Wonwoo, Mingyu]
Tteoreojyeo flash, onmomi crash
Kilatan cahaya jatuh, seluruh tubuhku pun terguncang
Hoeroga michyeobeoryeosseo jemotdaero
Sistemku rusak, tak bisa dikendalikan lagi
Now I'm funked up, aeksel balbeo
Aku kehilangan arah, tekan gas lebih dalam
Everybody say, "Woah-oh, woah-oh"
Semua ikut berseru, “Woah-oh, woah-oh”
Uh, maeil ireomyeon joha dallajin DNA
Bila tiap hari begini, aku suka DNA ku pun berubah
Sinnameun deomiya, ah, gibun eotteokhae
Kegembiraan ini bonus, hatiku meluap tak terkendali
Dallajin donggongeul huianhadago da nollyeodaemyeon eottae?
Kalau mereka heran lihat sorot mataku berubah, biar saja
Ige kkumiramyeon geuge deo aswiul geotman gateunde
Andai ini hanya mimpi, rasanya akan jauh lebih menyakitkan bila hilang
[Pre-Chorus: Seungkwan, Dino]
Da moyeobwa nalttwieobojav
Ayo semua kumpul, mari kita lepas kendaliv
Uri bameun tteugeounikka
Karena malam ini begitu membara
Chingudeul ring, ring, yeonggamdo ring, ring
Ponsel teman berbunyi, inspirasi pun berdenting
Tteoolla machi beongaecheoreom beonjjeok
Tiba-tiba terlintas, seperti kilat yang menyambar
[Chorus: S.Coups, Vernon, Jun]
Alo, alo, T-H-U-N-D-E-R
Halo, halo, K-I-L-A-T datang menerjang
Alo, alo, beongaecheoreom chajawatda
Seperti petir, ia hadir tanpa aba-aba
Alo, alo, T-H-U-N-D-E-R
Halo, halo, K-I-L-A-T
Alo, alo, tteoolla machi beongaecheoreom beonjjeok
Alo, alo, tiba-tiba terbit seperti cahaya kilat di langit malam
[Post-Chorus: Woozi, DK]
Gyesok geollyeo oneun jeonhwabel sori
Nada telepon terus berbunyi tiada henti
Beongaecheoreom gyesok jjiritjjirit ttakkeumhaeyo
Seperti tersengat petir, berdenyut dan menyakitkan
Gyesok geollyeo oneun jeonhwabel sori
Nada dering itu tak berhenti mengejarku
Beongaecheoreom gyesok jjiritjjirit ttakkeumhaeyo
Rasa itu seperti aliran listrik menyengat batin ini
[Interlude: Woozi]
Jjiritjjirit like
Terasa menggetarkan, seperti setrum yang manis
[Verse 2: Vernon, S.Coups]
Somuni cham ppalla tto shikkeulbeokjeokhae
Rumor menyebar cepat, suasana pun makin riuh
Mollyeodeuneun inpa, ah, gibun eotteokhae
Kerumunan mengalir datang hatiku makin terbakar
Urineun tteungureum unjeonhaji anha geokjeong masige
Kami tak menyetir di awan, jadi jangan khawatir
Siganeul jeonghwakhi yeorilgop si yeorilgop bun matchwo nohge
Waktu kami pas, pukul 17:17, segalanya sudah disiapkan
[Pre-Chorus: Dino, The 8]
Da moyeobwa nalttwieo boja
Kumpulkan semua mari kita berlari liar
Uri bameun tteugeounikka
Karena malam ini menyala membara
Geuttae machim ring, ring, yeonggamdo ring, ring
Saat itu juga dering datang, inspirasi mengalir
Tteoolla machi beongaecheoreom beonjjeok
Dan tiba-tiba tercetus, secepat petir di langit
[Chorus: Hoshi, Jun, The 8]
Alo, alo, T-H-U-N-D-E-R
Halo, halo, K-I-L-A-T mengetuk hatimu
Alo, alo, beongaecheoreom chajawatda
Seperti kilat hadir saat tak disangka
Alo, alo, T-H-U-N-D-E-R
Alo, alo, sang kilat tak terhindarkan
Alo, alo, tteoolla machi beongaecheoreom beonjjeok
Alo, alo, tiba-tiba membuncah seperti kilat menerangi malam
[Post-Chorus: Seungkwan, Joshua]
Gyesok geollyeo oneun jeonhwabel sori
Dering ponsel yang tak henti
Beongaecheoreom gyesok jjiritjjirit ttakkeumhaeyo
Seperti petir sengatannya tajam namun merayu
Gyesok geollyeo oneun jeonhwabel sori
Panggilan datang tanpa jeda
Beongaecheoreom gyesok jjiritjjirit ttakkeumhaeyo
Tersentak terus serasa ada aliran rindu yang menyengat
[Outro: Woozi, DK]
Jjiritjjirit, jjiritjjirit like
Seperti kilatan kecil menyentuh kalbu
Tteoolla machi beongaecheoreom beonjjeok
Dan kilat itu menyala menerangi rasa yang tak bisa disembunyikan