TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beberapa waktu belakangan ramai kuliner non-halal di Solo, Jawa Tengah, yakni Ayam Widuran.

Ayam Widuran yang dikenal sebagai kuliner legendaris Solo ini baru saja mencantumkan label non-halal dan membuat banyak orang terkejut.

Pasalnya, banyak Umat Muslim yang makan di sana dan tidak tahu jika Ayam Widuran terutama bagian kremesnya mengandung minyak babi.

Polemik Ayam Widuran ini bisa menjadi pelajaran sebelum berwisata kuliner di Solo.

Sebab, Solo dikenal dengan ragam kulinernya yang kaya rasa dan penuh sejarah.

Mayoritas kuliner di Solo bersifat halal, ada juga sejumlah tempat makan non halal yang cukup populer, terutama di kalangan penikmat olahan daging babi. 

Nah, agar tak salah masuk, berikut daftar kuliner non-halal di Solo:

1. Wedangan Pak Di

Wedangan Pak Di, yang menyajikan kuliner non halal di Kota Solo, Jawa Tengah
KULINER NON HALAL - Wedangan Pak Di, yang menyajikan kuliner non halal di Kota Solo, Jawa Tengah (Istimewa)

Mengusung konsep angkringan atau wedangan, Wedangan Pak Di menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda.

Tidak seperti angkringan pada umumnya yang menyajikan nasi kucing dan sate-satean dari jeroan ayam, di sini kamu bisa menemukan olahan daging babi seperti nasi babi, sate babi, siomay babi, hingga sosis babi.

Minuman khas seperti wedang susu jahe juga disajikan dengan cara tradisional, dimasak menggunakan arang, menambah kesan klasik dan otentik.

Lokasi :  Jl. Sutan Syahrir, Setabelan, Banjarsari, Solo.
 
Jam buka : 06.00 – 22.00 WIB.

2. Ayam Goreng Widuran

AYAM GORENG WIDURAN - Suasana di Ayam Goreng Widuran Jalan Sutan Syahrir, Kepatihan Kulon, Jebres, Solo, Sabtu (24/5/2025). Heboh di media sosial Ayam Goreng Widuran di Kota Solo ternyata dimasak dengan bahan yang tidak halal.
AYAM GORENG WIDURAN - Suasana di Ayam Goreng Widuran Jalan Sutan Syahrir, Kepatihan Kulon, Jebres, Solo, Sabtu (24/5/2025). Heboh di media sosial Ayam Goreng Widuran di Kota Solo ternyata dimasak dengan bahan yang tidak halal. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Restoran legendaris yang sudah berdiri sejak 1973 ini menyajikan ayam goreng kampung yang dimasak menggunakan minyak babi, menjadikannya menu non halal yang unik.

Cita rasa ayam yang gurih dan empuk, dipadukan dengan kremesan renyah, membuat Ayam Goreng Widuran jadi favorit banyak kalangan.

Harganya berkisar Rp 37.000 untuk satu porsi nasi dan ayam, atau Rp 130.000 untuk satu ekor ayam utuh.

Lokasi : Jl. Sutan Syahrir No.71, Kepatihan Kulon, Jebres, Solo.

Jam buka : 07.00 – 18.00 WIB.

3. Kedai Tongseng Babi Kepanjen

Tongseng di Sate Petir Pak Nano, di dusun Menayu, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
KULINER TONGSENG - Ilustrasi tongseng kambing. Di Solo juga ada tongseng berbahan daging babi. (TRIBUNJOGJA.COM/HAMIM THOHARI)

Kalau biasanya tongseng identik dengan daging kambing, di Kedai Tongseng Babi Kepanjen, kamu bisa mencicipi tongseng babi dengan kuah kental dan kaya rempah. Lokasinya berada di dekat Pasar Gede, kawasan Sudiroprajan, Solo.

Selain tongseng, kedai ini juga menawarkan menu lain seperti galantin babi, samcan, siomay, hingga lo sembak.

Lokasi : Balong Gang I, Sudiroprajan, Jebres, Solo.

Jam Buka : setiap hari, jam fleksibel.

4. Ipig-ipig

Ipig-ipig adalah kedai yang menawarkan berbagai olahan daging babi modern.

Menu andalan mereka adalah babi geprek—daging babi yang digoreng krispi lalu disajikan dengan sambal bawang pedas.

Hanya dengan Rp 20.000 per porsi, kamu bisa menikmati sajian pedas gurih ini.

Selain itu, ada juga bakso babi dan siomay babi yang tak kalah lezat.

Lokasi : Jl. Ir. Juanda No.157, Jagalan, Jebres, Solo.

Jam buka : 09.00 – 22.00 WIB.

5. Bakso Babi Limabelasan

Terletak di gang kecil kawasan Jebres, Bakso Babi Limabelasan menjadi incaran para penggemar bakso babi.

Dengan harga sekitar Rp 43.000, kamu bisa menikmati seporsi bakso babi komplet lengkap dengan siomay dan bakso goreng.

Tekstur baksonya empuk, disajikan dengan kuah kaldu yang gurih dan hangat.

Selain bakso, tersedia juga menu bakmi seharga Rp 30.000.

Lokasi : Jl. Gotong Royong No.13, Sewu, Jebres, Solo

Jam buka : 10.00 – 19.00 WIB.

6. Kedai Monoo

Kedai Monoo lokasinya tidak jauh dari Stasiun Solo Balapan.

Jaraknya cuma sekitar 850 meter dari stasiun di Solo ini.

Salah satu kedai kuliner nonhalal di Solo yang eksis sejak 2013. 

Selain itu, ada juga Kedai Monoo di outlet Pasar Legi dan Solo Paragon.

Hidangan di sini punya resep khas, terjaga dari bahan baku sampai proses masaknya.

Selain itu, Kedai Monoo juga menjanjikan kuliner yang kaya akan bumbu.

Lokasi: Jl. Iskak Cokrohadisuryo No.1, Setabelan, Kec. Banjarsari,Solo.

7.  Angkringan Tirai Sambal (Tirsam)

Angkringan Tirsam (Tirai Sambal), yang menyajikan kuliner non halal di Kota Solo, Jawa Tengah
KULINER NON HALAL - Angkringan Tirsam (Tirai Sambal), yang menyajikan kuliner non halal di Kota Solo, Jawa Tengah (Istimewa/Instagram @omndutsukamakan)

 

Wedangan non halal lainnya yang berada di Kota Solo angkringan Tirsam.

Tirsam tersebut adalah destinasi kuliner kaki lima berkonsep angkringan yang jadi jujugan umat non muslim di Kota Solo.

Banyak pecinta kuliner olahan daging babi yang gemar ke Tirsam untuk menikmati kelezatan menunya.

Di Tirsam, tersedia berbagai macam olahan daging babi maupun daging lainnya seperti ayam.

 Layaknya angkringan pada umumnya, pembeli bisa mengambil sendiri menu yang diinginkan. Setelah itu, menu yang dipilih selanjutnya bisa diserahkan kepada pembeli untuk dimasak.

Dari sekian banyaknya menu, ada beberapa yang menjadi kegemaran pembeli seperti Char Siu atau Babi Panggang Merah.

Babi Panggang Merah tersebut disajikan bersama dengan saus kental manis.

Lalu ada Lapchiong hingga menu Babi Bawang yang bercita rasa gurih dan memiliki aroma wangi khas bawang.

Adapun angkringan Tirsam ini tak berada jauh dari Wedangan Pak Di.

Lokasinya beralamat di Jl. Sutan Syahrir No.15, Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Angkringan tersebut buka setiap hari dari jam 19.00 hingga jam 00.00 WIB.

(*)

Baca Lebih Lanjut
Bakso Pandawa, Sensasi Kuliner Indonesia di Jantung Sydney
Timesindonesia
Minyak Ayam Goreng Widuran Tak Halal dan Makanan Haram di Solo
Detik
Rekomendasi 18 Resto Halal di PIK 1, Pilihan Piknik Bareng Keluarga
Detik
Heboh Ayam Goreng Widuran: Cek Halal/Non-Halal via Google Street View
Detik
Ayam Goreng Widuran Dapat Rating 4,4 di Google, Begini Review Pelanggan
Detik
Cara Membuat Minyak Kemiri di Rumah dan Manfaat yang Didapatkan
Konten Grid
4 Kuliner Betawi yang Tetap Digemari dari Dulu hingga Kini
Detik
Dari Resep Nenek ke Meja Kuliner Kota: Perjalanan Sukses Depot Kayutangan di Malang
Timesindonesia
Ayam Geprek di Australia Ini Disebut Lebih Autentik dari Ayam Geprek Jakarta
Detik
Adem Banget! 10 Kafe di Sentul dengan Pemandangan Alam yang Asri
Detik