BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jembatan Sungai Ulin di Jalan Ahmad Yani kilometer 31 Kota Banjarbaru atau dekat Kolam Renang Antasari dan Mako Brimob, mulai tanggal 1 Juni 2025 bakal ditutup sementara selama proyek penggantian jembatan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan.
Seluruh pengendara yang melewati Jalan A Yani KM 31, dialihkan ke beberapa jalan alternatif yang telah disiapkan berdasarkan peta pengalihan arus yang disusun Dinas Perhubungan (Dishub) setempat dan pihak terkait beberapa waktu lalu.
Selasa (27/5/2025), pembahasan pada rapat koordinasi forum lalu lintas dan angkutan jalan kota banjarbaru membahas penutupan jalan akibat adanya renovasi jembatan di Jalan Ahmad Yani KM 31 Kota Banjarbaru bertempat di Aula Idaman.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah mengungkap rakor forum lalin juga dibahas pengaturan volume kendaraan yang akan melewati jalur alternatif.
“Kita perlu jaga volumenya. Agar tidak terlalu tinggi, Pada jam-jam sibuk angkutan barang juga akan menambah bolumen beban jalan alternatif. Itu yang perlu kita antisipasi,” ujarnya.
Termasuk juga mempersiapkan petugas yang berjaga dan mengatur lalu lintas di jalur alternatif serta rambu petunjuk arah.
Sementara itu, uji coba pengalihan arus lalu lintas yang rencananya dilaksanakan pada Rabu (28/5/2025) besok, pada rakor tersebut diputuskan batal.
Perwakilan BPJN Kalsel, Budianto selaku pelaksana pekerjaan renovasi jembatan menungkapkan, hasil keputusan, uji coba pengalihan dilaksanakan langsung pada tanggal 1 Juni 2025 sebagaimana waktu awal pengerjaan pembongkaran jembatan.
“Tadi disepakati bersama uji cobanya disepakati tanggal 1 Juni 2025, dan setelah itu berlanjut. Kalau besok terlalu mepet,” ujarnya usai rakor.
Budi mengatakan BPJn dan pihak terkait perlu melakukan survei dan pemasangan rambu-rambu pengalihan arus lalu lintas.
Sementara itu, berdasarkan peta pengalihan yang disusun Dishub, Kendaraan kecil dari arah Banjarmasin ke Banjarbaru atau Hulu Sungai dapat melewati jalan akses baru bandara di KM 29, atau Jalan Bina Putra dan Jalan Sapta Marga.
Tiga jalan itu terhubung ke Jalan Karang Anyar I, kemdian bertemu di Jalan Kebun Karet dan keluar di Jalan A Yani samping Masjid Ar-Raudhah Loktabat Utara atau SPBU Loktabat.
Untuj kendaraan besar seperti truk dan bus antarkota/antarprovinsi dari arah Banjarmasin-Hulu Sungai dan sebaliknya dialihkan ke Jalan Trikora dan tidak melewati jalan A Yani.
Saat di bundaran Lianganggang, kendaraan besar langsung menuju ke Trikora tembus ke Jalan Mistar Cokrokusumo dan beluk kiri ke arah bundaran Simpang Empat Banjarbaru.
Kemudian pengendara dari arah Martapura atau Hulu Sungai, disarankan untuk memasuki Jalan Trikora, melalui Bundaran Simpang Empat dan Jalan Mistar Cokrokusumo dan belok kanan masuk ke Jalan Trikora hingga sampai ke perempatan LIK Liang Anggang.
Kendaraan kecil yang menuju Banjarmasin juga bisa masuk Jalan A Yani melalui Jalan RO Ulin apabila Kemudian masuk Jalan Trikora lurus menuju Banjarmasin atau belok ke Jalan Karang Rejo.
(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)