Erik ten Hag jadi pelatih Belanda ketiga yang membesut Bayer Leverkusen. Para pendahulunya selalu gagal meraih sukses di Die Werkself.
Bayer Leverkusen mengumumkan penunjukan Ten Hag, Senin (26/5/2025) sore WIB. Ten Hag bergabung menggantikan Xabi Alonso yang pindah ke Real Madrid.
Ten Hag diikat kontrak hingga musim panas 2027 oleh Leverkusen. Eks manajer Manchester United itu punya tugas mendongkrak prestasi klub setelah gagal mempertahankan gelar Bundesliga dan DFB Pokal.
Penunjukkan Ten Hag menambah daftar pelatih Belanda yang pernah membesut Bayer Leverkusen. Die Werkself sebelumnya pernah dibesut dua meneer Belanda, yakni Rinus Michels dan Peter Bosz.
Rinus Michels, otak dari kesuksesan Totaal Voetbal di Ajax dan Timnas Belanda, jadi pelatih Bayer Leverkusen pada 1 Juli 1988.
Selanjutnya ada Peter Bosz menangani Bayer Leverkusen pada Desember 2018. Pelatih yang kini membesut PSV Eindhoven itu bertahan dua setengah musim sebelum dipecat pada Maret 2021.
Michels dan Bosz gagal meraih trofi selama petualangan mereka di Bayer Leverkusen. Erik ten Hag menegaskan kedatangannya di BayArena untuk membawa tim berkembang dan meraih juara.
"Saya datang ke Leverkusen untuk menegaskan ambisi yang telah tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Merupakan tugas yang mengasyikkan membangun sesuatu bersama dan mengembangkan tim yang ambisius dalam fase perubahan ini," kata Ten Hag dalam laman resmi Leverkusen.
Tugas tersebut jelas bukan sesuatu yang mudah buat Ten Hag. Terlebih, dia mengisi tempat yang ditinggalkan Xabi Alonso yang notabene pelatih tersukses dalam sejarah Bayer Leverkusen.
Tugas tersebut jelas bukan sesuatu yang mudah buat Ten Hag. Terlebih, dia mengisi tempat yang ditinggalkan Xabi Alonso yang notabene pelatih tersukses dalam sejarah Bayer Leverkusen.
