WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Seorang jaksa dari Pusat Daskrimti Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) di Sawangan, Kota Depok, Sabtu (24/5/2025) dini hari pukul 02.30 WIB.
Korban berinisial DSK (44) diserang pelaku saat hendak pulang ke rumahnya di kawasan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Dari data yang dihimpun, awalnya korban baru selesai bekerja pada Jumat (23/5/2025) malam, pukul 21.00 WIB.
Karena hujan, korban sempat berteduh dan memutuskan untuk memesan dan meminum secangkir kopi.
Usai hujan reda, pada Sabtu (24/5/2025), pukul 02.30 WIB, korban melanjutkan perjalanan pulang menggunakan sepeda motor.
Di lokasi kejadian, tiba-tiba korban dipepet oleh dua orang mengendarai sepeda motor berlawanan.
Salah satu pelaku kemudian mendekati korban dan mengayunkan senjata tajam kearah pergelangan tangan korban.
Sebelum membacok korban, pelaku sempat berteriak ‘sikaaaat’.
Setelah membacok tangan korban, kemudian pelaku kembali berteriak ‘mampus lu’.
Setelah itu para pelaku melarikan diri dan tidak diketahui ke arah mana.
Korban pun kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.
Namun pada saat korban dibawa ke rumah sakit, dari jarak sekitar 1 KM dari rumahnya, terlihat dua orang mengawasi pergerakan mobil yang mengantar ke rumah sakit.
Meski demikian, tidak diketahui maksud dan tujuan dua orang tersebut memantau pergerakan korban.
Akibat dari tindak pidana tersebut, korban menderita luka berat di pergelangan tangan kanan.
Diagnosa medis, urat kelingking kanan korban putus dan tidak bisa lagi digerakkan.
Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke polisi pada Minggu (25/5/2025).
Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Bambang Prakoso membenarkan peristiwa penyerangan kepada Jaksa Kejagung tersebut.
Meski demikian, Bambang belum dapat menjelaskan kronologi kejadian karena korban masih dalam perawatan.
“Iya benar. Sudah ada laporan ke Polsek Bojongsari dan kemudian ditarik ke Polres Metro Depok. Laporannya Minggu,” kata Bambang ketika dikonfirmasi, Senin (26/5).
Karena luka bacokan tersebut, korban menjalani perawatan di rumah sakit kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Saat ini, kondisi korban masih trauma atas peristiwa yang dialaminya.
“Korban belum bisa diminta keterangan, dirawat di RS di Serpong. Korban trauma. Lukanya di tangan, saraf kelingking putus dan tidak bisa gerak,” ungkapnya.
Untuk mengungkap kasus tersebut, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti dan saksi. (m38)