TRIBUNJATENG.COM - Sound Horeg saat ini tengah menjadi hiburan yang tengah naik daun di wilayah Jawa Timur.

Sound horeg kerap dihadirkan di acara karnaval maupun acara tertentu.

Horeg sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang berarti guncangan.

Istilah ini diberikan karena suara dari sound system tersebut mampu mengguncang sekitar bahkan bisa merusak rumah yang dilewati.

Meskipun begitu, sound horeg memiliki fans sendiri.

Salah satu pengusaha sound horeg yang cukup terkenal adalah Muzahidin atau yang akrab disapa Mas Bre.

Mas Bre merupakan pemilik dari Brewog Audio, sound horeg asal Blitar yang cukup terkenal di Jawa Timur.

Dilansir dari sejumlah sumber, Mas Bre mulai berkecimpungan di dunia sound horeg sejak tahun 2019.

Sebelumnya, ia sudah menyukai hal tentang audio spesialis bass booster di mobil.

Awalnya ia hanya penikmat sound horeg di acara karnaval, kemudian ia mulai membuat sound system kecil-kecilan.

Saat itu Mas Bre hanya memiliki 6 sub sound system untuk acara karnaval.

Kemudian ia mulai mendapat pelanggan yang datang untuk menyewa.

Perlahan ia terus menambah hingga memiliki Brewog Audio yang sangat dikenal.

Meskipun dianggap remeh oleh masyarakat, Mas Bre berhasil merekrut orang sekitar untuk bekerja sebagai timnya.

Saat ini dalam satu hari, Brewog Audio bisa menerjunkan 10 tim di tempat acara berbeda.

Dalam 1 tim terdapat 7 orang yang bekerja.

Tak hanya melayani penyewaan di area Blitar dan sekitarnya, Brewog Audio juga melayani ke luar kota atau provinsi.

Harga sewa paling murah sendiri berkisar Rp 30 - Rp 35 juta.

Harga tersebut bisa lebih tinggi tergantung jarak lokasi dan juga jumlah unit yang disewa.

Selain itu, Mas Bre juga menjual perlengkapan sound system melalui Youtube serta media sosialnya.

Saat ini, akun Youtube Brewog Audio dengan nama MasBre Channel sudah memiliki 802ribu subcriber.

(*)

 

Baca Lebih Lanjut
Polres Bondowoso Larang Sound Horeg Tampil Sembarangan
Timesindonesia
Kronologi Sound Horeg 5 Meter Jatuh hingga Timpa Anak-anak di Bondowoso, Begini Kondisi Korban!
Widy Hastuti Chasanah
Gempa M 3,6 Terjadi di Blitar Jatim
Detik
Seminar Kompetensi Kewirausahaan P2K2 UWG Malang Bersama Konsultan UMKM Jawa Timur
Timesindonesia
17 Tahun Teliti Owa Jawa, Ayu Dapat Penghargaan Whitley Award dari Inggris
Detik
Warung Pondasi Blitar, Kopi Pinggir Jalan yang Jadi Simbol Kebersamaan dan Trendsetter Anak Muda
Timesindonesia
Cara Menentukan Arah Rumah Menurut Weton Pemiliknya, Begini Ramalan Primbon Jawa
Konten Grid
Cafe Jordan Blitar: Warkop Ramah Kantong yang Tetap Eksis di Tengah Tren Kafe Mewah
Timesindonesia
Sosok Admin-Kreator Grup FB Fantasi Sedarah Asal Bandung di Mata Warga
Detik
SH Terate Blitar Gelar Pelatihan Digital, Dorong Profesionalisme Administrasi
Timesindonesia