BANJARMASINPOST.CO.ID - Beberapa minggu setelah tersingkir dari perempat final Liga Champions oleh Arsenal, pemain sayap Real Madrid Rodrygo Goes telah banyak dikaitkan dengan kepindahannya ke Stadion Emirates pada musim panas .
Rodrygo adalah "rekrutan impian" Arsenal dan mungkin memang benar, mengingat ia merupakan salah satu penyerang paling berbahaya di dunia.
Namun pemain Brasil itu mengalami musim 2024/2025 yang sulit karena performanya naik turun, sehingga Carlo Ancelotti tidak memainkannya dalam pertandingan beruntun melawan Barcelona.
Real Madrid siap menjual Rodrygo setelah musim paling mengecewakan mereka dalam beberapa tahun terakhir sebagai klub di mana mereka gagal memenangkan satu pun trofi.
Meski Los Blancos tampaknya kehabisan kesabaran dengan Rodrygo Goes karena ia gagal mengukuhkan statusnya sebagai superstar, tidak perlu diragukan lagi seberapa banyak yang telah ia capai dalam permainan ini.
Arsenal harus merekrut Rafael Leao, bukan Rodrygo Goes
Namun, jika diberi kesempatan untuk merekrut mantan pemain sayap Santos atau Rafael Leao , Arsenal harus memilih yang terakhir karena beberapa alasan.
Arsenal tertarik untuk merekrut Leao karena mereka ingin mencari peningkatan bagi Gabriel Martinelli, yang penampilannya tidak sama lagi sejak musim 2022/2023 di mana ia mencetak 15 gol Liga Primer.
Mengenai pemain internasional Portugal itu, yang benar-benar membuatnya unggul dibandingkan Rodrygo sebagai target Arsenal adalah pengalamannya yang lebih unggul di sayap kiri — yang terakhir sebagian besar ditempatkan di sayap kanan di Real Madrid.
Meski Rodrygo tampil mengesankan sebagai pemain sayap kiri selama kariernya, ia hanya tampil sebanyak 78 kali di posisi tersebut dibandingkan dengan Leao — yang telah bermain sebanyak 205 kali di posisi alaminya.
STATISTIK DI SAYAP KIRI RODRYGO PERGI RAFAEL LEAO
PENAMPILAN 78 205
SASARAN 23 61
BANTUAN 16 56
Alhasil, dari sudut pandang Arsenal, mantan penyerang Lille tersebut merupakan taruhan yang lebih pasti untuk tampil di tim Mikel Arteta.
Arteta adalah penggemar Leao dan dalam hal sistemnya, pemain berusia 25 tahun itu lebih cocok dibanding Rodrygo karena ia senang bermain melebar dan menempel ketat di pinggir lapangan saat Rodrygo berada dalam performa terbaiknya di tengah.
AC Milan menilai Leao sebesar £84 juta dan mengingat bintang kelahiran Almada itu juga harus memikul tanggung jawab sebagai pemain utama timnya, tidak seperti Rodrygo — mungkin bahkan secara mental, ia mungkin siap memimpin Arsenal dari depan.
Statistik Rafael Leao dan Rodrygo dibandingkan musim ini
Andrea Berta mengadakan pembicaraan untuk merekrut Leao dan bahkan berdasarkan musim yang ia jalani dibandingkan dengan Rodrygo, Arsenal punya lebih banyak alasan untuk menargetkan kedatangannya.
STATISTIK MUSIM INI RAFAEL LEAO RODRIGO JALAN
MULAI 38 38
SASARAN 12 13
BANTUAN 13 10
Mengingat kedua pemain tersebut tampil sebagai starter di pertandingan yang sama, fakta bahwa pemenang Serie A tersebut terlibat dalam lebih banyak gol ketimbang pemenang Liga Champions dua kali (25 berbanding 23) meski bermain untuk tim yang lebih rendah menunjukkan banyaknya kualitasnya.
Namun dari sudut pandang Arsenal, Leao tampil mengesankan musim ini di sayap kiri sementara Rodrygo kembali gagal mendapatkan posisi yang tepat merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum mereka memutuskan pemain mana yang akan direkrut.
Agen Alejandro Garnacho telah berbicara dengan Arsenal tentang kemungkinan pindah dari Manchester United, menurut laporan dari TBR Football .
Pemain sayap asal Argentina ini mengalami masa sulit di Old Trafford musim ini. Ia kesulitan di depan gawang dan gagal memberikan pengaruh yang kuat.
Garnacho kini terbuka untuk hengkang demi mencari awal yang baru. Ia ingin kembali ke performa terbaiknya dan bermain di tim yang lebih stabil.
Arsenal ingin meningkatkan serangan mereka. Tim membutuhkan lebih banyak kualitas dan kedalaman di sepertiga akhir. Garnacho bisa menjadi pilihan yang berguna bagi mereka.
Meskipun United mengalami musim yang buruk, Garnacho berhasil mencetak 11 gol dan memberikan 10 assist di semua kompetisi.
Di usianya yang baru 20 tahun, ia masih memiliki banyak potensi. Bermain di bawah sistem yang lebih baik dapat membantunya tumbuh lebih jauh.
Arsenal Melihat Garnacho Sebagai Pendongkrak Serangan
Laporan itu mengatakan bahwa Arsenal telah menghubungi agen Garnacho. Mereka ingin mengetahui situasi terkini dan apa yang diperlukan untuk mendatangkannya.
Garnacho telah menerima kenyataan bahwa masa depannya mungkin tidak akan berada di Manchester United. Ia siap untuk menjajaki peluang lain.
Atletico Madrid dan Napoli juga tertarik pada pemain sayap tersebut. Kedua klub terus memantau langkah selanjutnya.
Ia ingin bermain secara teratur dan terus berkembang. Ia akan cocok pindah ke tim yang lebih menyerang.
Arsenal bisa memberinya kesempatan itu. Ia akan bersaing dengan Gabriel Martinelli untuk mendapatkan tempat utama di sayap kiri.
Martinelli belum dalam performa terbaiknya musim ini, dan Arsenal membutuhkan lebih banyak opsi menyerang jika ingin tetap kompetitif.
Kecepatan, energi, dan rasa lapar Garnacho dapat memberikan sesuatu yang berbeda bagi tim Mikel Arteta. Ia akan memberikan kedalaman dan persaingan ketat untuk memperebutkan tempat.
Langkah ini bisa menjadi keputusan cerdas bagi Garnacho dan Arsenal, terutama dengan perubahan besar yang diharapkan terjadi di Manchester United musim panas ini.
(Banjarmasinpost.co.id)